Kirana Gadis Penatap Awan habis
Sastra | 2022-02-07 17:55:36di pagi buta yang penuh harapan
sayup-sayup terdengar suara azan
memanggilku untuk memenuhi panggilan,
menjemput ampunan Yang Maha Rahman
sambil berjalan aku membayangkan impian
mengapa semalam kau tinggalkan aku sendirian?
aku berharap kau datang lagi dalam impian
mengajakku kembali menatap awan di bukit harapan
aku rela melepasmu hilang dari impian
asaku, suatu malam kau bersua kembali datang
jangankan cuma sekali, selaksa kali pun kau datang
akan aku sambut dengan hati riang
sampai disini perjalanan impian
bersama sang gadis penatap awan
yang eloknya tak mungkin aku lupakan
selamat jalan Kirana gadis penatap awan
Catatan :
Kirana = cantik, jelita
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.