Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Santuso

Bantu Sempurnakan Hafalan Siswa, STP Khoiru Ummah Jember Rutinkan Murojaah Kubro

Eduaksi | Tuesday, 08 Feb 2022, 14:00 WIB
Ustad Herman Santoso tengah memimpin murojaah kubro, Jumat (28/1/2022)

Jumat (28/1/2022) kemarin berbeda dari sebelumnya di Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah Jember tingkat SD. Para siswa berangkat ke sekolah lebih pagi karena mengikuti kegiatan murojaah kubro. Kegiatan yang berupa membaca satu juz Al-Qur’an secara bersama-sama di aula sekolah itu dipimpin langsung oleh koordinator tahsinul Qur’an, Ustad Herman Santoso.

Kegiatan murojaah kubro akan dirutinkan setiap Jumat pagi dari pukul 06.00 sampai 07.30 WIB. Setelah murojaah kubro, siswa istirahat sebentar dan lanjut mengikuti KBM pada pukul 07.45.

Kepala STP Khoiru Ummah Jember, Yuniar Firdaus mengatakan, pandemi memberikan efek negatif bagi siswa terutama pada aspek kualitas dan kuantitas hafalan Al-Qur’an mereka. Untuk itu, perlu adanya upaya untuk mengatasi masalah tersebut. “Kami mengagendakan murojaah kubro ini tujuannya ialah untuk menyempurnakan hafalan mereka karena dapat membantu siswa dalam mengingat kembali hafalan mereka,” tuturnya.

Dokumentasi siswa perempuan sedang membaca al-Qur'an bersama-sama saat murojaah kubro berlangsung

Untuk sementara, di sekolah ini masih menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Siswa yang mengikuti PTM terbatas dibagi menjadi dua kelompok kelas yaitu kelas bawah (kelas 1-3) dan kelas atas (kelas 4-6). Masing-masing kelompok kelas mengikuti PTM terbatas selama seminggu dan bergantian.

Oleh karena itu, murojaah kubro yang perdana ini diikuti oleh siswa kelas 4-6. Untuk pekan depan, yaitu pekan awal Februari, murojaah kubro akan diikuti oleh siswa kelas 1-3 karena pada waktu itu mereka akan mengikuti KBM di sekolah.

Yang menjadi fokus pada murojaah kubro untuk kelas bawah yaitu juz 30 dan 29. Adapun untuk kelas kibar, mereka fokus murojaah juz 29 dan 28.

Murojaah merupakan aktivitas membaca kembali surat-surat Al-Qur’an yang sudah dihafal. Murojaah adalah kunci utama bagi seorang penghafal Al-Qur’an dalam mempertahankan kualitas hafalannya.

Dokumentasi siswa laki-laki sedang membaca al-Qur'an bersama-sama saat murojaah kubro berlangsung

Salah satu siswa kelas 5 yang hafalannya sudah genap 6 juz, Mush’ab Husni Ubaidillah menceritakan pengalamannya menjadi penghafal Al-Qur’an. Selain menambah hafalan baru, dia juga rutin murojaah surat-surat lama yang sudah dihafal. “Setiap selesai sholat wajib lima waktu, aku murojaah seperempat juz sampai setengah juz Al-Qur’an,” katanya.

Mush’ab menambahkan, tips agar tetap semangat dalam menambah hafalan dan murojaah yaitu dengan membatasi pemakaian gawai atau ponsel pintar. Terlalu sering menggunakan gawai dapat teralihkan fokusnya dari belajar maupun menghafal Al-Qur’an. “Kalau aku main hape hanya di akhir pekan saja,” ungkapnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image