Belajar Public Speaking MAN 1 Sleman, Tidak Harus ke Amerika
Eduaksi | 2022-01-27 17:57:40Sleman ( MAN 1 Sleman)_ Percaya diri (self confidence) wajib dimiliki seorang speaker (pembicara). Speaker harus mampu merencanakan, menyusun dan mendirect materi yang hendak disampaikan, Hal tersebut dikatakan Ferry Anggara, Produser, Presenter TVRI Yogyakarta. Saat memberikan materi pelatihan Public Speaking yang diselenggarakan oleh OSIS MAN 1 Sleman di Rumah Joglo, Beji, Bantulan, Godean, Rabu (26/1/2022). Berbicara itu menyenangkan, bukannya menegangkan. “Public speaking bukan sekadar berbicara, tetapi juga menyampaikan gagasan,” lanjutnya..
Menurut Heri Jatmiko,S.Pd.,pembina OSIS, anak-anak perlu mendapat pelatihan ini, karena sebagai anggota pengurus organisasi harus mampu berbicara di depan umum. “Menariknya pelatihan ini tidak sekadar teori tetapi anak langsung praktik,” ungkapnya. . Melaui pelatihan ini diharapkan anak mampu mengembangkan kepercayaan diri ketika berbicara menympaikan ide-idenya di depan umum. Pelatihan diikuti oleh semua anggota organisasi kesiswaan yang ada di madrasah.
Sementara itu Nadia Hartatik ( XI-IIK), peserta pelatihan mengaku beruntung bisa mengikuti pelatihan Public Speaking. “sangat beruntung sekali dapat mengikuti pelatihan publik speaking, “kata Nadia.. Sedangkan Hanum Salsabila (10 IIK) merasa senang mengikuti pelatihan karena bisa belajar banyak ilmu. “Pelatihannya menyenangkan, mendapatkan motivasi langsung dari kak Ferry Anggara, jadi tidak harus belajar publik speaking ke Amerika,” katanya. Mereka mengatakan bahwa pelatihan publik speaking sangat bermanfaat bagi kami para remaja zaman sekarang.(smn)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.