Cerpen: Mimpi Masa Lalu
Sastra | 2024-11-05 04:05:00
"Kenapa!!?...kenapa harus dia yang kau bunuh"
"karena aku tidak bisa mendapatkannya maka kau juga tidak akan bisa mendapatkannya"
"apa-apaan itu, kau telah di butakan oleh cinta, dia berhak memimilih pasangannya!!"ucap seorang lelaki.
Arkana adalah seorang anak lelaki berusia 18 tahun yang berasal dari keluarga konglomerat dan merupakan anak pertama sekaligus pewaris perusahaan keluarganya, arkana jatuh hati pada perempuan bernama meira yang telah pergi meninggalkannya
Dikarenakan lelaki yang adalah mantan dari meira yang juga pembunuh yang membunuh meira di depan mata arkana, membuat arkana mengamuk dan berusaha melawan mantan meira, namun di tahan oleh sang sahabat dari meira yang bernama lina.
"kenapa kamu menghentikan ku lina" ucap arkana marah.
Di sela sela kemarahan arkana sirine polisi pun terdengar yang membuat mantan sekaligus pembunuh meira kabur.
"dia...dia telah kabur arkana l..lebih baik kita mencoba menyelamatkan meira,"ucap lina sembari menangis.
Mendengar saran dari lina, arkana pun akhirnya mencoba mengecek keadaan dari meira, dan beruntungnya meira masihlah bernafas meskipun terdengar sangat lemah, dan akhirnya arkana mencoba menghentikan pendarahan uang dialami oleh meira untuk menyelamatkan nyawanya.
Setelah bergelut dengan waktu akhirnya meira pun berhasil diselamatkan dan di bawa ke rumah sakit terdekat dengan di gendong oleh arkana, selang beberapa menit mereka telah sampai di rumah sakit terdekat dan segera meminta tolong untuk melaksanakan operasi agar nyawa meira terselamatkan. Namun karena arshaka yang mengantuk dan kelelahan membuatnya tertidur, tetapi tiba-tiba di terbangin di dalam kamarnya, lalu seseorang membuka pintu kamarnya dan menyapanya hangat
NAMA: A'raaf khan atmajakelas:x-8
Asal Sekolah: MAN Sidoarjo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.