Media dan Pembangunan Sosial: Menguatkan Gerakan Sosial Kontemporer di Indonesia
Pendidikan dan Literasi | 2024-11-02 14:23:30Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Seminar dan Konferensi Internasional bertema “Contemporary Social Movement in Indonesia: Media and Social Development Perspectives” yang digelar sejak 30 Oktober hingga 1 November 2024 di Hotel Kristal, Jakarta Selatan. Acara ini dirancang untuk mendalami peran media komunikasi – baik media digital, sosial, maupun tradisional – dalam memperkuat gerakan sosial kontemporer di Indonesia dan hubungannya dengan pembangunan sosial yang berkelanjutan.
Dekan FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Gun Gun Heryanto, menekankan bahwa seminar ini bertujuan untuk menggali perspektif baru tentang dinamika gerakan sosial di Indonesia. Dengan menghadirkan para ahli, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara, seminar ini diharapkan menjadi platform diskusi yang konstruktif dan inovatif dalam menguraikan dampak media dalam mendorong perubahan sosial di Indonesia. Menurut Gun Gun, “Kegiatan ini memberikan nilai lebih dalam bentuk dialektika akademik, rekomendasi solusi untuk isu-isu di Indonesia, sekaligus memberikan rekognisi internasional terhadap pemikiran dosen Fdikom melalui publikasi artikel di jurnal bereputasi.”
Peran media dalam memperkuat gerakan sosial menjadi fokus utama seminar ini. Di tengah meningkatnya gerakan sosial yang menantang status quo, baik dalam hal keadilan sosial, hak asasi manusia, kelestarian lingkungan, hingga kesetaraan, media hadir sebagai fasilitator yang memperkuat dan menyebarkan dampak dari gerakan-gerakan tersebut. Gun Gun menambahkan, “Media modern memungkinkan gerakan ini tidak terisolasi, melainkan diperkuat secara luas dan membentuk dialog baru tentang isu-isu yang relevan di masyarakat.”
Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Fita Fathurokhmah, menyoroti bahwa seminar ini juga merupakan momen reflektif untuk melihat peran strategis gerakan sosial dalam membentuk masyarakat dan memperkuat suara publik. “Pertemuan ini memberikan kesempatan untuk merefleksikan bagaimana gerakan sosial tidak hanya mengangkat suara-suara masyarakat yang sebelumnya terpinggirkan, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan sosial yang nyata,” jelasnya.
Seminar ini, dengan tajuk yang diusung, membawa harapan agar media semakin berperan sebagai jembatan yang memfasilitasi perubahan positif. Keterlibatan media dalam dinamika sosial tidak hanya soal pelaporan, tetapi menjadi instrumen untuk mengangkat, mendistribusikan, dan membingkai pesan gerakan sosial dalam cara yang memberi dampak dan resonansi dalam masyarakat luas. (Study/Nadya)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.