Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sri Hastuti

Kiat Mendidik Anak Zaman Now

Pendidikan dan Literasi | 2024-10-26 09:08:35

Kiat Mendidik Anak Zaman Now

Menjadi orang tua harus pandai-pandai memilih peran yang baik untuk anak. Karena anak itu bisa meniru perbuatan kita. Untuk itu ada beberapa tips cara-cara mendidik anak di rumah dengan baik, diantaranya yaitu :

1. Memiliki ilmu agama yang baik

2. Mendalami ilmu parenting

3. Ikhlas dalam mendidik anak

4. Menjadi contoh teladan

5. Selalu tanamkan kesabaran

Cara yang pertama yaitu memiliki ilmu agama yang baik. Di zaman sekarang ini tidak banyak yang menjadikan orang tua sukses dalam mendidik anaknya. Namun begitu sebagai orang tua jangan kalah dalam situasi apapun. Semua dapat kita upayakan dalam berbagai cara, salah satunya memiliki ilmu agama yang baik. Kalau kita ingin memiliki anak yang sholeh dan sholehah, maka kita sebagai orang tua juga harus sholeh dan sholehah terlebih dahulu, jangan memerintahkan anak untuk menjalankan sholat, puasa atau yang lainnya, sementara orang tuanya tidak sholat atau puasa.

Cara yang kedua yaitu mendalami ilmu parenting. Anak-anak zaman now memiliki tingkat berpikir dan pengetahuan tentang lingkungan sosialnya lebih cepat, mereka memandang handpone lebih banyak dibanding memandang kedua orang tuanya. Oleh karena itu banyak sekali orang tua yang mengeluhkan anaknya lebih dekat dengan handpone daripada dirinya. Tetapi kita sebagai orang tua zaman now juga harus mengikuti perkembangan zaman dan mengetahui serta mendalami ilmu parenting, supaya kita bisa mengikuti alur berpikir anak-anak zaman now.

Sebagai orang tua jangan putus asa jika keadaan anak kita tidak seperti yang kita harapkan, seperti anak mulai berbicara kasar, pulang semaunya, banyak bergaul dengan teman-temannya dll. Perdalam ilmu parenting lebih giat lagi, sekarang sudah banyak sekali ilmu parenting bisa kita dapatkan dengan teknologi yang kian berkembang, karena dengan kita mendalami ilmu parenting dari berbagai tokoh psikolog terkenal dan punya pengalaman dalam keilmuan parenting mendidik anak, kita bisa mengetahui tentang banyak cara untuk mengambil hati anak kita, pendekatan kepada anak usia dini, remaja dll.

Cara yang ketiga yaitu dengan ikhlas ketika menghadapi anak kita, hanya dengan keikhlasan kita bisa membawa anak-anak kita menuju kebaikan. Berbeda jika kita tidak ikhlas semua perilaku orang tua misalnya selalu berkata kasar dan selalu marah-marah kepada anak, jika ada yang tidak sesuai harapan kita. Mohon ampunlah kepada Allah SWT atas segala yang kita lakukan jika anak kita tidak sesuai harapan, boleh jadi anak itu akan berperilaku sesuai dengan apa yang kita lakukan, karena anak selalu mencontoh perilaku yang baik dan buruk. Ikhlas jika anak belum mau melakukan apa yang kita harapkan, maka ikhlas dalam segala hal itu kuncinya untuk menjadikan kiat sukses mendidik anak.

Cara yang keempat yaitu Menjadi contoh teladan. Anak itu selalu ada upaya meniru dengan apa yang mereka lihat, jika mereka melihat orang tuanya selalu membaca Alquran setiap selesai sholat magrib, selalu berjamaah sholat di rumah, selalu memberikan sedekah kepada yang kekurangan. Insya allah anaknya akan terbiasa melakukan itu semua, karena orang tua sudah mencontohkan, sebaliknya jika kedua orang tuanya selalu berkata kasar, tidak melakukan ibadah dengan baik, banyak menggunakan handpone di rumah dibanding memperhatikan anak-anaknya, maka anak akan mencontoh perilaku kedua orang tuanya. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus menjadi contoh teladan yang baik untuk anak-anak kita dalam hal apapun.

Cara yang terakhir yaitu selalu tanamkan kesabaran, tidak ada cara apapun yang bisa dilakukan kecuali dengan kesabaran. Semua langkah sudah kita lakukan jika anak kita belum berubah itulah ujian dari Allah SWT, maka kita harus sabar dan menyerahkan serta selalu berdoa kepada Allah untuk mendoakan yang terbaik untuk anak-anak kita. Insya allah akan ada jalan keluar hingga akhirnya anak-anak akan selamat dari segala kehancuran, karena doa dan kesabaran selalu ditanamkan kedua orang tuanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image