Produk UKM Aceh Bidik Pasar Amerika dan Eropa
Bisnis | 2022-02-12 11:57:19Jakarta - Presiden Asosiasi Saudagar Industri Aceh (ASIA) Teuku Dhahrul Bawadi melakukan pertemuan resmi dengan Dirjen Amerika dan Eropa (Dirjen Amerop), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, I Gede Ngurah Swajaya di Jakarta, Jumat, (11/02/2022).
Pertemuan tersebut merupakan tindaklanjut dari pembicaraan sebelumnya terkait rencana kerjasama pemasaran produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ke kawasan Amerika dan Eropa.
Dalam kesempatan itu, Bawadi yang juga CEO Bawadi Coffee memohon dukungan kepada Dirjen untuk membantu memasarkan produk UKM Aceh di bawah payung ASIA ke kawasan Amerika dan Eropa.
Menurutnya saat ini produk-produk UKM Aceh yang sudah siap Go Internasional seperti kopi, teh kelor, jahe merah, kerajinan dan komoditas lainnya.
I Gede Ngurah Swajaya sendiri sangat menyambut baik keinginan yang disampaikan Bawadi dan merespon hal itu secara positif.
Dirjen Amerop itupun langsung menghubungi beberapa Duta Besar (Dubes) yang ada di kawasan Amerika dan Eropa. Respon baik juga disambut oleh salah satu KJRI yakni KJRI Turki untuk memberikan peluang bagi UKM Aceh yang ingin ikut pameran di tahun ini.
Ditambahkan, bagi UKM Aceh yang ingin mengikuti event tersebut silakan mendaftar, karena ada banyak pameran internasional yang diselenggarakan sepanjang tahun 2022.
Lebih lanjut Bawadi menuturkan ke depan ASIA juga akan melakukan kunjungan ke beberpa negara ASIA/ASEAN untuk menjajaki kembali Memorandum of Understanding (MoU) sebelum masa pandemi dengan buyer Singapura dan Malaysia yang seharusnya di tahun 2020 beberapa produk Aceh sudah deal untuk masuk ke pasar negara tersebut.
"Namun karena pandemi Covid-19 semuanya tidak berjalan lancar. Kita berharap di tahun 2022 ini bisa berjalan normal kembali sehingga ekonomi akan meningkat lagi ke depan," pungkasnya. (*)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.