Johanes Sutanto

Investasi Saham dengan Uang Receh

Gaya Hidup | 2022-02-04 16:50:46

Uang receh kerap dipandang sebelah mata karena nilainya kecil, padahal uang dengan nominal besar pun sebenarnya akumulasi dari receh. Hanya saja orang biasanya tidak menyadari hal ini.

Receh dianggap tak bernilai sehingga orang kerap emoh untuk mengumpulkannya. Uang receh dipandang sebelah mata. Padahal, uang Rp9.500 tanpa Rp500 atau receh lain kayak Rp200, Rp100 dan Rp50 tak bisa menjadi Rp10.000.

Orang kehilangan uang receh Rp50, Rp100, Rp200, Rp500, Rp1.000 juga tak banyak yang pusing. Lagi-lagi, ini semua terjadi karena anggapan umum kalau yang namanya receh itu tak bernilai, meski sejatinya tetap bernilai kecil. Salah kaprah tentunya kalau nilai kecil itu disamakan begitu saja dengan tidak bernilai.

Pun dalam investasi saham, jangan pula sepelekan yang namanya receh. Mereka yang berinvestasi dengan nominal kecil pun sebenarnya tak beda jauh dengan mencari cuan receh.

So, tak hanya cuan receh, investasi saham pun bisa dilakukan dengan uang receh. Toh, tak ada larangan investasi saham dengan uang receh. Uang receh yang telah terkumpul bisa didepositkan untuk investasi saham dengan mudah.

Investasi saham yang sudah mudah dengan hape di tangan, semisal dengan aplikasi IPOT yang sudah memiliki versi IPOT EZ yang khusus disediakan untuk pemula, juga sangat terjangkau sehingga bisa dimulai dengan uang receh. Berkat IPOT EZ, #SemuaBisaInvestasi. Dengan modal awal Rp100.000 saja investasi saham sudah bisa dilakukan.

Apalagi, sejatinya investasi saham itu sebenarnya tidak ada modal awal minimal karena semisal ingin beli saham dengan kisaran Rp60/lembar saham maka hanya dibutuhkan dana sebesar Rp6.000 untuk beli 1 lot. So, investasi saham benar-benar terjangkau dan bisa dinikmati dengan uang receh.

So, investasi saham dengan uang receh bukan suatu hal yang mustahil. Uang sebesar Rp6.000 bisa dikumpulkan dari uang receh yang selama ini dianggap tak bernilai. Selamat berinvestasi dan jangan pernah takut dan malu untuk mulai investasi saham dengan uang receh, karena sejatinya banyak pemburu cuan yakni para investor retai itu sebenarnya juga memburu receh.