Apa Itu Rumah?
Sastra | 2024-10-30 16:45:19Gadis itu hanya menundukan kepalanya dalam. Ia hanya diam saat berulang kali kepalanya terdorong kebelakang karena seseorang di depan nya yang terus mencaci makinya.
"Lo denger? Lo itu cuman beban. Sekali lagi LO ITU CUMAN BEBAN! Apa yang bisa diharapin dari cewe penyakitan kaya lo hah? Selain cuman bisa nyusahin orang lain, menjijikan! "
Sementara gadis yang menjadi objek kemarahan nya itu hanya terus terdiam mendengarkan.
Ia sama sekali tidak menangis ataupun melawan
"Nyokap gue mana sudi punya anak tiri ga berguna kaya lo! Mati aja gue yakin gabakal ada orang yang merasa kehilangan! "
Segelas air dilemparkan tepat mengenai wajah gadis yang yang duduk di kasur itu.
"Dasar sampah! "
Setelah tak ada suara caci makian lagi. Setelah mendengar suara langkah kaki menjauhinya, barulah liquid bening yang sedari tadi gadis itu tahan jatuh mengenai pipinya yang sudah basah.
"Maaf aku telat. "
Suara itu lagi. Bukan suara orang yang tadi mencaci makinyamakinya melain kan seorang yang selalu menemaninya dan melindunginya.
Iya mencoba menghindarinya namun derap langkah kaki terdengar berjalan tergasa untuk menghampirinya.
"Maafin aku sya. Aku lagi-lagi gabisa jaga kamu. "
Nada suara itu begitu pelan syarat akan rasa bersalah. Wajah yang basah diusap pelan menggunakan kain. Gadis yang berduduk dikasur itu mengepalkan tangan.
"Sudah berapa kali aku bilang jangan suka ikut campur urusan orang lain GAZIANO!"marahnya . Gigi gadis itu bergemulutuk saat suara tegasnya ditanggapi tawa oleh lawan bicaranya.
"Aku gabutuh rasa kasihanmu! " Lanjut syakira
"Buka mulutmu" Cuek gaziano
"Aku bilang buka mulut mu! " Geram gaziano
Syakira pada akhirnya membuka mulutnya dan satu sendok nasi goreng masuk kedalam mulutnya. Seperti biasa,gaziano itu tetangganya.menyuapkan satu atau dua sendok bekal kedalam untuknya.
"Udah" Dingin syakira. Lagi-lagi gaziano tertawa. Syakira merasa heran, gaziano sering kali tertawa untuk suatu hal yang sama sekali tidak lucu.
"Jual mahal boleh aja , sya gaada yang ngelarang tahu harus tau kondisi. Setiap pagi kamu nolak aku padahal kamu lagi laper" Keluh gaziano . Kinar memasukan bekalnya kedalam tasnya.
Hening. Syakira memainkan jari jemarinya gugup. "Tuhan ambil saja nyawaku aku sudah tidak sanggup merasakan semua penyiksaan yang mereka berikan kepada ku" Ucap syakira dalam hati.
Gaziano adalah sosok laki laki populer yang memiliki sifat pendiam tidak perduli pada orang lain terkecuali orang itu syakira.
Di pagi hari yang cerah syakira sudah siap dengan serangam sekolah nya. Syakira keluar dari kamarnya dengan wajah yang ceria, namun setelah melihat pemandangan didepan nya dimana ia melihat kedua orang tua nya bercanda tawa tanpa menghiraukan syakira yang melihatnya.
Tanpa memperdulikan itu syakira berlalu keluar dari rumah untuk berangkat kesekolah, syakira berjalan menuju halte untuk menunggu bis yang datang.
Sesampainya syakira di sekolah saat ia berjalan masuk ke dalam kelas suasana yang awalnya ramai mendadak menjadi hening ketika melihat syakira memasuki kelas. banyak siswa dan sisiwi yang menatap sinis dan tidak suka kepadanya.
Banyak bisik-bisik yang tidak mengenakan tertuju pada dirinya
"Iyuh si penyakit itu masuk sekolah"
"Liat deh si penyakitan"
"Beban kelas bertambah lagi"
Syakira hanya dapat menundukan kepala berlalu menuju kursi duduk nya. Yang berada dipaling pojok.
Syakira duduk di kursinya tidak lama dari itu bell masuk berbunyi, semua murid berhambur untuk duduk dikursi mereka masing-masing.
Guru pun masuk bersama dua orang perempuan
"Perhatian murid murid, jadi kita kedatangan murid pindahan, silahkan perkenalkan diri kalian"
"Baik Pak terimakasih"
"Halo perkenalkan nama gue jesslyne lyora annatha"
"gue jessi lyora annatha"
"Haloo" Serempak semuanya
"Baiklah kalian berdua silahkan duduk dibangku yang kosong"
"Terimaksih pak"
Mereka duduk berdampingan dengan syakira, mereka berdua melihat ke samping melihat syakira yang duduk sendirian,lalu mereka mengucapkan.
"Boleh kenalan ga" Ucap jesslyne
"kenalin gue jesslyne lyora annantha, bisa panggil gue jesslyn"
"Gue jessi lyora annantha, biasa dipanggil jessi"
"Ngomong sama gue? " Ucap syakira.
"Ya iyalah emang ada orang lain disini selain lo" Ucap jesslyne.
"Oh, gue syakira"
"Mulai sekarang kita teman, oke! " Ucap jesslyne.
"Hm" Syakira
TRINGGGG!
BEL istirahat telah berbunyi.
"Baiklah anak-anak karna bell istirahat telah berbunyai kita akan lanjut pelajaran pada minggu depan" Ucap guru tersebut atau yang biasa dipanggil pak botak.
"Baik pakk!! "
Semua murid berbondong bondong keluar, ada yang menuju kantin, toilet, perpustakaan, dll
Termasuk syakira,jesslyne, jessi.
Syakira, jesslyne dan jessi mereka berjalan menuju kantin, sesampainya mereka dikantin mereka mencari tempat duduk. Jesslyne melihat sekelilingnya, lalu dia melihat tempat duduk yang kosong.
"Ayo kita duduk disana" Ajak jesslyne
Lalu mereka duduk disana, lalu jessi nanya.
"Kalian mau makan apa biar gue pesen" Ucap jessi"
"Samain aja" Serempak ke dua nya.
"Oke"
Lalu jessi berjalan meninggal lan mereka berdua untuk memesan makanan mereka.
Di sisi lain kantin ramai sorak maupun teriakan seluruh warga yang berada dikantin karna mereka melihat gaziano and the geng. Berbagai macam teriakan yang di dengar oleh syakira dan jesslyne ,
"Vano ganteng banget yaampun"
"Yaampun Vano"
"Vano lo mau jadi pacar gue ga"
"Gibran lo ganteng banget"
"Nathan yaampun lo bisa bikin gue kejang-kejang ganteng banget, AAAAAAA"
Teriak mereka heboh.
Vano and the geng, menghampiri meja yang diisi sama syakira dan jesslyne.
Lalu Vano duduk disamping syakira, dan otomatis banyak orang yang menatap meja mereka dengan sinis dan banyak cibiran orang-orang.
Beralih ke jessi sekarang membawa nampan yang berisi makanan dan berjalan menuju kemeja mereka.
Sesampai nya dimeja jessi menatap aneh dengan laki-laki yang duduk disamping syakira dan disamping adiknya itu.
Saya jelasin dikit ya
Jadi jessi dan jesslyne itu kembar cuman jessi kakak dan jesslyne adek nya okee!!
Bck to topic
TRINGGGG
PENGUMUMAN PENGUMUMAN, DIKARNAKAN HARI INI GURU ADA RAPAT DADAKAN JADI SELURUH SISWA DIPULANG KAN
"YEYYYYUUUUU" Ucap seluruh siswa berbondong bondong keluar dari kantin untuk menuju kelas mereka untuk mengambil barang barang yang tertinggal di kelas, lalu berbondong bondong ke luar menuju gerbang sekolah
Terlihat tiga orang perempuan berjalan bersama menuju parkiran, jessi dan jesslyne menaiki mobil mereka lalu mengucapkan
"Sya lo pulang sama siapa, mau ikut kita ga biar kita anter"
"Gausah aku naik bis"
"Gapapa kita anter aja"
"Gapapa gausah kalian duluan aja"
"Okedeh kita duluan ya"
Lalu mereka berdua melakukan mobilnya untuk pulang.
Sedangkan syakira berjalan menuju halte untuk menunggu bis jemputan.
Setelah beberapa saat menunggu bis belum juga muncul. Terdengan suara deru sepeda motor yang mendekan. Syakira mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang berhenti didepan nya.
Setelah melihat siapa orang yang berada didepan nya syakira mendatarkan mukanya.
"Kenapa belum pulang sya?. " Tanya gaziano
"Nunggu bis" Balas syakira.
"Naik, kita bareng aja"
"Ga"
"Naik sya! Gue bilang naik ya naik"
"Gue gamau kenapa lo maksa sih?. " Marah syakira
"Naik tinggal naik sya, ini udah sore, bis juga gaakan datang"
"Kenapa"
"Ban nya bocor waktu diperjalanan"
"Naik syaaa" Lanjut gaziano
"Iya-iya, sabar" Ucap syakira
Syakira pun menaiki motor gaziano yang sangat tinggi itu
"Susah gaziano, tinggi banget"
"Tinggi apaan, badan lo aja yang pendek"
"Anj ya lo gue ga pendek"
"Ngomong apa lo barusan" Ucap gaziano dengan suara dingin dan tatapan datar nya yang membuat nyali syakira menciut seketika.
"E-engga tadi cuman keceplosan aja"
Setelah perdebatan kecil itu, gaziano menjalankan sepeda motor nya menuju pulang kerumah.
Sesampainya mereka didepan rumah syakira, syakira turun dari sepeda motor gaziano lalu ngucapin
"Makasih" Dengan nada yang ketus
"Iya sama-sama sya"
"Hm, udah sana pulang lo, ngapain masih disini"ketus syakira
"Iya iya sabar dong, udah sana lo masuk duluan"
Tanpa mengucapkan kata kata lagi syakira berbalik badan lalu meninggal kan gaziano yang masih berdiam diri didepan gerbang rumahnya.
Tanpa mengucapkan apapun syalira mendorong pintu rumah nya lalu dia masuk kedalam, hal pertama yang dia lihat setelah masuk kedalam adalah.
Keluarganya berkumpul sambil bercerita cerita ria dengan senyum bahagia, tanpan sadar bahwa syakira sudah memasuki rumah nya.
Syakira berlalu melewati mereka untuk naik ke lantai dua dimana telak kamarnya berada.
Atensi keluarga mereka melihat syakira yang melewati mereka begitu saja tanpa menyapa, ayah syakira berkata.
"Dari mana saja kamu?, kenapa baru pulang. " Tanya nya dengan nada tegas"
Tanpa memperdulikan pertanyaan itu syakira tetap berlalu meninggalkan mereka.
"Anak itu,dimana sopan santun nya!. " Ucap Ibu tiri syakira.
"Tau tuh mah, kemarin aja aku di tampar sama dia, mah, pah sakit banget tau" Ucap nya dengan nada sedih.
"Dasar anak itu, tidak tau diuntung sudah dirawat malah tidak tau berterimakasih"ucap Ibu
" Anak sial itu terus berulah"ucap ayah
"Nanti ayah akan hukum dia, kamu tenang aja ya sayang" Ucap ayah seraya mengusap kepala anak nya.
Sedangkan sang kakak yang biasa disebut dengan selena itu,tersenyum sinis mendengar ucapan ayah nya yang akan menghukum syakira.
"Mampus lo bakalan dihukum ayah, hahaah" Ucapnya dalam hati.
Tanpa mengucapkan apapun ayah beranjak dari duduk nya, menuju lantai atas untuk menghukum syakira seperti apa yang diucapkan tadi.
Sesampainya dilantai atas. Ayah syakira tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. Syah sykira mengetok kamar syakira yang berada dipaling ujung, ingin membuka ternyata pintu nya terkuncin.
"TOK TOK TOK"
Tidak mendapatkan respon apapun ayah menggeram marah, tanpa babibu ayah mendobrak pintu yang dikunci itu.
Syakira yang sedang tidur pun terbangun karena terkejut.
"Enak ya kamu anak sial tidur"
"Aku cape yah, baru pulang sekolah ayah kalo mau marah marah nanti saja aku lagi cape banget yah"
"Cape apa kamu? Kerja aja engga, kamu cuman sekolah apa yang cape!! " Bentak nya.
"Cape batin gue" Ucap syakira dalam hati
Syakira hanya diam tanpa melawan ucapan ayah nya yang membentak nya itu.
Melihat syakira yang hanya berdiam diri membuat ayah menjadi semakin marah
"Kamu tidak merasa bersalah? "
"Bersalah apa yah? "
"Jangan panggil saya ayah, saya ga sudi dipanggil ayah sama kamu!! "
"Kamu ngapain nampar kakak kamu, kakak kamu ada salah apa? "
"Aku, nampar kakak? Kapan yah"
"Sudah saya bilang jangan panggil saya ayah sialan, saya gasudi panggilan ayah terucap dari mulut sampah mu itu sial"
"M-maaf"
"Saya tanya sekali lagi, kenapa kamu nampar kakak kamu"
"Aku gaada nampar kakak yah, yang ada kakak nampar aku"
"Jangan bohong sialan"
"Aku ga bohong" Ucap syakira menahan isak tangis.
"JUJUS SYAKIRA!!! "
"AKU UDAH JUJUR YAH, AKU GAADA NAMPAR KAKAK" bentak syakira tanpa sadar.
"BERANINYA KAMU BERBICARA DENGAN NADA TINGGI ITU KEPADA SAYA SIALAN " bentak ayah.
"DASAR ANAK TIDAK DIUNTUNG. "
"Mulai hari ini sampai seminggu kedepan jangan pernah keluar dari kamar, kamu saya hukum karena kamu udah nampar kakak kamu. " Lanjut ayah.
Ayah berjalan keluar kamar, sebelum benar benar keluar ayah mencabut kunci kamar syakira lalu menguncinya dari luar.
"hiks... Hiks.... Hiks.., K-kenapa S-selalu G-gue yang salah, G-gue ga pernah nampar kakak yang ada kakak yang nampar gue" Isak syakira.
Syakira berjalan kekamar mandi untuk membersihkan badan nya yang terasa selngket karena sehabis pulang sekolah syakira ketiduran dan belum mandi sama sekali.
Selesai mandi syakira berjalan menuju meja rias, untuk sekedar berkaca saja.
Melihat matanya yang sembab diakibatkan terlalu lama menangis waktu di dalam kamar mandi.
Tanpa memperdulikan matanya yang sembab syakira berjalan menuju kasur untuk tidur karena sekarang jam sudah menunjukan 9:45 yang berarti sudah waktunya untuk tidur.
Setelah lama memejamkan mata tidak ada tanda tanda ia akan tertidur, entah apa yang membuat syakira tidak bisa tidur malam ini.
Lalu syakira bangun dari tempat tidur bejalan menuju balkon kamar nya yang langsung berseberangan dengan kamar gaziano, sesampainya di balkon syakira melihat gaziano juga berada di balkon.
"Ehh sya ngapain belum tidur jam segini" Ucap gaziano sedikit berteriak.
"Gabisa tidur" Jawab sykira.
"Kenapa mata lo sembab? " Tanya gaziano
"Bukan urusan lo" Jawab syakira
"Lo habis nangis? , nangis kenapa sya"
"Gue bilang bukan urusan lo gaziano" Kesal syakira.
"Gue cuman khawatir sama lo sya"
"Gue gabutuh rasa khawatir lo"
"Tinggal ngomong lo kenapa sya, lo kenapa nangis"
"Gue dimarih sama ayah, kerna gue dituduh nampar kakak gue"
"Siapa yang nuduh lo, pasti kakak lo yang sialan itu kan"
"Mungkin"
"Nanti gue kasih tu cewe pelajaran" Ucap gaziano geram
"Gausah, yang ada lo nambah masalah gue anj. "
"Gue gasuka sama kakak tiri lo yang sialan itu"
"Gue gamau tau, gue bakal kasih dia pelajaran liat aja. "Ucap gaziano
"Gue bilang gausah ikut campur anj,kalo lo masih kekeh mau kasih dia pelajaran gue gabakal mau ngomong sama lo, jangan kan ngomong, ngeliat lo aja gue gamau"ucap syakira
"Jangan terlalu ikut campur urusan keluarga gue ga"lanjut syakira
" Lo terlalu ikut campur urusan keluarga gue gaziano"lanjut syakira lagi.
"Gue ga bermaksud ikut campur sya, gue cuman khawatir sama lo".
Tanpa memperdulikan ucapan gaziano syakira berlalu pergi masuk meninggal kan gaziano yang terlihat marah karna sudah membuat syakira nya menangis.
Jika kalian menebak gaziano menyukai syakira, ya benar gaziano menyukai syakira sejak mereka menginjak umur 14tahun dan sekarang mereka berumur 17tahun.
namun gaziano tidak berani mengungkapkan perasaan nya biarkan saja perasaan nya terpendam seperti ini tanpa ada orang yang tau.
Ke besok an paginya,
Cuaca yang cerah menyinari bumi yang indah, cahaya matahari yang malu malu masuk melalui celah celah gorden yang membuat perempuan yang sedang tertidur pulas menjadi terganggu akibat cahaya matahari yang menusuk matanya.
Syakira mengerjapkan mata nya, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam kamarnya, syakira melihat ke samping dimana jam berada, syakira bergegas bangun setelah melihat jam sudah menunjukan jam 7:30.
"Astaga gue kesiangan," Monolog syakira.
Syakira bergegas menuju makar mandi ulun melaksanakan ritual mandi nya, selesai mandi dan bersiap siap syakira berlari untuk membuka pintu kamar dan.....
"Cek lek" Untuk nya pintu kamar nya sudah tidak terkunci.
Syakira berlari menuju lantai bawah dan dia....
Melihat keluarga nya yang makan tanpa membangun kan nya yang mengakibatkan nya jadi bangun terlambat, tanpa memperdulikan itu syakira berlari keluar dari rumah untuk mencari ojek atau lain nya supaya dia bisa berangkat dengan cepat.
Namun ditunggu tunggu tidak ada ojek atau yang lain lewat hingga syakira mendengar deru sepeda motor berasal dari samping rumah nya.
Syakira melihat ke samping dan dia melihat gaziano yang ingin berangkat sekolah juga.
Gaziano melihat syakira yang berdiam diri di depan gerbang rumah nya, gaziano menghampiri syakira lalu mengucapkan
"Ayo naik, nanti telat"ajak gaziano.
" Gak, gue naik ojek aja"tolak syakira ketus.
"Naik sya, ini udah mau telat, lo mau telat terus dihukum".tanya gaziano.
Karena merasa ucapan gaziano ada benarnya dengan berat hati syakira mengiyakan ajakan gaziano untuk berangkat bersama
" Emm, yaudah deh ini gue karena terpaksa ya jangan geer lo"
"Iya sya cepetan naik nanti telat"
"Iya sabar"
Gaziano melepaskan hoddie yang dipakainya lalu menyerahkan hoddie nya kepada syakira.
"Buat apa? " Tanya syakira.
"Tutupin paha lo, nanti banyak yang ngeliat, gue gasuka"ucap gaziano setelah melihat paha syakira yang terbuka itu.
"Hah"bingung syakira
"Gapapa"
(Dasar ga peka lo syakira).
MENCERITAKAN LATAR BELAKANG PEMERAN:
SYAKIRA GABRIELLA ABRAHAM, yang kerap dipanggil syakira, perempuan yang memiliki paras yang cantik, kulit putih, dan sosok yang pintar. Syakira menginjakan umur 17 tahun. Anak yang hampir tidak memiliki kekurangan namun satu kekurangan syakira yaitu, tidak pernah dianggap keluarga sendiri dan tidak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua,ayah nya yang menikah lagi, ibu meninggal dunia sewaktu melahirkan syakira, dan itu yang membuat syakira dibenci ayah nya, karna menurut ayah nya karena melahirkan syakira istrinya meninggal dunia.
GAZIANO RAKHAN DIASKARA, sosok lelaki yang memiliki paras menawan bak pangeran, Laki-laki yang selalu ada disaat syakira mengalami kesulitan. Sosok laki laki dingin tak tersentuh, memili wajah datar gak triplek,
BACK TO TOPIC
Sesampainya disekolah syakira turun dari sepeda motor gaziano, diparkiran terdapat banyak bisik bisik yang membuat syakira sedih
Bagaimana tidak sedih kata kata yang mereka lontarkan membuat hatinya sakit
Contohnya
"Lihat deh si penyakitan"
"Caper banget ga sih"
"Kok gaziano mau sih berangkat sekolah sama orang penyakitan"
"Iya tuh, ga takut ketularan apa ya"
"Caper ga sih"
Dan masih banyak bisik bisik lainnya.
Syakira hanya dapat menundukan kepalanya mendengarkan cacian cacian yang dilontar kan orang orang untuk nya.
Syakirra berjalan menuju kelas nya, sesampainya dikelas syakira langsung duduk dikursinya .
Bek maruk sekolah nerbunyi
KRING.. KRING. KRING.
Pak botak masuk ke dalam kelas .
"Karena hari ini saya ada urusan , jadi kalian kerjakan buku paket halaman 212-230 , lalu kumpulkan"
"Anjir ni bapak satu udah jarang masuk,ngasih tugas ga ngira ngira jir"
"Iya ih"
"Males banget"
Keluh seluruh siswa.
3jam berlalu , jam sudah menunjukan jam 10:40 yang berarti sebentar lagi istirahat.
Tidak berselang lama bell istirahat berbuci
TRING.. TRING... TRING....
"Huuuuuuuuuuu istirahat" Teriak seluruh siswa dan siswi.
Seluruh siwa berhamburan keluar kelas termasuk syakira dan dua teman barunya.
Berjalan menuju kantin dan memesan makanan
Mereka ber tiga duduk sambil bercerita cerita ringan hingga suatu saat
BRUKK. PYUR...
Kuah bakso yang sangat panas mengenai syakira, karena ada seorang yang dengan sengaja menumpahkan kuah bakso tersebut kepadanya.
"Akh panass" Desis syakira.
Orang orang yang melihat itu meringis ngilu melihat bagaimana panas nya kuah bakso itu
Jesslyne dan jessi yang melihat itu tersulut emosi.
"Maksud lo apa numpahin kuah bakso ketemen gue bangsat" Marah jessi
"Orang gak sengaja kok" Ucap perempuan itu yang tak lain tak bukan siapa lagi kalo bukan selena kakak tiri syakira.
"GAK SENGAJA GIMANA, JELAS JELAS LO SENGAJA ANJING" teriak jesslyne.
"Yaelah lebay banget gitu doang"julid selena
" Lebay kata lo, ni rasain nih"
Jesslyne mengambil jus yang berada di atas meja nya dan menyiramkan nya ke selena.
BYURRRRRR
"MAKAN TU LEBAY ANJING" Lanjut jesslyne.
Semua orang yang melihat itu tidak dapat bersuara mereka takut nanti malah mereka kena imbas nya
Selena yang disiram jus itu menggeram marah lalu berjalan melalui mereka untuk membersihkan maju yang terkena jus itu
Di sisi lain saat ini jessi dan jesslyne membawa syakira ke UKS untuk diobati karna terkena kuah bakso itu yang menyebabkan punggung syakira melepuh. Jessi mengoleskan salep pereda nyeri untuk menghilangkan rasa sakitnya.
"Stttt." Desis syakira
"E-eh maaf sakit ya" Ucap jessi
"Eh gapapa, cuman kaget kok"
"Pulang aja ya" Punta jesslyne
"Iya kita anter" Lanjut jessi
Sesampainya didepan rumah syakira berjalan masuk kedalam rumah
Di ruang tamu
"Kenapa kamu sudah pulang? " Tanya ibu
"Kamu bolos? " Tanya nya lagi
"Engga bu tadi aku tidak sengaja tersiram air panas" Ucap syakira
"Halah begitu doang kamu pulang"sinis ibu.
Syakira hanya diam mendengar ucapan ibunya itu.
Disisi lain
Disekolah selena mengeram marah,
" Liat aja lo nanti gue bakal bikin lo disiksa sama ayah"gumam selena sambil tersenyum sinis
Sepulangnya sekolah, selena berjalan memasuki rumah dengan penampilan yang berantakan dan muka yang sok menyedihkan.
Memasuki rumah, ibu selena nya melihat penampilan anak nya yang berantakan terlihat panik + marah.
"Sayang, kamu kenapa? " Ucap Ibu dengan nada khawatir.
"Hiks.. Hiks.. Hiks.. " Isak selena.
"Mah, lena dibully syakira, D-dia nyiram aku pakai jus" Ucap nya sesegukan.
"Anak itu!! " Geram ibu
"Ibu akan hukum dia" Lanjut ibu.
Waktu makan malam, selena mengadu kepada ayah supaya syakira dihukum
Selena menceritakan semua karangan yang dibuat nya, yang membuat ayah tersulut emosi mendengar cerita anak nya.
Selesai makan malam ayah berjalan menuju kamar syakira,
Di dalam kamar, syakira sedan belajar untuk ujian bulan depan.
BRAKK!!
SUARA pintu yang didobrak
Syakira yang sedang belajar terkejut mendengar dobrkan pintu tersebut. Terlihat ayah nya masuk dengan muka yang dingin dan menyeram kan,
Syakira yang melihat itu merasa takut.
Berkata dalam hati "yaallah apalagi kali ini"
"Kamu apain kakak kamu syakira" Ucal nya dengan nada datar.
"A-aku ngapain yah"
"Kamu kenapa bully kakak kamu, kakak kamu ada salah. Juga kenap kamu nyiram kakak kamu dengan jus"
"Aku gaada siram kakak yah" Ucap syakira.
"Yang ada kakak yang bully aku, dia siram aku pakai kuah bakso yang panas yah" Ucap syakira panjang lebar.
"Alah,gausah ngelak kamu"
"Kakak kamu ga mungkin bohong" Ucap ayah.
"Yah, tapi aku beneran gaada bully kakak"ucap syakira menangis.
Syaakira sudah tidak dapat menahan air matanya, yang membuat dia menangia.
" JANGAN BOHONG ANAK SIAL,SAYA HANYA INGIN KAMU JUJUR "
"YAH AKU UDAH JUJUR, KENAPA AYAH TIDAK PERCAYA"
"KARNA KAMU ANAK PEMBAWA SIAL, SAYA BENCI ANAK SEPERTI KAMU, ANAK YANG TELAH BUAT ISTRI SAYA MENINGGAL KAMU TAU. "
"SAYA SANGAT BENCI KAMU, ANAK SIALAN"emosi ayah meluap luap.
" saya tidak suka anak yang suka mem-bully sperti kamu. Mulai sekarang kamu pergi dari rumah ini anak pembawa sial, saya tidak butuh anak seperti kamu, selalu membawa masalah, merepotkan, dan satu lagi anak penyakitan kaya kamu gabakal bisa hidup lama. "
"MATI SAJA KAU ANAK SIAL"
"A-ayahhhhh hikss. ..Hiks...Hiks.. " Pecah sudah tangis syakira.
"A-ayah ngusir aku" Tanya syakira
"Kamu tidak tuli kan" Ucap ayah.
"Saya tunggu kamu sampai besok pagi, jika masih berada disini saya bunuh kamu" Ancam ayah.
Syakira berjalan di gelap nya malam yang sepi tidak ada seorang pun syakira hanya berjalan sendirian hingga syakira melihat ada keramaian orang yang sedang tauran.
Syakira sedikit takut melihat orang orang disana yang saling memukul itu, hingga tidak sengaja syakira melihat seluet gaziano di perkelahian itu. Dan gaziano yang tidak sengaja melihat seluet perempuan yang tidak jauh dari mereka
"Mirip syakira" Gumam gaziano.
Ah itu beneran syakira
Gaziano berhenti berkelahi, dan berlari mendekat kepada syakira hingga berada didepan syakira, gaziano dapat melihat muka syakira yang terlihat sedih, mata yang sembab, dan dia menggendong tas dipunggung nya.
T-tunggu menggendong tas?
"Sya lo ngapain disini malam malam sendirian" Tanya gaziano.
"Gue diusir ayah" Sedih syakira
"Kenapa bisa diusir"
"Ayah marah gara gara katanya gue bully selena, padahal gue gaada ngebully selena no. " Ucap syakira.
"Terus lo mau kemana sekarang sya? " Tanya gaziano.
"Gatau"
"Lo kerumah gue aja buat malam ini nanti kita cari apart, buat lo tinggal sementara. "
"Zi, kenapa lo baik banget sama gue" Tanya syakira.
"Karna gue suka lo sya, lo gasadar itu? "Ucap gaxiano tanpa sadar.
" Hah, maksud lo apa? "Bingung syakira.
" Engga, lupain. "
"Udah yuk kita pulang kerumah gue. "Ajak gaziano
Syakira hanya dapat mengangguk
Sesampainya didepan rumah gaziano, syakira sebenarnya enggan untuk masuk karena merasa malu dengan kedua orang tua gaziano
(Kita sebut bunda dan papa ya buat orang tua gaziano).
Gaziano masuk kedalam rumah yang langsung mendapatkan tatapan tajam bunda dan papa nya.
"Bun, liat aku bawa siapa" Ucal gaziano
"Siapa" Bunda
"Sya sini masuk ngapain masih disitu" Teriak gaziano.
"Halo tante, om"ucap syakira malu.
" Eh, halo sayang kenapa kamu bisa keluar semalam ini"ucap bunda ramah
"Panggil bunda aja sayang" Ucap bunda.
"Eh, iya bun" Ucap syakira malu malu.
"Bun, syakira hari ini nginep disini boleh kan"ucap gaziano.
" Boleh, memang nya kena syakira mau nginep disini, ada masalah? "
"Syakira diusir bun" Jawab syakira.
"Hah, kok bisa sya memangnya kenapa? "
"Kalo syakira gamau cerita gapapa kok" Ucap bunda.
"Syakira dituduh ngebully kakak syakira bun, padahal syakira yang dibully sampai disiram air panas" Ucap syakira sedih.
"Yaampun terus gimna keadaan kamu sayang" Tanya bunda khawatir.
"Gapapa kok bun" Ucap syakira tersenyum, syakira merasa nyaman bersama bunda gaziano, karna merasa diperhatikan orang tua, nyaman.
"Yasudah syakina sana tidur dikamar atas samping gaziano ya"ucap bunda
"Iya bun"
Ke besok an paginya syakira sudah bangun dikarenakan hari ini hari minggu syakira berjalan jalan, ke taman dekat komplek sendirian saat menyebrang syakira tidak melihat ada mobil yang melaju dengan sangat kencang yang sehinga.............
BRAK!!!!
Suara benturan keras yang mengalihkan atensi semua orang yang berada di taman.
Mobil yang menabrak melarikan diri, gadis yang sudah terkulai lemah bersimbah darah membuat semua orang berteriak histeris melihat kejadian yang mengerikan didepan mata mereka. Semua orang berkerimun mengelilingi syakira dan membantu syakira untuk dilarikan kerumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit syakira langsung ditabgani oleh dokter, lalu pihak rumah sakit menghubungi gaziano karna room chat yang berada dipaling atas.
TRING...... TRING... TRING.... Suara handphone gaziano berbunyi
"Ya Halo"
"Halo kami dari pihak rumah sakit mengabarkan apakah benar ini keluarga dari syakira" Tanya orang tersebut.
"Iya benak kenapa ya"
"Syakira sekarang sedang berada dirumah sakit karna mengalami tabrak lari dan kondisi pasien sedang kritis. "
"Anda bisa datang kerumah sakit ********"
"Oke"
Gaziano menaiki motor nya dan mengendarai nya dengan kecepatan penuh. Sesampainya dirumah sakit dirumah sakit , gaziano bertanya pada resepsionis
"RRuk ira syakira dimna"
"Syakira baru saja dipindahkan keruangan lantai 3 ruangan nomer 12."
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun gaziano berlalu pergi.
Diruangan syakira, syakira sedang melamun. Lalu gaziano membuka pintu ruang rawat syakira dengan keras membuat syakira terkejut.
"Anj gue kaget" Umpat syakira
"Heh mulut lo"
"Hehe"
Terdiam cukup lama hingga gaziano berkata
"Sya kita ke taman yuk, gue mau ngomong sama lo"ajak gaziano
"Ngomong apa disini aja" Jawap syakira
"Ditaman aja biar enak"
"Yaudah"
Sesampainya ditaman
"Sya gue mau ngomong ini udah lama tapi baru sekarang gue bisa ngungkapin"ucap gaziano
" Apa? "
"g-gue" Gugup gaziank
"Gue apa zi ngomong yang jelas"
"Gue suka sama lo" Ucap gaziano dengan cepat.
"Hah, coba ulang" Tanya syakira
"Gue suka lo sya" Jawab gaziano dengan yakin.
"Lo tau ga zi, gue sebenarnya juga suka sama lo. Udah lama" Malu syakira
"Lo beneran"
"Iya"
"Lo mau ga jadi pacar gue" Ajak gaziano.
"Gue mau zi"jawab syakira
" Beneran sya, lo ga bohong kan"senang gaziano
"Iya zi"
Sejak dari taman senyum gaziano tidak pernah luntur, yang membuat syakira jadi takut.
"Zi ngapain sih senyum terus, serem gue liat nya"
"Sya, jangan pakai lo-gue lagi harus ganti jadi aku-kamu"
"Jijik gue zi"
Setelah seminggu dirawat dirumah sakit syakira sudah dibolehkan pulang. Dan disini syakira berada sekarang di rumah gaziano.
setelah beberapa bulan menjalin hubungan, mereka selalu menghabiskan kan waktu bersama sama.
Malam ini gaziano berencana melamar syakira, dengan mengajak syakira kesebuah tempat favoritenya.
Dikamar syakira sedang bersiap siap menggunakan gaun yang sangat cantik,
Syakira terlihat sangat cantik menggunakan gaun berwarna putih yang terlihat sangat cocok di badan nya.
Ditempat lain juga gaziano sedang bersiap siap mengenakan kemeja berwarna putih dengan bawahan berwarna hitam yang membuat gaziano taetlihat semakin tampan.
Tidak lama setelah itu gaziano berangkat menuju apart syakira.
Sesampainya disana gaziano melihat syakira yang menggunakan dress berwarna putih yang terlihat semakin cantik dan membuat jantung gadiano berdegup dua kali lebih cepat dari biasanya.
"Sayang kamu cantik banget menggunakan dress ini" Ucap gaziano.
Muka syakira terlihat memerah seperti tomat
"Sayang kamu sakit. " Tanya gaziano
"E-engga" Gugup syakira.
"Lalu kenapa muka mu sangat merah".
" Tidak papa"
"Yasudah ayo kita berangkat" Ajak gaziano
Lalu gaziano membukakan pintu mobil agar syakira bisa masuk.
"Silahkan masuk tuan putri"
"Apasih" Malu syakira sambil memukul lengan gaziano pelan.
Gaziano terkekeh pelan melihat tingkah lucu pacarnya itu.
Saat diperjalanan menuju tempat yang hendak mereka datangi.
Tiba tiba saja didepan mereka terjadi kecelakaan yang sangat dasyat terjadi yang membuat mobil yang dikendarai gaziano lepas kendali dan membanting setir kesamping dan ternyata mereka malah terjatuh kejurang.
Mobil yang gaziano dan syakira tumpangi jatuh kedalam jurang yang mengakibatkan mobil hancur, dalam keadaan gaziano dan syakira berpegangan tangan.
Orang orang yang sedang melintad disana terkejut melihat mobil yang jatuh ke dalam jurang. Mereka menelepon ambulan dan juga polisi.
Tidak lama dari itu polisi dan juga ambulance datang ketempat kejadian.
Polisi turun kejurang untuk melihat siapa orang yang terjatuh tersebut.
Sesampainya dibawah polisi melihat mobil yang sudah sangat hancur itu lalu mengevakuasi gaziano dan juga syakira. Dan membawanya kerumah sakit terdekat.
Sesampainya dirumah sakit mereka bedua langsung dilarikan ke UGD.
Gaziano dinyatakan koma karena kehilangan banyak darah, namun berbeda dengan syakira, syakira dinyatakan meninggal dunia. Karena kecelakaan dan juga penyakit yang dideritanya.
Sedangkan ditempat lain tepat nya dirumah gaziano, bunda gaziano mendapatkan kabar bahwa anak nya kecelakaan dengan seorang perempuan dan dinyatakan koma.
Bunda yang mendengar kabar itu syok, hingga jatuh pingsan. Untung saja ada papa yang berada disamping nya.
Setelah siuman bunda gaziano bergegas menuju rumah sakit untuk melihat kondisi anak nya.
Sesampainya sirumah sakit
Ibu gaziano menangis sejadi jadinya setelah melihat kondisi anak nya yang hanya bisa terbaring lemah dengan mata yang tertutup rapat.
"Dok, dimana perempuan yang bersama anak saya waktu kecelakaan. " Tanya bunda.
"Dia sudah diruang jenazah, karna saat diperjalanan menuju kesini dia menghembuskan nafas terakhirnya. " Ucap dokter tersebut
Bunda sangat terpukul ketika mendengar calon menantunya meninggal dunia.
Bunda berjalan menuju berankar anaknya yang terbaling lemas sambil menatap anaknya yang menutup mata.
"Sayang kamu sangat tidak beruntung, kamu ditinggalka orang yang kamu cintai. " Ucap bunda sambil terisak.
Pagi hari ini cuaca seakan mendukung proses pemakaman syakira. Awan yang gelap seakan akan sebentar lagi akan turun hujan.
"Syakira sayang, kamu kenapa begitu cepat pergi, ninggalin bunda juga gaziano"
"Bunda gatau gimna gaziano nanti tau waktu dia sadar" Tangis bunda.
Di pemakaman syakira tidak ada satupun keluarga yang datang menemuinya di tempat peristirahatan terakhirnya.
Hanya terdapat beberapa orang dan juga orang tua gaxiano yang datang di pemakaman itu.
Seminggu berlalu, gaziano dinyatakan sudah membaik.
Dan sekarang, gaziano terbangun dari tidur nya yang panjang, lalu gaziano bertanya.
"Mah, syakira dimna"
"Gimana keadaan nya"
"Dia baik baik aja kan"
Pertanyaan beruntun gaziano yang membuat bunda menjadi sedih.
"Sayang, kamu harus sabar ya nak. " Seidh bunda.
"Kenapa bun, syakira baik baik aja kan. "
"Syakira sudah meninggal dunia, seminggu yang lalu nak.
" Bun, jangan bercanda ini ga lucu"
"Sayang bunda tidak bercanda"
Gaziano menagis dengan kencang melihat pemakaman orang yang sangat dia sayang.
"Sayang kenapa kamu ninggalin aku secepat ini"
Tangis gaziano.
Setelah kejadian yang menimpa gaziano dan syakira .
Gaziano semakin menjadi orang yang tidak perduli pada apapun dan menjadi seseorang yang sangat kejam. Tidak ada lagi kehangatan yang terlihat diwajahnya. Dan sampai sekarang gaziano tidak pernah lagi memiliki hubungan dengan siapa pun.
Syakira akan menjadi satu satunya cinta pertama dan terakhirnya.
~TAMAT
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.