Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image afifa islamiyah

Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) Tentang Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi

Eduaksi | 2024-11-17 21:44:29

Penulis : Anissa Isni Oktaviani, Nursiwi Nugrabeni

Sumber : https://doi.org/10.5281/zenodo.11127599

1. Ringkasan Isi Jurnal Artikel ini menyoroti pentingnya ketersediaan air bersih dan sanitasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Fokus utamanya adalah pada target SDGs nomor 6 yang berkaitan dengan akses universal terhadap air bersih dan sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang dalam penyediaan air bersih serta sanitasi, sambil mengeksplorasi strategi yang dapat membantu mencapai target SDGs tersebut. Upaya perbaikan ketersediaan air bersih dan sanitasi ini dikaji melalui telaah literatur yang melibatkan berbagai sumber dari tahun 2019 hingga 2024, termasuk jurnal ilmiah dan artikel.

2. Metodologi yang Digunakan Metodologi yang digunakan dalam artikel ini adalah kualitatif, dengan pendekatan studi literatur sebagai metode pengumpulan data. Artikel ini mengandalkan kajian literatur dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi informasi terkait upaya pemerintah serta pencapaian SDGs dalam konteks penyediaan air bersih dan sanitasi. Metodologi ini mendukung tujuan penelitian, tetapi kurang melibatkan data lapangan atau wawancara langsung yang dapat memperkaya perspektif hasil kajian.

3. Temuan dan Analisis Data Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan sejumlah program untuk memperbaiki akses terhadap air bersih dan sanitasi, tetapi kendala seperti keterbatasan anggaran, infrastruktur yang tidak memadai, serta kurangnya partisipasi masyarakat menghambat pencapaian tujuan SDGs di sektor ini. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa kualitas air bersih dan fasilitas sanitasi yang rendah dapat berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, meningkatkan insiden penyakit seperti diare pada anak-anak. Analisis ini menekankan pentingnya alokasi anggaran dan kebijakan yang lebih terstruktur untuk mempercepat pencapaian target SDGs.

4. Kontribusi Jurnal terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Artikel ini memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dengan menyoroti hubungan antara infrastruktur air bersih, sanitasi, dan kesehatan masyarakat dalam konteks SDGs. Selain itu, artikel ini mendukung literatur yang ada dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Meski demikian, kontribusi ini masih terbatas pada perspektif konseptual, dan penelitian lebih lanjut dengan pendekatan kuantitatif atau campuran dapat memberikan data yang lebih konkret.

5. Kekuatan dan Kelemahan Jurnal

Kekuatan: Jurnal ini berhasil menyajikan analisis yang sistematis tentang pentingnya penyediaan air bersih dan sanitasi dalam pencapaian SDGs. Metode studi literatur yang komprehensif juga menambah kekuatan artikel ini dalam memberikan wawasan dari berbagai sumber terkini.

Kelemahan: Artikel ini memiliki keterbatasan dalam hal bukti empiris karena mengandalkan studi literatur tanpa ada data primer atau wawancara langsung dengan pemangku kepentingan terkait. Selain itu, metodologi yang digunakan kurang mendalam dalam menganalisis efektivitas program pemerintah karena tidak melibatkan analisis kasus lapangan atau evaluasi berbasis data lapangan yang dapat memberikan perspektif lebih kaya dan aplikasi yang lebih realistis.

6. Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar peneliti mempertimbangkan pendekatan metode campuran, dengan melibatkan data primer seperti survei atau wawancara untuk mendapatkan gambaran langsung dari masyarakat dan pemerintah daerah. Penelitian lapangan akan memungkinkan identifikasi masalah yang lebih mendetail dan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang efektivitas kebijakan. Selain itu, analisis komparatif dengan negara-negara lain yang berhasil meningkatkan akses air bersih dan sanitasi dapat memberikan rekomendasi yang lebih aplikatif untuk konteks Indonesia.

Secara keseluruhan, artikel ini telah memberikan kontribusi penting dalam mengkaji upaya pencapaian SDGs di Indonesia, namun perbaikan dari segi metodologi dan bukti empiris akan meningkatkan kualitas kajian ini untuk ke depannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image