Pantaskah Mendapatkan Cinta Layak? Bedah Novel
Sastra | 2024-10-29 15:17:54Budi Darma merupakan seorang pengarang cerpen-cerpen. Banyak cerpen Budi Darma yang terkenal akan ketenarannya. Karya cerpen Budi Darma juga seringkali menjadi bahan penelitian di perguruan tinggi. Sampai pada akhirnya Budi Darma menciptakan sebuah karya baru berupa novel yang berjudul "Olenka". Novel "Olenka" ini merupakan satu-satunya karya novel Budi Darma dan karya tersebut mendapatkan penghargaan pemenang utama naskah drama roman DKJ tahun 1980.
Novel yang digadang-gadang sangat terkenal ini banyak sekali peminat dan pembacanya, bahkan sering dijadikan bahan seminar atau penelitian dan bahan apresiasi karya sastra. Untuk mengetahui lebih lanjut serta jelas, terkait gambaran umum novel "Olenka" maka artikel kali ini akan membedah sedikit melalui resensi terkait novel "Olenka". Simaklah lebih lanjut!
Identitas dan Sinopsis buku Olenka
Judul Buku : Olenka
Penulis :Budi Darma
Penerbit : Naura Publishing (PT Mizan Publika)
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2018
Tebal Halaman : 426 halaman
Seorang lelaki bernama Fanton Drummond yang jatuh cinta pandangan pertama kepada seorang wanita bernama Olenka. Pertemuan pertama yang tidak terduga tempatnya mengubah kehidupan Fanton Drummond yang terkesan monoton. melalui Olenka, Fanton Drummond mulai mengalami kehidupan penuh kebingungan, pertanyaan, serta hal-hal baru yang tiada Fanton sangka. Olenka berhasil membuat kehidupan Fanton Drummond sedikit berwarna dan tidak monoton. Fanton Drummond dapat melihat berbagai jiwa manusia yang kelam sarat akan kesedihan serta dosa-dosa perbuatan para manusia kelam.
Pertemuan Olenka dan Fanton Drummond
Kisah dimulainya Fanton Drummond bermula pada sebuah ruangan kotak tanpa celah, yaitu lift. Fanton yang akan menaiki lift dan melihat sosok wanita yang Fanton ketahui setelah mencari tahu, bernama Olenka. Di dalam lift tersebut Fanton Drummond tidak hanya bersama dengan Olenka, namun terdapat tiga orang anak yang Fanton pikir adalah anak Olenka karena wajahnya yang terkesan mirip. Sampai akhirnya Fanton Drummond mengetahui bahwa tiga anak tersebut bukanlah anak Olenka.
Fanton Drummond tinggal di kota Blangmintoon, Amerika. Ia menetap sementara di apartement bernama "Tulip tree". Dari sanalah Fanton Drummond menjelajahi dan selalu mencari tahu kehidupan sosok Olenka. Fanton Drummond selalu mencari tahu keseharian Olenka. Dia selalu terbayang-bayang akan keindahan yang ada pada diri Olenka, sampai akhirnya Fanton Drummond mengetahui fakta bahwa Olenka sudah menikah dan memiliki anak. Fanton Drummond yang sedang dilanda asmara tentu saja merasa cemburu dan sedih akan kenyataan pahit yang Fanton Drummond dengar. Fanton ingin mengetahui rupa suami Olenka, pujaan hatinya, separuh raganya. Fanton Drummond tetap dengan keteguhannya selalu mengikuti Olenka, apapun yang Olenka lakukan. Fanton Drummond merasa bodoamat walaupun Olenka sudah bersuami dan beranak.
Fanton Drummond, melalui Olenka, dia dapat mengetahui nama suami Olenka yaitu Wayne dan anaknya Steven. Fanton Drummond merasa senang bahwa hubungan rumah tangga mereka ternyata tidak baik-baik saja. Keberhasilan Fanton Drummond berkomunikasi dengan Olenka, Fanton Drummond sudah mencapai tahap dekat. Fanton Drummond tidak lagi bersembunyi diam-diam untuk mengetahui aktivitas Olenka, hingga sampai pada akhirnya hubungan mereka semakin jauh dan dalam. Seperti sepasang kekasih, Olenka dengan bebas melenggang masuk ke apartemen Fanton Drummond, bahkan perabotan yang berada di apartement Fanton Drummond, Olenka tata seakan-akan itu merupakan apartement miliknya.
Hubungan tidak jelas antara Fanton Drummond dan Olenka membuat Fanton drummond lebih mengetahui setengah kehidupan Olenka. Kenyataan yang dia tahu bahwa Olenka sudah sering membagi keindahannya kepada pria-pria lain, selain suaminya. Lebih mengejutkan lagi Wayne sang suami mengetahui tingkah laku Olenka yang selalu bermain api di belakangnya.
Orang Baru Datang Disaat Olenka Menghilang
Hilangnya Olenka yang mendadak membuat Fanton Drummond terpukul. Fanton Durmmond menemukan sepucuk surat yang Olenka tulis. tertulis disana bahwa Olenka akan pergi, juga tertulis untuk tidak mencari Olenka pergi kemana. Kepergian Olenka yang tiba-tiba membuat fanto Drummond merasa terpuruk dan sedih. Sampai akhirnya Fanton drummond memutuskan untuk berkelana meninggalkan Blamingtoon.
Dalam perjalanannya menuju Chicago, Fanton Drummond bertemu dengan dua gadis, yang satu bertubuh berisi dan satunya memiliki badan ramping. Badan berisi bernama Mery Bentley dan yang berbadan ramping bernama Mery Calson. Fanton Drummond akhirnya menyingkat panggilan mereka dengan nama M.B dan M.C karena namanya yang sama.
Seperti awal mula bertemu Olenka, kisah asmara terulang kembali dengan tokoh yang berbeda. Fanton Drummond dengan sedikit keyakinan mulai memutuskan bahwa Fanton mencintai M.C gadis berbadan ramping. Namun, dibalik perasaan Fanton Drummond terhadap M.C, Fanton merasa bahwa M.C hanyalah gadis sesaat yang menggantikan Olenka pergi. Fanton Drummond benar-benar merasa jika ada M.C di sisinya Fanton Drummond tidak terbayang-bayang akan Olenka, bahkan seperti lenyap begitu saja.
Fanton Drummond yang terburu-buru mengambil keputusan tanpa merasakan kembali perasannya, melamar M.C secara tiba-tiba. M.C yang dilamar begitu tiba-tiba juga terkejut. Dengan sangat terpaksa dan berat hati M.C menolak pinangan Fanton Drummond.
Kelebihan buku Olenka
Buku novel berjudul "Olenka" ditulis dengan sangat rapih. penyampaian bahasa yang digunakan sangat tertata dan terstruktur membuat pembaca nyaman saat membacanya. Pengemasan dalam topik kisah "Olenka" sangat suram dan penuh akan jiwa-jiwa kotor manusia hina, namun terdapat banyak pesan yang disampaikan secara tersurat maupun tersirat. Latar tempat yang digunakan oleh Budi Darma juga sangat bagus, yaitu Amerika. Menceritakan latar dengan sangat apik dan jelas. Problematika dalam novel tersebut tidak berat namun memiliki kesan dan pesan yang bermakna.
Kekurangan Buku Olenka
Pada bagian awal atau orientasi, pengarang terlalu tiba-tiba menjelaskan pengenalan tokohnya. Mungkin akan sedikit membingungkan pembaca saat membacanya. Akhir dalam cerita "Olenka" juga masih ngebayang dan buram. Walaupun jelas akhirnya Fanton Drummond berakhir hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Namun akhir yang terlalu tiba-tiba mungkin membuat pembaca ingin pengarang lebih jelas lagi mengemas akhir ceritanya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.