Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Depok Sehat

10 Penyakit Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia

Info Sehat | 2024-10-25 16:22:38

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 7 Desember 2024 merilis 10 penyakit penyebab kematian terbanyak di dunia. Menurut WHO, pada tahun 2021 terjadi 68 juta kematian di seluruh dunia, dimana 39 juta kematian disebabkan oleh 10 penyakit yang menempati posisi teratas.

Dalam laporannya, WHO mengelompokkan penyebab kematian menjadi tiga kategori yakni terdiri dari: penyakit menular (penyakit infeksi dan parasit serta kondisi maternal, perinatal, dan gizi), penyakit tidak menular (kronis), dan cedera. Lebih lanjut WHO menyampaikan, bahwa penyebab kematian global teratas berdasarkan jumlah total nyawa yang hilang, untuk peringkat pertama adalah penyakit kardiovaskular (penyakit jantung iskemik, stroke). Sementara diposisi kedua adalah penyakit pernapasan (COVID-19, penyakit paru obstruktif kronik, infeksi saluran pernapasan bawah), dengan COVID-19 muncul sebagai penyebab kematian terbanyak kedua secara global.

“Di tingkat global, 7 dari 10 penyebab kematian teratas pada tahun 2021 adalah penyakit tidak menular, yang mencakup 38% dari semua kematian, atau 68% dari 10 penyebab teratas,” sebut WHO.

Menurut WHO, penyebab kematian tertinggi di dunia adalah penyakit jantung iskemik, yang mencapai 13% dari total kematian di dunia. Tercatat sejak tahun 2000 hingga tahun 2021 terjadi peningkatan kematian karena penyakit ini, yakni dari sebesar 2,7 juta menjadi 9,1 juta kematian pada tahun 2021.

Sementara itu kemunculan penyakit COVID-19 pada tahun 2020 secara langsung bertanggung jawab atas 8,8 juta kematian pada tahun 2021 sehingga menduduki posisi kedua penyebab kematian di dunia. Selanjutnya stroke dan penyakit paru obstruktif kronik menjadi penyebab kematian ketiga dan keempat pada tahun 2021, masing-masing bertanggung jawab atas sekitar 10% dan 5% dari total kematian.

Infeksi saluran pernapasan bawah tetap menjadi penyakit menular paling mematikan di dunia selain COVID-19, menduduki peringkat kelima sebagai penyebab kematian. Kematian akibat penyakit tidak menular lainnya juga meningkat. Kematian akibat kanker trakea, bronkus, dan paru-paru telah meningkat dari 1,2 juta pada tahun 2000 menjadi 1,9 juta pada tahun 2021 dan sekarang menduduki peringkat keenam di antara penyebab kematian utama.

Pada tahun 2021, penyakit Alzheimer dan bentuk-bentuk demensia lainnya menduduki peringkat ketujuh sebagai penyebab kematian utama, menewaskan 1,8 juta jiwa. Perempuan terkena dampaknya secara tidak proporsional. Secara global, 68% kematian akibat Alzheimer dan bentuk demensia lainnya adalah perempuan. Diabetes juga termasuk dalam 10 penyebab kematian teratas yakni diperingkat ke delapan, setelah persentase peningkatan signifikan sebesar 95% sejak tahun 2000.

“Penyakit ginjal telah meningkat dari penyebab kematian kesembilan belas di dunia menjadi penyebab kematian kesembilan, dengan jumlah kematian meningkat hingga 95% antara tahun 2000 dan 2021,” tulis WHO.

Sementara peringkat kesepuluh penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia adalah tuberculosis (TBC). Untuk TBC juga masih menjadi masalah Kesehatan yang terus diupayakan oleh Indonesia dengan menargetkan eleminasi TBC pada tahun 2030.

Selain itu, ada beberapa penyakit yang pada pada tahun 2000 masuk dalam peringkat 10 besar penyebab kematian di dunia kini sudah mengalami penurunan. WHO mencatat HIV AIDS dan Diare kini tidak masuk dalam kelompok 10 besar.

“HIV dan AIDS termasuk di antaranya. Kematian akibat HIV dan AIDS telah turun hingga 61%, dari penyebab kematian ketujuh di dunia pada tahun 2000 menjadi penyebab kematian kedua puluh satu pada tahun 2021. Demikian pula, kematian akibat penyakit diare telah turun hingga 45%, dari penyebab kematian keenam pada tahun 2000 menjadi penyebab kematian ketiga belas pada tahun 2021,” ungkap WHO.

Berikut daftar penyebab kematian terbanyak di dunia pada tahun 2021 sebagaimana ditulis pada website WHO:

1. Penyakit Jantung Iskemik

2. COVID-19

3. Stroke

4. Penyakit paru obstruktif kronik

5. Infeksi saluran pernapasan bawah

6. Kanker trakea, bronkus, paru-paru

7. Penyakit Alzheimer dan demensia lainnya

8. Diabetes melitus

9. Penyakit ginjal

10. Tuberkulosis

Seperti halnya penyakit penyebab kematian di dunia, di Indonesia juga ada beberapa perubahan dalam urutan penyakit penyebab kematian. Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan tahun 2020, berikut daftar penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2019:

1. Stroke

2. Penyakit Jantung Iskemik

3. Diabetes

4. Sirosis

5. Tuberkulosis

6. Penyakit paru obstruktif kronik

7. Diare

8. Penyakit gagal jantung dan masalah pada detak jantung (aritmia)

9. Kanker Paru-Paru

10. Infeksi saluran pernapasan bawah

Sumber Foto: Freepik

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image