Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

Tiga Keistimewaan Exchange Traded Fund (ETF), Meski Belum Jadi Primadona

Bisnis | Friday, 11 Feb 2022, 11:24 WIB

Exchange Traded Fund (ETF) yang sangat termasyur di negara-negara maju seperti Amerika karena sejumlah keistimewaannya, namun di Indonesia ternyata belum menjadi primadona.

Ada sejumlah alasan realistis kenapa produk reksa dana yang diperdagangkan di bursa ini kurang agresif perkembangannya di Indonesia. Pertama dari nama yang dibawa mentah-mentah masuk Indonesia, yakni tetap dengan nama Exchange Traded Fund (ETF) yang bisa jadi akan kepanjangan kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, membuat produk dengan bahasa Inggris ini menurut sejumlah pakar terkesan cukup rumit.

Dari sisi perkembangan, sejak masuk Indonesia pada 2007 lalu, produk-produknya justru baru mulai meningkat signifikan pasa 2018 lalu. Dengan dua alasan realistis ini, tentu masih sangat diperlukan sosialisasi agresif.

Sosialiasi ini lebih ke pengarusutamaan keistimewaan ETF yang banyak belum diketahui. Secara umum, ada tiga keistimewaan paling dasar dari produk Exchange Traded Fund (ETF) ini yakni Efisien, Transparan dan Fleksibel.

1. Efisien

Keistimewaan ETF yang pertama adalah efisien. Saat investor tidak memiliki dana yang besar tapi ingin memiliki saham-saham yang bagus maka ETF adalah solusinya. Investor tidak perlu membeli saham-saham yang bagus satu per satu dengan dana yang besar, tetapi bisa langsung memiliki saham-saham yang bagus dalam produk yang bernama ETF ini. ETF ini adalah sekumpulan saham-saham terbaik dari sisi kualitas dan sangat likuid. Semisal produk ETF bernama Premier ETF LQ45 (R-LQ45X) yang diluncurkan oleh PT Indo Premier Investement Management (IPIM), Manajer Investasi (MI) fokus pada pengelolaan produk Exchange Traded Fund (ETF) dan menjadi penyedia ETF terbesar di Indonesia, Premier ETF LQ-45 ini pada dasarnya merujuk pada semua saham yang membentuk Indeks LQ-45 secara proporsional dengan mengikuti bobot masing-masing saham dalam Indeks LQ-45. Alhasil, pemegang Unit Penyertaan berpotensi mendapatkan hasil investasi yang setara dengan kinerja Indeks LQ-45. Efektif karena beli 1 produk ETF sudah mendapatkan sekumpulan saham yang terbaik.

2. Transparan

Sisi produk yang tergolong transparan tercermin dari seluruh isi portofolio yang yang dipublikasikan setiap hari, berbeda dengan reksa dana yang isi portofolio yang dipublikasikan hanya 10 portofolio di fact sheetnya. Sisi transparansinya juga tercermin dari Nilai AKtiva Bersih yang tersedia selama jam perdagangan, berbeda dengan reksa dana konvensional yang baru diketahui di akhir hari.

3. Fleksibel

Fleksibilitas ETF tercermin dari transaksi yang bisa dilakukan kapan saja selama jam bursa dan harganya terus bergerak mengikuti pergerakan harga di pasar. Tak hanya itu saja, transaksi ETF baik di pasar primer atau sekunder sudah bisa dilakukan secara online berbasis aplikasi di smartphone, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas yang sudah mengintegrasikan transaksi ETF di pasar sekunder (secondary market) dalam satuan lot (1 lot = 100 Unit Penyertaan) untuk investor retail layaknya transaksi saham dan transaksi jual-beli di pasar primer (primary market) dalam satuan unit kreasi (1000 lot = 100.000 unit) untuk investor institusi atau investor dengan dana besar dengan mudah. Selamat menjajal produk ETF.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image