Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image charizza meili santosa

Mengatur Keuangan Sejak Dini

Bisnis | 2024-12-09 08:13:12


Mengatur keuangan sejak dini adalah langkah penting yang sering kali diabaikan, terutama oleh anak muda. Padahal, kemampuan ini memberikan banyak manfaat yang bisa dirasakan baik dalam jangka pendek maupun panjang. Berikut adalah alasan mengapa mengelola keuangan sejak dini sangat penting karena dapat memahami pola pengeluaran dan pemasukan mereka, sehingga mereka bisa membuat keputusan keuangan yang bijak.

1. Mengelola uang jajan

Banyak remaja yang mengalami kesulitan mengatur uang jajan. Uang yang diterima di awal bulan sering kali habis sebelum waktunya karena kurangnya perencanaan. Dengan menggunakan prinsip akuntansi, remaja bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran mereka sehingga lebih mudah melihat pola pengeluarannya. Dengan catatan yang jelas, mereka bisa memastikan uang cukup untuk kebutuhan hingga akhir bulan.

2. Menabung untuk impian

Remaja sering kali memiliki tujuan tertentu, seperti membeli gadget baru atau mendanai hobi yang mereka sukai. Melalui pengelolaan keuangan yang baik, mereka dapat menyisihkan sebagian dari uang mereka untuk ditabung tanpa mengorbankan kebutuhan lainnya. Prinsip akuntansi membantu mereka memahami pentingnya menabung untuk mencapai impian

3. Menghindari kebiasaan boros

Kebiasaan boros sering kali muncul karena kurangnya prioritas antara kebutuhan dan keinginan. Dengan mempraktikkan akuntansi, remaja bisa belajar membedakan mana yang benar-benar penting dan mana yang hanya keinginan sesaat. Hal ini membantu mereka mengelola pengeluaran lebih bijaksana dan menghindari kebiasaan konsumtif yang merugikan.

Langkah mudah mengatur keuangan

Tidak perlu menjadi ahli untuk memulai pengelolaan keuangan. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan remaja:

1. Menginstal dan menggunakan aplikasi pengatur keuangan

Aplikasi pengatur keuangan adalah solusi cerdas untuk siapa saja yang ingin lebih bijak dalam mengelola uang. Mulailah dari mencatat pengeluaran harian hingga membuat anggaran bulanan. Dengan bantuan teknologi, mengelola keuangan kini tidak lagi sulit, bahkan bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Ada beberapa rekomendasi aplikasi yang dapat membantu dalam mengatur keuangan di kehidupan sehari hari sebagai berikut:

- PINA

- WALLET

- Money+

- You need a budget (YNAB)

2. Mencatat semua Pemasukan dan Pengeluaran

Langkah pertama dalam pengelolaan keuangan adalah mencatat semua transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran. Pencatatan ini bisa dilakukan di buku catatan sederhana atau menggunakan aplikasi keuangan yang tersedia di ponsel. Pemasukan dapat mencakup uang jajan, hadiah, atau pendapatan dari pekerjaan paruh waktu. Sedangkan pengeluaran bisa berupa biaya transportasi, jajan, atau pulsa. Dengan mencatat setiap transaksi, remaja dapat melihat pola keuangan mereka dan menentukan area yang perlu diperbaiki.

3. Membuat anggaran Sederhana

pengeluaran yang dibuat berdasarkan jumlah pemasukan. Alokasikan pemasukan ke dalam tiga kategori utama: kebutuhan, keinginan, dan tabungan. Misalnya, kebutuhan seperti transportasi dan makanan dapat diberi alokasi 50% dari pemasukan, keinginan seperti nongkrong atau membeli aksesoris mendapat 30%, dan sisanya 20% disisihkan untuk tabungan. Anggaran ini membantu remaja tetap berada dalam batas pengeluaran yang telah ditentukan.

4. Evaluasi Secara Berkala

Evaluasi adalah kunci untuk memastikan apakah langkah-langkah yang dilakukan efektif. Setiap akhir minggu atau bulan, tinjau kembali catatan keuangan Anda. Analisis apakah pengeluaran sudah sesuai anggaran atau ada hal yang bisa diperbaiki. Jika ada kesalahan, ini adalah waktu yang tepat untuk membuat perubahan dan menyesuaikan kebiasaan agar keuangan lebih sehat di masa depan.

Manfaat yang dapat dirasakan

Dengan mempraktikkan prinsip akuntansi, remaja bisa merasakan berbagai manfaat nyata:

1. Mandiri secara finansial

Belajar mengelola keuangan sejak dini membuat remaja tidak selalu bergantung pada orang tua. Mereka dapat mengatur kebutuhan sehari-hari secara mandiri, termasuk menabung untuk kebutuhan mendatang.

2. Membangun kebiaasaan baik

Kebiasaan mencatat pemasukan dan pengeluaran melatih disiplin dan tanggung jawab. Remaja yang terbiasa dengan hal ini akan lebih mudah mengelola keuangan saat dewasa.

3. Menghadapi masa depan dengan percaya diri

Dengan memahami cara mengatur uang, remaja akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Mereka juga memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan jangka panjang, seperti membiayai pendidikan atau memulai usaha kecil.

Kesimpulan

Belajar mengatur keuangan dengan prinsip akuntansi adalah langkah kecil yang dapat membawa perubahan besar di masa depan. Remaja yang memahami pentingnya mencatat pemasukan, membuat anggaran, dan mengevaluasi pengeluaran akan tumbuh menjadi individu yang cerdas secara finansial. Tidak perlu rumit, mulailah dengan langkah sederhana yang dapat diterapkan sehari-hari. Dengan kebiasaan ini, Anda tidak hanya mampu mengelola keuangan secara efektif tetapi juga membangun fondasi kuat untuk kesuksesan di masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image