Public Training Guru Sang Arsitek Peradaban
Eduaksi | Wednesday, 16 Feb 2022, 22:56 WIBMendidik adalah kerja peradaban. Pekerjaan besar menyiapkan generasi yang siap menjadi pelaku sejarah dan pembangun peradaban. Mewarnai zaman dengan rupa-rupa dan lika-liku prestasi dan karya. Maka, perlu para guru hebat dengan paradigma, visi, dan kompetensi sang arsitek peradaban.
Paradigma dan visi seorang guru sangat mempengaruhi capaian kompetensi dan kualitas performanya dalam mendidik. Guru dengan paradigma sang arsitek peradaban akan memiliki visi melampaui ruang dan waktu. Lalu, menerjemahkannya dalam performa excellent.
Maka, menjadi guru lebih dari sekadar profesi, melainkan sang arsitek peradaban. Keberadaannya sangat dibutuhkan bagi tegak dan kokohnya peradaban. Bagaimana caranya menjadi guru sang arsitek peradaban?
Atas dasar itulah, Edumillenial, sebagai sebuah lembaga yang berfokus pada pengembangan sumberdaya manusia dan kualitas pendidikan, menghelat public training Guru Sang Arsitek Peradaban.
Training ini sangat pas untuk para guru mengembangkan profesionalismenya sebagai pendidik, bahkan melampauinya dan menjadi Sang Arsitek Peradaban.
Training akan dipandu oleh Muhammad Syafi'ie el-Bantanie (Penulis buku Guru Sang Arsitek Peradaban, pemikir dan konseptor pendidikan Islam, founder Ekselensia Tahfizh School).
Kapan waktunya?
Sabtu, 5 Maret 2022
Pukul: 09.30 - 11.30 WIB
Eksklusif via zoom meeting
Jangan lewatkan kesempatan berharga ini. Segera daftarkan diri Anda melalui tautan berikut ini:
t.ly/trainingGSAP
Atau
bit.ly/ChatKeAdminEduMillenial
Kuota terbatas hanya 60 peserta.
Investasi hanya Rp. 150.000
Fasilitas yang didapatkan:
1. Sertifikat pelatihan
2. Bonus 1 buah buku Guru Sang Arsitek Peradaban
3. Konsultasi implementasi materi pelatihan sebanyak 1 kali langsung dengan trainer
Sampai jumpa ya.
Salam hangat,
Edukasi Millenial Indonesia
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.