Memahami Lebih Dalam Tentang Perempuan
Eduaksi | 2024-11-14 20:22:20Pendahuluan
Perempuan adalah seseorang yang secara biologis memiliki ciri-ciri kelamin wanita sejak lahir atau melalui proses sosial dan budaya merasa dan mengidentifikasi dirinya sebagai wanita. Namun konsep “perempuan” tidak hanya terbatas pada aspek biologi, tetapi juga mencakup berbagai aspek sosial, budaya, dan psikologis.
Dalam banyak budaya, perempuan sering memiliki peran dan ekspektasi tertentu yang bisa berbeda-beda tergantung lingkungan, tradisi, atau kepercayaan. Namun pada dasarnya, perempuan adalah individu dengan hak, identitas, dan kapasitas yang unik, serta memiliki kebebasan.
Memahami Perubahan Sifat dan Sikap Perempuan
Memahami sifat perempuan, seperti memahami sifat seseorang pada umumnya, memerlukan empati, kesabaran, dan komunikasi yang baik. Pada dasarnya perempuan adalah makhluk yang lembut, gampang terluka hatinya jadi dalam setiap perkataan baginya mengandung makna tersendiri walaupun kadang perempuan tersebut terlihat kuat di depan semua orang. Perempuan, sebagai individu, memiliki kepribadian, latar belakang, dan pengalaman hidup yang berbeda-beda, sehingga tidak ada satu “cara pasti” untuk memahami sifat perempuan. Namun, pada saat ini banyak yang dipusingkan terkait memahami sikap atau sifat perempuan karena cepat sekali berubah-ubah.
Beberapa penyebabnya diantaranya:
1. Faktor Emosional
Faktor emosional ini menjadikan perempuan lebih sensitif terhadap sesuatu yang menjadikan moodnya tambah kacau.
2. Pengaruh Hormon
Biasanya pengaruh hormon ini dikarenakan siklus menstruasi yang tidak stabil atau pada awal datang bulan.
3. Faktor Psikologis dan Sosial
Faktor ini bisa disebabkan karena sebuah emosi yang dipendam atau ekpetasi sosial yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga dapat memicu faktor psikologisnya.
Cara-cara Mengatasinya
Menghadapi perubahan sikap dan sifat perempuan membutuhkan pendekatan yang penuh kesabaran, empati, dan pemahaman. Perubahan ini merupakan hal yang alami, terutama karena berbagai faktor biologis, emosional, dan sosial yang mempengaruhi perempuan. Beberapa cara yang mungkin bisa untuk mengatasinya:
1. Menjadi Pendengar yang Baik
Perempuan sering kali merasa bahwa dirinya masih belum puas dengan dirinya sendiri, sering overthinking, insekyur dan tidak percaya diri. Maka dari perempuan sangat membutuhkan dukungan khusus dari seseorang atau orang sekitar untuk bisa mendengarkan keluh kesahnya dan masalah hidupnya. Sebab kadang tidak semua perempuan itu dari keluarga yang bahagia dan selalu ada untuknya.
2. Tidak Membuatnya Kesal
Pada saat hormon wanita tidak stabil akan lebih emosional. Jadi mudah menangis dan marah-marah.
3. Berbicara Lembut
Pada dasarnya wanita itu adalah makhluk hidup yang lemah hatinya dalam hal lain mudah terluka. Nah pada saat emosional wanita tersebut tidak stabil jangan pernah berkata kasar atau membentaknya, bicarakan atau tanyakan dengan baik-baik dan lembut.
4. Memberinya Hadiah
Dalam siklus wanita yang sering berubah-ubah cara efektif untuk mengatasinya adalah dengan memberinya sebuah hadiah, meskipun berupa hadiah kecil, seperti: jajan, ciki-ciki, makanan kesukaan atau barang barang lucu. Meskipun hadiah itu bernilai kecil tapi perempuan akan sangat menghargai semua itu.
5. Waktu Luang
Saat pada situasi itu sebenarnya yang dibutuhkan perempuan bukanlah sesuatu yang besar, tapi waktu luang untuk menemaninya. Meskipun waktu yang diberikan hanya berupa pesan atau bisa berupa pertemuan.
6. Sabar
Dalam menghadapi siklus wanita ini perlu banyak kesabaran dalam menghadapinya karena kalau tidak bisa mengontrol emosi akan malah semakin tidak terkendali situasinya.
7. Perhatian
Perhatian-perhatian kecil yang diberikan akan membuat dia lebih tenang sehingga dapat membantu menyetabilkan hormon dengan kelembutan dan ketelatenannya.
8. Menghiburnya
Saat itu terjadi pasti wanita akan sering mudah menangis dan overthinking, jadi perlu untuk dihibur. Mungkin bisa dengan mengajaknya keluar main atau bisa menghiburnya lewat pesan lucu atau semacamnya.
9. Menjaga Sikap
Kalau sedang tidak mood dihadapkan dengan emosi akan malah menjadi kacau. Perlu sekali menjaga sikap agar tidak melukai perasaannya.
10. Tidak mendiaminya
Jika mendiami wanita yang sedang tidak baik hormonnya atau emosionalnya akan malah membuat perasaannya berantakan karena tidak adanya empati dan simpati dari orang sekitar atau tertentu.
Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa wanita itu makhluk sosial yang memiliki perasaan dan sikap yang mudah berubah-ubah sesuai dengan moodnya. Jadi, perlu diperhatikan dalam beberapa hal dalam memahami siklus wanita.
Penulis: Eka Nur Fadila. Mahasiswa semester 1 BKI UIN Satu Tulungagung.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.