Viral Video Disebut Penampakan Yakjuj-Makjuj, Tonton di Sini
Agama | 2022-01-27 07:42:14Sebuah video viral menunjukkan hantu yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai Yakjuj Makjuj, menggemparkan dunia maya.
Banyak netizen mengaku takut dengan penampilan Yak dan Ma Jiu.
Karena munculnya yakjuj dan majuj merupakan tanda datangnya akhir zaman.
Lantas, apakah video yang viral dan beredar di media sosial itu benar-benar nyata?
Atau mungkin video hanya settingan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Saw yakjuj Video makjuj awalnya diunggah oleh seorang pria Arab dengan akun TikTok @magood700.
Melalui unggahannya, pria Arab itu mencoba menunjukkan penampakan yang menakutkan.
Ketika kamera diarahkan ke sumber penampakan, menjadi jelas bahwa makhluk astral bersembunyi di balik batu.
Namun, saya tidak tahu jenis bintang apa yang ada di sana.
Namun beberapa netizen yang telah menyaksikan video tersebut mengatakan bahwa hantu tersebut adalah karakter yakjuj makjuj.
Bahkan, seorang netizen mengaitkan penampakan tersebut dengan tanda-tanda akhir dunia.
"Yakjuj makjuj, akhir zaman kah?," tanya akun TikTok bernama @cikhochen7528.
Tetapi tak sedikit juga yang menganggap jika penampakan tersebut, merupakan sosok jin Arab.
"Di Arab hantunya emang real woy," tulis akun @fanboyy_lisa.
Senada dengan akun bernama Lisa, netizen pemilik akun Anubys juga memberikan komentar yang serupa.
"Ini real, tapi menurut gue ini bukan yakjuj makjuj," terang @apaansiemngludiajack.
Beberapa netizen juga percaya bahwa penampilan hanyalah settingan.
"Jelas banget boneka bayi itu," tulis akun @thoriq2502.
"Kirain gua di Indo doang yang bisa settingan," ucap akun @abcd_efgh1234567.
Penasaran? Tonton Videonya di Sini
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.