Yuk Cari Tahu Manfaat Pijat Ibu Hamil Untuk Kesehatan Bumil!
Info Terkini | 2022-02-03 15:02:36Pada saat seiring bertambahnya usia kehamilan sangat wajar ketika seorang ibu menjadi mudah lelah.
Kondisi mudah lelah dialami oleh ibu hamil diakibatkan karena menanggung beban janin yang mengalami pertumbuhan.
Perut yang semakin membesar dan maju lebih ke depan membuat ibu lebih sering merasakan nyeri pada bagian bawah punggung.
Untuk mengatasi permasalahan nyeri pada punggung di saat kondisi hamil para ibu bisa melakukan pijat supaya lebih rileks.
Mengenal Manfaat Pijat Ibu Hamil
Selama masa hamil banyak dari kalangan ibu-ibu yang mengeluhkan bahwa badannya lebih mudah pegal-pegal di bagian leher, punggung dan pinggang.
Dengan hal tersebut biasanya membuat ibu-ibu hamil sering mengalami uring-uringan.
Akan tetapi saat ini ada cara mudah yang memberikan manfaat untuk menghilangkan rasa nyeri dan pegal-pegal dengan melakukan pijat kehamilan.
Mari langsung saja di bahas secara detail di bawah ini mengenai beberapa manfaat pijat ibu hamil.
1. Menurunkan Pemikiran Stress
Ibu hamil tidak boleh sampai terserang pemikiran stress, karena akan berdampak buruk terhadap kondisi janinnya.
Melakukan pijat hamil dirasa paling ampuh untuk menghilangkan rasa stres yang saat ini banyak dialami oleh ibu-ibu hamil.
Ada salah satu penelitian yang mengatakan bahwa pada saat melakukan pijat parental di setiap dua minggu sekali dapat menurunkan kadar hormon penyebab dari terjadinya pemikiran stress.
Dua hormon yang mengakibatkan pemikiran stress adalah norepinephrine dan kortisol.
Sedangkan untuk kadar dopamine dan serotonin di dalam tubuh dapat meningkatkan dan membuat ibu hamil merasa lebih bahagia.
2. Mengatasi Kaki Bengkak
Terjadinya pembengkakan pada kaki bukan menjadi permasalahan yang tabu ketika dialami oleh ibu-ibu hamil.
Kaki bengkak merupakan masalah yang dialami oleh sebagian besar oleh ibu-ibu hamil.
Kondisi kaki membengkak terjadi karena ada perkembangan janin dan sehingga memberikan tekanan besar terhadap pembuluh darah besar.
Akan tetapi untuk ibu-ibu hamil bisa mengatasi bengkak pada kaki ini dengan melakukan pijat parental.
Pada saat melakukan pijat parental akan memberikan stimulus terhadap beberapa sel lembut yang bermanfaat untuk mengurangi cairan di bagian-bagian sendi.
3. Mengatasi Sakit Punggung
Ada dari sebagian ibu hamil yang sering mengeluh kesakitan atau nyeri di bagian punggungnya.
Kesakitan atau nyeri pada bagian punggung bisa disebabkan oleh satu faktor yaitu ada penambahan berat yang terjadi pada janin dan sehingga memberikan tekanan pada pembuluh darah dan saraf di bagian punggung.
Untuk mengatasi permasalahan sakit punggung pada saat hamil bisa dilakukan dengan pijat kehamilan dengan membantu otot-otot yang semula nya tegang menjadi lebih rileks.
Selain itu, manfaat lainnya adalah dapat meringankan tekanan pada punggung dan sehingga membuat ibu hamil merasa lebih nyaman.
Setelah melakukan pijat hamil, ibu-ibu akan dapat tidur secara nyenyak dan setelah bangun tubuh menjadi lebih segar lagi.
Hal penting yang harus diketahui oleh ibu-ibu hamil pada saat akan melakukan pijat hamil harus memastikan bahwa usia kandungan sudah masuk pada trimester kedua.
Usahakan untuk menghindari pijat kehamilan di saat waktu persalinan sudah dekat dan berada di di atas usia 32 minggu.
Akan lebih baiknya lagi sebelum melakukan pijat hamil, bisa membicarakan terlebih dahulu mengenai kondisi kesehatannya terhadap dokter kandungan supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Itulah 3 manfaat pada saat melakukan pijat hamil dan semoga dapat membantu ibu-ibu yang sedang merasa ketakutan ketika akan melakukan pijat kehamilan. Namun dalam memilih terapis pijat hamil, sebaiknya harus dilakukan dengan hati-hati.
Pasalnya, terapi pijat ini hanya boleh diberikan oleh terapis pijat yang memiliki lisensi pijat prenatal. Misalnya, jika anda berada di bandung, pastikan jika anda memilih jasa pijat panggilan Bandung atau panti pijat yang menyediakan terapis dengan lisensi pijat prenatal.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.