Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bakti Bersama

Skala Prioritas Cinta Punya Tempat Yang Berbeda

Pendidikan dan Literasi | 2024-10-15 11:40:21
Sumber Gambar : Canva

Bakti Bersama - Cinta dimaknai dalam bahasa Arab disebut dengan Al Mahabbah yang berati kasih sayang. Menurut Abdullah Nashih Ulwan, cinta merupakan perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seorang manusia mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang. Sehingga cinta adalah fitrah manusia yang murni dan tidak dapat terpisahkan dari kehidupan. Rasa cinta hadir ditandai dengan rasa kagum, simpatik, berharap, takut, rela dan selalu ingat kepada yang dicintainya. Cinta hadir karena kesadaran telah menerima anugerah dan nikmat yang besar dari Allah.

Dalam Islam sangat jelas memberikan petunjuk kepada hamba-Nya tentang prioritas dalam cinta. Sehingga dalam hal ini, prioritas cinta dapat diklasifikasikan atas prioritas tertinggi, menengah dan terendah.

1. Prioritas Cinta Tertinggi
Cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan-Nya merupakan skala prioritas tertinggi. Hal ini merupakan konsekuensi dan keharusan dalam Islam. Tidak diragukan lagi bahwa seorang mukmin yang telah merasakan kelezatan iman di dalam hatinya akan mencurahkan segala cintanya hanya kepada Allah. Dalam firman Allah subhanallahu wa ta’ala : “Katakanlah :'Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan RasulNya dan (dari) berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi pettunjuk kepada orang-orang fasik" (QS.At Taubah ayat 24)

2. Prioritas Cinta Menengah
Cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta ini timbul dari perasaan seseorang yang terikat hubungan dengan orang yang dicintainya dengan ikatan aqidah, keluarga atau persahabatan. Sehingga, prioritas cinta menengah ini bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan individu, keluarga, bangsa dan kemanusiaan pada umumnya. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam : “Tidaklah sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya (sesama muslim) sebagaimana ia mencinta dirinya sendiri.” (H.R Bukhari dan Muslim)

3. Prioritas Cinta Terendah
Cinta terendah ini ada beberapa kategori yaitu : cinta kepada sesuatu yang disembah selain Allah (Q.S Al Baqarah ayat 165), cinta kepada musuh-musuh Allah (Q.S Al Mumtahanah ayat 1), cinta berdasarkan hawa nafsu sebagaimana cintanya Zulaikha istri Al Aziz kepada Nabi Yusuf ‘alaihi salam.

Sehingga tidak diragukan lagi bahwa sudah seharusnya kita sebagai muslim lebih mengutamakan cintanya kepada Allah, Rasulullah dan Islam maka Allah akan memberikan kemenangan bagi mereka di muka bumi ini.

Berbagi Kebahagiaan dan Cinta untuk Da’i Pedalaman melalui : https://www.laznasdewandakwah.or.id/jamkesdai/987?lz=ea00

Sumber : Buku Mentoring Kelas X

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image