Teknologi Datang Menyingsing Menyingkirkan Mereka
Sastra | 2024-11-19 19:48:23Berikut ini adalah sastra puisi modern karya Gio Rizaldy Loemaksono. Ia adalah seorang pelajar kelas 8 SMP Santa Ursula BSD dan kini berusia 13 Tahun. Selamat menikmati semoga puisi ini dapat memperluas pengetahuan.
Balada Hati Bagi yang Terpinggirkan
Karya: Gio Rizaldy Loemaksono
Inilah kota-kota metropolitan
Gedung-gedung tinggi menjulang
Namun ..untuk apa
Pun dibayangannya sunyi kelam
Tertinggal
Terpinggirkan, terlupakan
Tak terpandang
Yang tinggi pun tak sudi menatap
Dunia semakin maju, mereka tlah dilupakan
Merekalah yang terpinggirkan
Walau sukar, mereka terus hidup dengan
Senyum penuh kebahagiaan
Walau tak banyak
Mereka terus berusaha mencari kehidupan
Mencari kebahagiaan dalam kesesakan
Namun tetap tak terlihat oleh dunia
Mungkin tak banyak, berbagilah
Sedikit kebahagiaan dengan mereka
Walau hanya sedikit butiran,
Namun bagi mereka seperti emas berkah
Puisi ini berkisah mengenai orang-orang banyak yang kurang terperhatikan, mereka hidup dari kekurangan mereka. Mereka terus berusaha tersenyum, bahagia dan bersyukur. Namun kadangkala dunia terus melaju dengan teknologi canggihnya dan mereka tertinggal di belakang. Padahal semua orang berhak mendapatkan fasilitas dan kesempatan yang sama. Dari situ saya percaya bahwa mereka yang terpinggirkan perlu perhatian juga. Kehidupan itu begitu indah dan dalam perbedaan kita bisa belajar. Semoga perbedaan di antara kita selalu menjadi kelebihan, selalu menjadi penolong dan inspirasi hidup kita. Terimakasih banyak sudah membaca Puisi saya sampai selesai.
Terimakasih ya salam sehat dan semangat
Gio
Puisi ini terinspirasi dari proses pembelajaran IPS bersama salah satu guru saya dengan tema Dinamika Penduduk.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.