Mengubah Kebiasaan, Mengubah Hidup
Pendidikan dan Literasi | 2024-11-25 20:45:40Buku ini sangat menarik. Yuk baca.......
Judul : Is It Bad or Good Habits ( Bagaimana Rutinitas dan Kebiasaan DapatMempengaruhi Kehidupan)
Penulis : Sabrina Ara
Penerbit : Syalmahat Publishing, Sendangmulyo, Semarang
Tahun Terbit : 2021
Tebal Buku : vi + 134
Halaman Ukuran Buku : 14 x 20 cm
ISBN : 978-623-97672-3-5Harga Buku : 25.000
Peresensi : Bilqis Aisyah Firli Tania Is It Bad or Good Habits membahas pentingnya mengenali kebiasaan dan rutinitas kita, baik yang positif maupun negatif dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Pernahkah kita merenungkan kebiasaan kita sehari-hari? Apakah kebiasaan yang kita lakukan itu sudah termasuk kebiasaan yang positif atau negatif.Karya ini dapat menjadi teman setia untuk pembaca yang mengantarkan mengenali rutinitas dan kebiasaan dapat mempengaruhi kehidupan. Pembaca diajak untuk mengatur waktu dan mengenali kebiasaan dan rutinitas.Rutinitas dan kebiasaan yang kita terapkanmemengaruhi kehidupan kita. Kebiasaan kita adalah pengulangan peristiwa yang memerlukan kerja pikiran dan pikiran bawah sadar kita. Apakah kamu bisa membedakan rutinitas dan kebiasaan? Meski sama-sama merupakan kegiatan yang dilakukan berulang-ulang secara rutin, namun ternyata keduanya berbeda.Kebiasaan adalah hal-hal yang dilakukan seseorang secara berulang-ulang dan tanpa disadari. Misalnyamakan sambil ngobrol mungkin sudah menjadi kebiasaan. Percakapan saat makan mungkin sangat keras dan orang tersebut mungkin tidak sadar bahwa hal itu mengganggu orang lain.Kebiasaan dibentuk oleh tindakan berulang-ulang yang dilakukan seiring berjalannya waktu untuk membentuk ingatan "prosedural" yang belum terealisasi. Perilaku tersebut umumnya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda-beda pada setiaporang. Beberapa orang mempunyai kebiasaan baik, sementara yang lain tidak menyadari bahwa mereka mengembangkan kebiasaan buruk.Seseorang dengan kebiasaan buruk, tidak selalujahat. Terkadang, kebiasaan buruknya memang bisa menimbulkan kerugian bagi orang lain, tetapi yang lebih sering terjadi justru diri sendirilah yangsebenarnya merugi. Padahal semakin lama kebiasaan tersebut di jalankan, akan semakin kuat mengakar dalam alam bawah sadar. Oleh karena itu, sebaiknya segera ubah kebiasaan buruk tersebut, meski sebenarnya tidak mudah untuk mengubahnya.Berbeda halnya dengan rutinitas. Tindakan inidi lakukan oleh seseorang dengan pola yang sama dan dengan urutan tertentu. Misalnya, sebelum memulai jam kerja di kantor, seorang karyawan biasanyamembaca berita online terbaru, menyeduh teh pagi, memeriksa agenda kerja, mengadakan sesi briefing dengan atasan, dan kemudian melanjutkan tugas-tugasnya. Rutinitas bisa tersusun atas serangkaian kebiasaan. Oleh karena itu, dengan mengubah rutinitas, Anda dapat mengembangkan kebiasaan baru yang lebih baik dari kebiasaan lama.Memiliki rutinitas yang konsisten dapatmenumbuhkan rasa percaya diri. Bagaimana tidak? Rutinitas membuat kita mampu mengelola waktu secara efektif dan lebih produktif. Dengan keteraturan itu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak dapat mengatur hal-hal lainnya. Rutinitasyang telah terbentuk menjadi sebuah kebiasaan memang sulit untuk di ubah. Namun, bukan tidak mungkin perubahan itu terjadi. Disinilah pentingnya kita memahami terbentuknya pola kebiasaan. Setelah Anda memahami cara kerjanya, anda dapat mengubah kebiasaan ini.Oleh karena itu, untuk mendukung mengubah kebiasaan, bergaullah di lingkungan yang tepat. Lingkungan baru yang tepat untuk kita, bisa saja bukan dimana orang-orang baik berda. Namun, orang-orang yang sama-sama punya semangat berubah. Orang yang memiliki keinginan sama untuk keluar dari zona nyaman, akan menyalurkan energi positif yang menarik kita dari kebiasaan yang terlanjur membuat nyamanKelebihan utama dari isi buku ini adalah penulis menggunakan berbagai contoh dunia nyata dan studi kasus untuk membantu pembaca memahami konsep dengan lebih mudah. Ini membuat buku lebih relatable dan kontekstual, terutama bagi mereka yang sedang mencoba untuk memperbaiki kebiasaan mereka.Walaupun topik kebiasaan baik dan buruk dapatmenjadi hal yang serius, penulis mengemasnya dengan bahasa yang ringan sehingga pembaca tidak merasa terbebani namun tetap mendapatkan insight yang mendalam.Dalam buku ini terdapat ilustrasi atau grafiksederhana yang membantu menjelaskan konsep-konsep penting, sehingga pembaca bisa lebih mudah memahami isi. Visual tersebut juga memberikan variasi yang membuat halaman-halaman buku terlihat lebih dinamis dan menarik.Secara keseluruhan, buku ini memiliki kekuatandalam cara penyampaian yang sederhana dan menarik, tetapi mungkin perlu memperbaiki variasi bahasa dan tata bahasa untuk meningkatkan kualitasnya.Pesan utama yang disampaikan buku is it bad orgood habits karya Sabrina Ara mengeksplorasi bagaimana kebiasaan, baik maupun buruk, memengaruhi kehidupan sehari-hari serta menentukan jalan menuju sukses atau kegagalan. Buku ini menggali bagaimana kebiasaan terbentuk dalam pikiran bawah sadar kita melalui rutinitas, serta memberikan panduan praktis untukmembedakan antara kebiasaan dan rutinitas. Penulis menyoroti pentingnya memahami pemicu di balik kebiasaan buruk serta menawarkan strategi untukmembentuk kebiasaan baru yang lebih positif dan produktif.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.