Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Herdy S

Konvensi Origami Indonesia ke-5

Eduaksi | 2024-10-18 22:02:00
Pembukaan Konvensi Origami Indonesia ke 5. ( Foto : Herdy S )

Konvensi Origami Indonesia ke 5 diadakan selama 2 hari di Bandung, tanggal 5-6 Oktober 2024. Konvensi Origami Indonesia ini diadakan oleh Asosiasi Origami Indonesia, yang diketuai oleh Ibu Linda Marlina. Kegiatan ini meliputi pameran origami, workshop origami dan Giant Challenge yang diikuti oleh peserta konvensi. Peserta konvensi origami ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta konvensi ini dari beragam usia.

Peserta konvensi juga memamerkan hasil karya origami yang telah dibuat. Model origami yang dipamerkan beragam. Model sederhana sampai model yang kompleks.

Pameran Origami. ( Foto: Herdy S )

Pameran ini menarik perhatian masyarakat. Banyak pengunjung yang datang melihat pameran origami, dari anak-anak sampai orang tua. Antusiasme terlihat masyarakat terlihat dari kegiatan dibuka sampai tutup selama dua hari pengunjung masih banyak yang melihat pameran origami.

Pameran Origami. ( Foto: Herdy S )

Selain bisa melihat pameran, pengunjung juga bisa mengikuti workshop origami. Salah satunya workshop origami untuk Pendidik Anak Usia Dini. Origami yang diajarkan pada workshop origami ini adalah origami sederhana yang dapat diajarkan kepada peserta didik di sekolah.

Workshop origami. ( Foto: Herdy S)

Selama dua hari kegiatan ini berjalan lancar. Secara tidak langsung memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa origami bukan hanya sekedar melipat kertas, tetapi karya yang telah dibuat dapat ditunjukkan melalui kegiatan pameran. Tidak menutup kemungkinan, mempunyai nilai ekonomi dan menambah pendapatan dari hobi yang kita lakukan.

Herdy S

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image