Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tamboan Football

Kondisi Terkini Pelatih STY Dan Timnas U23 Usai Batal Berangkat Ke AFF

Olahraga | Friday, 11 Feb 2022, 22:37 WIB

Pimpinan Universal PSSI Mochamad Iriawan membagikan berita terbaru Mengenai keadaan para pemain timnas U23 Indonesia serta pelatih Shin Tae- yong yang batal berangkat ke Piala AFF 2022.

Mochamad Iriawan pula pernah memerhatikan keadaan pelatih Shin Tae- yong yang tidak bugat pada rapat naturalisasi pemain di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis( 10/ 2/ 2022).

Para pemain timnas U23 Indonesia dijadwalkan berangkat ke Kamboja pada Jumat( 11/ 2/ 2022) jam 10. 00 Wib dengan memakai pesawat carter Garuda Indonesia demi mempertahankan gelar juara Piala AFF U23 yang dimenangi pada 2019.

Hendak namun, PSSI membenarkan pada Jumat pagi hari jika regu kandas jalur sehabis menemukan hasil PCR segala pemain serta ofisial timnas.

7 pemain dinyatakan positif Covid- 19: Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, serta Cahya Supriyadi.

Tidak hanya itu, terdapat 4 personel( Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, serta Marselino Ferdinan) yang menunggu masa inkubasi sebab satu kamar dengan mereka yang terpapar covid- 19.

Akibat hasil uji Covid- 19 serta pula problkem luka, Garuda Muda cuma menyisakan 7 pemain bugat dari 27 anggota regu. Sedangkan, kiper salah satunya yang bugat, Riyandi, baru berakhir menempuh karantina 10 hari sehingga kondisinya tidak optimal.

Mochamad Iriawan juga membagikan pembaharuan menimpa keadaan para pemain timnas tersebut serta pelatih Shin Tae- yong pada kegiatan Kompas Petang di KompasTV.

" Keadaan kanak- kanak dalam suasana bagus, rerata sehat, indikasi juga tidak sangat signifikan," ucapnya Iriawan.

" Namun, kami menjajaki prosedur kesehatan yang terdapat," ucap Ketum PSSI tersebut.

" Para pemain kondisinya oke di hotel,( konsumsi) santapan bagus, serta dengan regu medis memantau."

" Seluruh pemain( yang terpapar) Covid- 19 berposisi striker ataupun gelandang serta kalaupun senantiasa memaksakan jalur bisa jadi saja terdapat permasalahan bonus," tuturnya melanjutkan.

" Dengan berat hati, sebab alibi kemanusiaan, kami membatalkan keberangkatan. Sementara itu, pesawat telah siap."

Iriawan pula mengutarakan kalau federasi masih menunggu hasil uji PCR lanjutan untuk keempat pemain yang dinyatakan kontak erat.

" Buat sisa kontak erat, hasil PCR mereka bisa jadi baru dapat diumumkan ke publiksetelah jam 22. 00( pada Jumat ini)," lanjtunya.

Menariknya, Iriawan telah menemukan laporan kesehatan para pemain timnas U23 Indonesia yang tidak sempurna dikala bersua pelatih Shin Tae- yong pada rapat koordinasi buat mangulas naturalisasi pemain sepak bola di Kemenpora satu hari tadinya.

Tidak cuma itu, dia dapat merasakan sendiri kalau keadaan pelatih STY pula tidak prima.

" Dikala rapat naturalisasi dengan Menpora, STY telah memohon kepada aku supaya regu tidak berangkat serta dia sendiri tidak merasa sehat," tutur Iriawan.

" Aku pula pernah pegang tubuhnya dia terasa sedikit hangat. Walaupun masih dalam temperatur wajar."

" Aku apalagi pernah pegang kepalanya, ia meminta kepada aku, Ketum aku kurang bagus situasinya. Jika nanti diswab aku positif, bisa jadi yang turun asisten aku, lanjut Iriawan sambil berkata dikala itu dia masih ngotot mau regu berangkat sebab persiapan telah sangat matang

" Malam tadi, aku menemukan data hasil uji STY negatif. Saat ini STY supaya rehat dahulu buat menjauhi apa- apa"

" Aku pula kecewa kami tidak dapat berangkat namun alibi kemanusiaan lebih berarti."

Baca Juga : 7 Aplikasi Terpercaya Yg Menghasilkan Uang Dengan Cepat

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image