Kuliah Jurusan Radiologi, Keluar-keluar Jadi Multitalenta?
Info Terkini | 2024-12-04 10:12:08Hai sobat, mungkin Radiologi masih terdengar asing di telinga kamu atau mungkin kamu malah gak tau? Tetapi pasti kamu pernah dengar istilah rontgen, karena jurusan ini sering banget loh dibilang jurusan rontgen. Eitss, tapi jangan salah radiologi memang ada sangkut pautnya dengan rontgen. Tetapi, rontgen merupakan salah satu bagian yang ada didalam jurusan ini.
Radiologi adalah adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan teknologi pencitraan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Perkembangan pesat di bidang ini telah membawa dampak besar dalam dunia medis, membantu dokter melihat struktur tubuh secara detail tanpa harus melakukan pembedahan. Lalu apa saja sih yang akan di pelajari di jurusan ini?
Di radiologi, nantinya kamu akan diajarkan berbagai mata kuliah dari jurusan lain, wah jadi multitalenta nanti ya. Hihihi.
Inilah mata kuliah yang akan diajarkan di jurusan radiologi.
1. Anatomi dasar dari kedokteran
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah Anatomi. Anatomi seringkali di sangkut pautkan dengan jurusan kedokteran. Memang benar anatomi merupakan ilmu dasar wajib bagi anak kedokteran. Tapi jangan salah ya! Gak cuman bagi anak kedokteran melainkan bagi seluruh anak kesehatan, anatomi merupakan pelajaran wajib, tak terkecuali jurusan radiologi.
Anatomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh makhluk hidup. Anatomi diajarkan di radiologi karena pemahaman mendalam tentang struktur tubuh manusia adalah dasar utama untuk menginterpretasi gambar pencitraan dengan akurat. Misalnya, pada CT scan dada, seorang radiografer harus memahami foto bagian apa saja yang harus diambil agar bisa melihat kelainan yang dialamai oleh pasien. Kalo gak tau anatomi gimana nanti yang mau ambil gambar? Disuruh ambil gambar dada malah ambil gambar perut. Jangan ya dek ya.
2. Dasar keperawatan
Kenapa diajarkan dasar keperawatan? Mau jadi perawat? Jangan salah ya sobat, profesi dari radiologi gak cuman berhubungan sama teknologi saja. Seorang radiografi akan berhubungan dengan pasien juga. Jadi jangan kaget jika di radiologi nanti diajarkan ilmu dasar keperawatan. Tetapi ingat kita tidak bisa jadi perawat ya! jadi jangan coba-coba untuk menyuntik pasien.
3. Coding
Coding? Iya coding. Kamu gak salah denger kok. Coding gak cuman ada di jurusan Teknik informatika aja kok. Di jurusan Radiologi ini kamu akan diajari coding. Kenapa di ajari coding sih? Kan ini jurusan kesehatan, ngapain belajar coding yang notabenenya untuk jurusan yang berhubungan dengan teknologi? Eitss, jangan salah jurusan radiologi juga berhubungan dengan teknologi kok, Namanya teknologi pencitraan.
Coding diajarkan di jurusan radiologi karena dunia radiologi modern semakin bergantung pada teknologi digital, analisis data, dan kecerdasan buatan (AI). Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu para profesionalisme untuk memanfaatkan teknologi secara lebih optimal. Selain itu, coding diajarkan karena salah satu prospek kerja dari radiologi adalah menjadi pengembang dari teknologi radiologi itu sendiri.
4. Farmakologi
Dari keperawatan, Teknik informatika, sekarang farmasi. Yap benar, farmakologi adalah ilmu dasar kefarmasian. Apa nanti kita disuruh meracik obat? Tentu tidak sobat. Ingat ya kita hanya diajari dasar saja, kalau mau bisa meracik obat, jangan masuk radiologi, masuk farmasi saja. Di radiologi, kamu akan diajarkan pemahaman dasar farmakologi, terutama yang berkaitan dengan media kontras. Seorang radiografer atau dokter radiologi perlu memahami jenis, dosis, dan efek samping dari media kontras. Selain media kontras, kamu juga akan diajarkan tentang obat-obatan yang berkaitan dengan prosedur terapeutik (misalnya obat untuk kemoterapi, salah satu pengobatan untuk kanker).
Itulah beberapa mata kuliah jurusan lain yang diajarkan dalam jurusan radiologi. Menyenangkan bukan? Kita bisa mempelajari ilmu dari jurusan lain. Tertarik untuk kuliah jurusan ini?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.