Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Djoko Soegiyanto, S.Pi, S.Pd, M.Pd.I

Pandemi Masih Terjadi, Omicron Datang Prokes 5M Jangan Kendor

Guru Menulis | Thursday, 03 Feb 2022, 14:49 WIB

Sudah hampir 2 tahun lebih pandemi covid-19 menimpa dunia khususnya negara kita Indonesia. Banyak aspek yang terdampak baik sektor ekonomi, sosial budaya, terlebih lagi bidang pendidikan. Harapan kita semua tentunya pandemi covid-19 akan segera berakhir dan kondisi kembali normal kembali.

Namun sering kali kadang-kadang ada beberapa bagian kelompok masyarakat yang mulai kendor dengan protokol kesehatan 5M nya yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Karena virus covid-19 ini terus bermutasi menjadi bentuk yang lebih kuat, lebih cepat menular dan bisa menyebabkan kematian apabila kondisi imunitas tubuh kita drop atau mengalami penurunan.

Varian Omicron sudah terdeteksi masuk ke Indonesia dan mulai menyebar di beberapa kota besar di Indonesia. Pemerintah melalui gugus tugas nasional covid-19 yang menginstruksikan ke seluruh Dinas Kesehatan setempat agar melakukan percepatan vaksinasi untuk usia 13-15 tahun. Kemudian secara bertahap pula akan melakukan vaksinasi untuk usia anak 12 tahun di tingkat sekolah dasar. Tujuannya agar ada kekebalan komunal di wilayah masing-masing. Sehingga angka terkonfirmasi positip akan dapat diminimalisasi dengan harapan angka kematian dapat ditekan sekecil mungkin.

Varian baru yaitu Omicron ini dideteksi oleh para ahli pandemi lebih cepat menular terlebih lagi apabila ada aktivitas secara berkelompok dalam jumlah yang besar. Karena proses penyebaranya melalui udara yang akan masuk melalui saluran pernafasan manusia.

Peningkatan angka positip covid-19 melalui varian omicron diduga akibat adanya aktivitas masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan 5M di beberapa tempat baik tempat umum, tempat wisata maupun tempat lain yang mengumpulkan orang banyak. Tentunya hal tersebut sangat kita sayangkan maka akan berdampak akan semakin lama lagi waktu pemulihan negara kita agar terbebas dari pandemi covid-19.

Tentunya kita tidak bisa melaksanakan proses ini seorang diri, perlu kerjasama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, kepala daerah, dinas kesehatan setempat serta seluruh lapisan masyarakat agar bisa bahu membahu untuk memperkuat protokol kesehatan 5M jangan sampai kendor yang dapat mengakibatkan meningkatkan orang yang terkonfirmasi virus varian baru omicron.

Harapan kita ke depannya ada kolaborasi yang konsisten serta pengawasan yang ketat agar varian omicron ini tidak banyak menyebabkan kematian. Terlebih lagi pada usia anak-anak, remaja maupun usia lanjut. Karena mereka dinilai memiliki kekebalan tubuh yang belum maksimal apabila terpapar virus omicron. Ditambah lagi apabila pada orang tersebut memiliki penyakit bawaaan/penyerta yang cukup membahayakan misalnya asma, jantung dan lain sebagainya.

Semoga Allah swt senantiasa memberikan keselamatan dan perlindungan kepada kita semua dengan berikhtiar melaksanakan protokol kesehatan 5M secara ketat dan senantiasa menjaga kesehatan dengan cukup beristirahat, berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Wallahu'alam Bisshowab, Semoga Bermanfaat

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image