5 Rukun Islam: Penjelasan dan Dalil
Agama | 2024-10-29 11:07:33Rukun Islam adalah lima pilar yang menjadi dasar kehidupan beragama bagi seorang Muslim. Rukun ini mencakup amalan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Berikut adalah penjelasan mengenai kelima rukun Islam beserta dalil-dalil yang berkaitan:
1. Syahadat (Menyatakan Keimanan)
Syahadat adalah meyakini secara tulus akan keesaan Allah SWT sebagai Pencipta dan kerasulan Nabi Muhammad SAW. Dengan melafalkan syahadat, seorang Muslim mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Syahadat menjadi dasar seluruh amal ibadah yang dilakukan seorang Muslim dan merupakan syarat mutlak untuk memeluk Islam.
Dalil Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
" Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa, Maha-bijaksana." (QS. Ali Imran: 18)
Rasulullah SAW juga bersabda:
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Islam itu dibangun di atas lima dasar: persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah subhanahu wa ta’ala dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji (ke Baitullah) dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
2. Salat (Sholat)
Salat adalah ibadah yang wajib dilakukan lima kali dalam sehari oleh setiap Muslim yang baligh dan berakal. Salat merupakan bentuk pengabdian langsung kepada Allah SWT yang dilakukan secara khusyuk dan rutin sebagai pengingat bagi umat Islam agar selalu dekat dengan Tuhannya. Salat menjadi pembeda antara orang beriman dan orang yang lalai dalam keimanannya.
Allah SWT berfirman:
“Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku” (QS. Taha: 14)
Selain itu, Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya salat:
“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
3. Zakat
Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki harta dalam jumlah tertentu untuk menyisihkan sebagian hartanya bagi orang yang membutuhkan. Zakat bertujuan untuk membersihkan harta, membantu fakir miskin, dan mengurangi kesenjangan sosial. Ada dua jenis zakat yang utama, yaitu zakat fitrah yang dikeluarkan pada bulan Ramadan, dan zakat mal yang dikeluarkan dari harta yang memenuhi syarat nisab dan mencapai haul.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka." (QS. At-Taubah: 103)
4. Puasa (Shaum) di Bulan Ramadan
Puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang baligh, berakal, dan mampu menjalankannya. Selama bulan Ramadan, umat Islam berpuasa dari fajar hingga terbenamnya matahari, menahan diri dari makan, minum, dan segala yang membatalkan puasa. Tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, menumbuhkan ketakwaan, serta meningkatkan pengendalian diri.
Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
5. Haji
Haji adalah ibadah yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Ibadah ini dilaksanakan di Tanah Suci, Mekkah, dengan rangkaian ritual yang telah ditentukan. Haji merupakan simbol persatuan umat Islam dan bentuk ketaatan yang tinggi kepada Allah SWT. Mereka yang melaksanakan haji dan kembali dalam keadaan suci dari dosa-dosanya diibaratkan seperti bayi yang baru lahir.
Allah SWT berfirman:
"Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.." (QS. Ali Imran: 97)
Kelima rukun Islam ini menjadi pilar utama yang menguatkan iman dan ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT. Masing-masing rukun memiliki nilai tersendiri dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan menumbuhkan karakter yang kuat dalam beragama. Dengan memahami dan melaksanakan rukun Islam ini, seorang Muslim diharapkan menjadi hamba yang semakin taat, memiliki empati tinggi terhadap sesama, dan mampu mencapai kebahagiaan dunia serta akhirat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.