Bakti Bersama
Ucap Bismillahirrahmanirrahim Dapat 3 Kebaikan Istimewa
Agama | 2024-10-21 15:17:47
Bakti Bersama - Niat yang baik dimulai dengan kata atau kalimat yang baik. Sehingga setiap urusan yang dijalankan akan mendapat barokah. Kata ini adalah bismillahirrahmanirrahim yang mempunyai dua makna yaitu sebagai kalimat izin dan kalimat pengakuan otoritas.
Makna bismillahirrahmanirrahim sebagai kalimat izin merupakan bentuk kesadaran kita hidup di dunia hanya sekedar “menumpang”, karena sesungguhnya semua yang ada adalah milik Allah dan manusia diberi kenikmatan untuk memakai fasilitas Allah. Selain itu, bismillahirrahmanirrahim sebagai pengakuan otoritas merupakan bentuk kesadaran kita sebagai manusia bahwa sesungguhnya yang memiliki wewenang hanya Allah, bila seseorang mengucapkan bismillahirrahmanirrahim menandakan kehambaannya hanya kepada Allah.
Maka dari itu, pengucapan bismillahirrahmanirrahim apabila dilakukan dengan sadar dan sungguh-sungguh akan menghasilkan tiga kebaikan, yaitu :
1. Terjaga dari syaitan, karena dengan menyebut nama Allah akan mendorong seorang mukmin mempertimbangkan untuk melakukan perbuatan yang buruk.
2. Dapat menimbulkan sikap yang benar dan membawa ke arah yang benar.
3. Akan diberikan pertolongan dan ridho dari Allah, karena Allah menerima perbuatan seorang mukmin bila ia beribadah kepada-Nya.
Setiap kata atau kalimat memiliki makna, apalagi makna tersebut berisi tentang kebaikan yang dapat mendekatkan kita dengan sang pencipta dan bisa menambah timbangan amal kebaikan yang berlipat ganda. Semoga kita bisa mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari ya sahabat. Semoga Allah jaga dan ridhoi.
Awali dengan bismillahirrahmanirrahim, Lengkapi dengan Amal Kebaikan : https://www.laznasdewandakwah.or.id/perahudakwah/1720?lz=ea00
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
