Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nabila Nindiana Az Zahra

Mental Breakdown: Peran Fisioterapi dalam Menjaga Kesehatan Mental pada Masa Kini

Edukasi | 2024-11-28 23:17:10

Di Indonesia, kasus gangguan kesehatan mental, termasuk depresi, terus meningkat dengan angka yang mengkhawatirkan, bahkan beberapa berujung pada bunuh diri. Biasanya, orang lebih kenal pengobatan atau terapi psikologis sebagai solusi.

Tapi, tahukah kamu kalau fisioterapi juga bisa menjadi alternatif yang keren untuk mengatasi masalah ini? Selain untuk membantu menyembuhkan masalah fisik, fisioterapi ternyata juga ampuh untuk meredakan stres, kecemasan, dan gejala depresi, tanpa ketergantungan pada obat-obatan. Dengan teknik gerakan tubuh, latihan pernapasan, dan pemulihan fisik, fisioterapi tidak hanya membuat tubuh sehat, tapi juga bisa bantu jaga mental tetap stabil. Hal Ini dapat menjadi pilihan baru untuk mencari penyembuhan yang lebih alami dan tanpa efek samping obat.

Ada beberapa teknik fisioterapi yang bisa kamu coba di rumah untuk membantu menjaga kesehatan mental. Misalnya, deep breathing atau pernapasan dalam, yang dapat menenangkan pikiran dan meredakan stres dengan cara menarik napas dalam-dalam melalui hidung, menahannya sejenak, lalu menghembuskan napas perlahan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan peregangan leher dan bahu untuk mengurangi ketegangan otot yang disebabkan oleh stres, cukup dengan miringkan kepala ke kanan dan kiri, serta memutar kepala secara perlahan. Self-massage atau pijat diri sendiri juga bisa membantu mengurangi ketegangan otot di leher dan bahu, cukup dengan menggunakan ujung jari untuk memijat perlahan bagian-bagian tubuh yang tegang.

Fisioterapi ternyata punya banyak manfaat lebih dari yang kita bayangkan. Selain bisa membantu menyembuhkan masalah fisik, fisioterapi juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan gejala depresi, tanpa perlu mengandalkan obat-obatan.

Selain itu, melakukan teknik seperti terapi manual dan pijat, bisa bantu mengurangi ketegangan otot, meningkatkan peredaran darah, dan bahkan merangsang produksi endorfin yang dikenal sebagai "hormon bahagia". Ketika tubuh merasa nyaman, secara tidak langsung mental juga jadi lebih stabil, dan kita bisa lebih mudah menghadapi kehidupan sehari-hari.

Yang membuat fisioterapi makin menarik adalah pendekatannya yang lebih alami dan bebas efek samping. Tidak seperti obat-obatan yang kadang membuat khawatir, fisioterapi mengajarkan kita untuk lebih peduli dengan tubuh kita, supaya bisa lebih fokus dan mengurangi kecemasan berlebihan. Jadi, buat kamu yang tidak terlalu suka konsumsi obat, fisioterapi bisa jadi alternatif yang aman dan bermanfaat buat jaga kesehatan mental.

Dengan semakin banyak orang yang sadar akan hubungan antara tubuh dan pikiran, fisioterapi sekarang jadi salah satu pilihan utama untuk menjaga keseimbangan hidup. Jadi, tidak ada salahnya mencoba mencari penyembuhan yang lebih alami dan holistik melalui fisioterapi, bukan?

Referensi :

Napitupulu, Rosintan Milana. (2021) HUBUNGAN ANTARA AKTIFITAS FISIK DAN MANAJEMEN STRES PADA MAHASISWA FISIOTERAPI. Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi, 5 (1). URI:http://repository.uki.ac.id/id/eprint/3140

Firdaus, A. M., Sawitri, D. R., Dwidiyanti, M. (2023). Terapi Mindfulness terhadap Kesehatan Mental Remaja. Journal of Telenursing. 5 (1). DOI: https://doi.org/10.31539/joting.v5i1.5498

Fisioterapi.esaunggul.ac.id. (2024). Fisioterapi dan Kesehatan Mental : Hubungan Antara Gerakan Fisik dan Kesejahteraan Psikologis. 27 November 2024. https://fisioterapi.esaunggul.ac.id/fisioterapi-dan-kesehatan-mental-hubungan-antara-gerakan-fisik-dan-kesejahteraan-psikologis

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image