Ajaibnya Daun Kelor: Mahasiswa KKN 60 KKN UIN GUSDUR Gelar Edukasi pencegahan Stunting Pada Anak
Info Sehat | 2024-11-25 11:47:52Tanggal 19 November 2024, di aula balaidesa Talun dipenuhi ibu-ibu yang antusias. Mereka berkumpul untuk mengikuti seminar tentang pencegahan stunting yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN 41 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada ibu-ibu di Desa Talun tentang pencegahan stunting pada anak yang salah satunya bisa menggunakan daun kelor dengan inovasi menjadi bubuk daun kelor yang bisa dijadikan beberapa campuran makanan ataupun masakan bahkan bisa dijadikan teh daun kelor.
Ditengah-tengah suasana siang itu, di kelurahan Desa Talun dipenuhi dengan canda tawa ibu-ibu. Mereka berkumpul untuk mengikuti acara edukasi pencegahan stunting pada anakk yang diselenggarakan mahasiswa KKN UIN Gusdur yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A PPKB) dan dosen pembimbing lapangan yaitu Bapak Dr. M. Achwan Baharuddin, M.A.P. Dengan semangat yang membara, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu mengenai pencegahan stunting pada anak usia dini.
Tujuan KKN UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID kelompok 41 mengadakan sosialisasi ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Talun terhadap pencegahan stunting. Hal tersebut dikarenakan minimnya tingkat pendidikan dan angka pernikahan dini yang tinggi. Selain itu, para orang tua juga tidak begitu memperhatikan kandungan yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi oleh sikecil.
Adapun dalam acara tersebut membahas mengenai pengertian stunting, penyebab stunting, dampak stunting, defeksi stunting, pencegahan stunting serta hal-hal mendalam mengenai stunting. Dengan adanya sesi diskusi juga memberikan kesempatan terbuka bagi audiens guna menambah pemahaman lebih dalam mengenai stunting.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.