Lilik Zahroh
Sinergi Ridwan Kamil Suswono Menangkan Hati Publik
Politik | 2024-11-21 14:29:18
Ridwan Kamil – Suswono (R1DO) menunjukkan dominasi di detik-detik menjelang pencoblosan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Pasangan calon dengan nomor urut satu ini terus menyita perhatian publik. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Kajian Hukum dan Pemerintahan (PKHP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pasangan ini unggul dengan elektabilitas mencapai 53 persen. Temuan ini menggambarkan keinginan masyarakat DKI Jakarta untuk melihat pembenahan di berbagai sektor. Dengan kata lain, keunggulan ini tidak hanya mencerminkan popularitas mereka, tetapi juga menunjukkan bahwa visi dan program yang mereka tawarkan menyentuh langsung permasalahan yang ada di DKI Jakarta.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, sudah tidak asing lagi di dunia politik Indonesia. Kepemimpinannya yang inovatif dan progresif di Jawa Barat mendapat banyak pujian, baik dari kalangan akademisi, pengamat politik, maupun masyarakat luas. Sebagai seorang pemimpin dengan latar belakang arsitektur dan perencanaan kota, Ridwan Kamil menghadirkan perubahan nyata dalam pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. Proyek besar seperti pembangunan transportasi publik, revitalisasi ruang publik, serta pengembangan kawasan wisata, memberikan gambaran jelas mengenai kemampuannya merancang kebijakan yang visioner dan aplikatif.
Di sisi lain, Suswono, calon Wakil Gubernur yang mendampingi Ridwan Kamil, memiliki latar belakang yang kuat di bidang pertanian dan pemerintahan. Pada 22 Oktober 2009, Suswono diangkat menjadi Menteri Pertanian Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia tercatat sebagai sarjana peternakan pertama yang menjabat sebagai Menteri Pertanian Indonesia. Saat menjabat sebagai Menteri Pertanian di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia berhasil mengimplementasikan berbagai program strategis yang meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Hasil survei PKHP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta semakin mempertegas dominasi pasangan ini dalam peta politik Indonesia. Pasangan Ridwan Kamil – Suswono memperoleh tingkat kepercayaan publik yang tinggi. Sebagian besar responden menganggap keduanya sebagai pasangan yang mampu membawa perubahan positif bagi Jakarta. Kepercayaan ini didasarkan pada rekam jejak keduanya yang kuat di bidang pemerintahan dan pembangunan, serta kemampuan mereka memadukan visi modernisasi dengan pemerataan pembangunan.
Keterlibatan Ridwan Kamil dan Suswono dalam berbagai inisiatif yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat membuat mereka dianggap sebagai pasangan yang tidak hanya berbicara soal janji, tetapi juga menunjukkan kinerja nyata. Publik semakin yakin bahwa keduanya mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih baik, terutama dengan visi yang mencakup seluruh aspek kehidupan, dari sektor ekonomi, sosial, hingga budaya.
Sinergi antara Ridwan Kamil dan Suswono memberikan keseimbangan yang sangat diperlukan untuk membangun Jakarta ke depan. Berdasarkan hasil survei PKHP UIN Jakarta, pasangan ini mampu menawarkan visi pembangunan yang komprehensif, menyentuh berbagai lapisan masyarakat, dan memiliki daya tarik besar bagi pemilih di seluruh Indonesia.
Dominasi pasangan ini bukan hanya dilihat dari segi popularitas, tetapi juga dari segi kinerja, keberhasilan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, serta kemampuan mereka menghadapi tantangan dan menghadirkan solusi. Jakarta membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan inovatif, yang telah terbukti di lapangan. Keberhasilan mereka tidak hanya berhenti di tataran konsep, tetapi juga terwujud dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
