Membedah Isi Kandungan Al-quran untuk Petunjuk Kehidupan Sehari-hari
Agama | 2024-11-11 08:53:12Pendahuluan
Al Qur’an adalah kitab suci umat islam yang dijadikan pedoman utama dalam menjalani kehidupan. Di dalam Al Qur’an mengandung beberapa petunjuk yang mencakup aspek kehidupan, sosial, moral dan ilmiah. Di dalam Al Qur’an juga terdapat tema tema keagamaan seperti akidah, ibadah, akhlak serta muamalah. Maka dari itu penting bagi umat islam untuk memahami isi kandungan dalam Al Qur’an.
Definisi
Menurut Bahasa Al Qur’an berasal dari Qarana ,Qara’a dan Qara’in yang berarti menghimpun atau menggabung, membaca, bukti atau sesuatu yang menjelaskan.
Menurut istilah Al Qur’an adalah firman Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara mutawatir melalui perantara Malaikat Jibril dengan Bahasa arab, yang tertulis dalam mushaf mushaf dan dianggap sebagai ibadah apabila dibaca.
Isi Kandungan Al Qur’an
1. Tauhid (keimanan)
Berisi ajaran tentang kepercayaan atau keimanan kepada Allah, seperti iman kepada malaikat, iman kepada rasulNya, iman kepada kitab-kitabNya, iman kepada hari akhirat, dan iman kepada qadla dan qadar.
2. Ajaran tentang ibadah
Berisi ajaran tentang budi pekerti yang baik, akhlak yang luhur dan akhlak yang harus dipakai terhadap Tuhan maupun terhadap sesama manusia.
3. Hukum dan peraturan
Berisi ajaran yang mengatur tentang aturan yang berhubungan dengan tindakan manusia dalam segala bidang, baik hubungan dengan Tuhan maupun dengan sesama manusia.
4. Wa,ad dan Wa'id atau Targhib dan Tarhib.
Wa’du yaitu janji dalam bentuk harapan yang diberikan Allah kepada orang yang sholeh dan beriman, sebagai balasan manusia atas perbuatan baik selama hidupnya di dunia. Sedangkan Wa'id yaitu janji yang berisi ancaman dan Allah tujukan kepada orang yang ingkar dan berbuat kejahatan, sebagai balasan manusia atas perbuatan jahat selama hidupnya di dunia.
5. Riwayat atau cerita Nabi dan RasulNya.
Berisi tentang perjuangan yang dialami oleh para Nabi dan RasulNya serta bangsa bangsa terdahulu. Agar kisah tersebut bisa dipelajari manusia dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjamin hidupnya di dunia maupun di akhirat.
6. Dasar Ilmu Pengetahuan
Selain dari pokok ajaran diatas, Alquran juga berisi dasar ilmu pengetahuan berbagai bidang. Oleh karena itu sebagai umat Islam diwajibkan mempelajari dan menggali untuk membawa kepada kemajuan dan kesejahteraan.
Pengamalan Al-Qur’an
Pengamalan Al Qur’an tampak dalam pribadi Qur’ani yaitu pribadi seorang Muslimah yang memiliki akhlakul karimah dan tercermin dalam hubungan baik kepada Allah maupun manusia dan pengamalan Al-Qur’an terlihat dari perilaku keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pengamalan Qur’an aspek Amanah
Amanah adalah kepercayaan atau tanggung jawab yang diserahkan seseorang untuk diserahkan Kembali kepada orang yang berhak atau tanggung jawab yang diemban seseorang dalam menjalankan tugas atau perannya. Contoh perilaku Amanah dalam sehari hari adalah menepati janji, menjaga rahasia, dan memberikan informasi kepada orang lain dengan benar dan dapat dipercaya.
2. Pengamalan Qur’an aspek Muamalah
Muamalah adalah hubungan antara manusia dalam usaha mendapatkan kebutuhan jasmaniah dengan cara yang baik sesuai dengan ajaran ajaran agama islam. Contoh muamalah dalam kehidupan sehari hari adalah berbagi hadiah kepada teman untuk mempererat persahabatan.
Al-Qur’an adalah pedoman dan petunjuk umat islam dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat. Maka dari itu sebagai umat islam penting untuk memahami isi kandungan Al-Qur’an untuk dipahami dan diamalkan.
Penulis: Atika Fitri Wulandari, Via Latifun Umdah Mahasiswa Semester 1 BKI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.