Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rangga Sahputra

Membanggakan! Indonesia Ambil Alih FIR, Pakar Sebut Sesatu Yang Menyejukkan

Info Terkini | 2022-02-15 22:50:27

Indonesia dan Singapura telah menyepakati perjanjian Re-Alignment Flight Information Region (FIR) penyesuaian Pelayanan Navigasi Penerbangan pada Selasa (25/1/2022) lalu. Ini adalah momentum sejarah dan sesuatu yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.

Selama 25 tahun pengelolaan didelegasikan pada Singapura. Kini telah dikuasai Indonesia, dengan kata lain kita memiliki kedaulatan. Tentunya, dalam tataran teknis berpijak pada hukum dan ketentuan yang berlaku.

Yang terpenting dari FIR adalah keselamatan udara. Kita buktikan pada dunia, bahwa Indonesia mampu melakukan pengelolaan FIR yang sebelumnya dikelola Singapura.

Perlu dicatat, dalam pengelolaan FIR yang disepakati, seluas 249.575 kilometer persegi wilayah udara di atas Natuna dan Kepulauan Riau akan dikelola oleh FIR Jakarta. Namun di ketinggian 0-37.000 kaki masih akan didelegasikan pengelolaannya oleh FIR Singapura.

Meski masih ada pendelegasian pada Singapura, tapi tidak mengurangi kedaulatan kita. Bahkan, dari aturan juga tidak melanggar hukum.

Berdasarkan ketentuan internasional seperti Konvensi Chicago 1944 dan Annex 11, memperbolehkan pendelegasian pengelolaan FIR.

Sebagaimana diinformasikan, Pakar Politik Luar Negeri dan Pertahanan Negara, Dr. Connie Rahakundini Bakrie menanggapi soal FIR. Dalam forum Diskusi Salemba 75, dengan tema ‘Menakar Perjanjian FIR Indonesia-Singapura, Bermanfaatkan Bagi Indonesia?’, pada Minggu (6/2/2022), Connie menyampaikan perdebatan soal FIR disebut karena ketidakmampuan atau ketidakjelasan pemerintah dalam mengumumkan perjanjian ini.

“Apa yang disampaikan pak Menteri Perhubungan tentu sangat menyejukkan. Yang terjadi kemarin, suka tidak suka, terjadi karena ketidakmampuan atau ketidakjelasan pada saat pemerintah memberikan penjelasan. Pertama, yang saya terima, dari Kementerian Investasi lalu disusul dari Kementerian Perhubungan. Kemarin terjadi kehebohan itu karena kerisauan soal pendelegasian dan apa untungnya untuk Indonesia,” kata Connie.

Jadi, sudah jelas pengelolaan FIR ini sangat bermanfaat bagi Indonesia. Tentu, tidak hanya pada sisi keamanan saja tapi pada lainnya.

Sumber : Tribunnews.com

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image