Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rafli Hidayat

Pekerjaan Sosial Inisiator Perubahan

Eduaksi | Monday, 24 Jan 2022, 14:10 WIB

Di era Digitilalisasi ini banyak pekerjaan atau profesi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, pekerjaan tersebut sangat dibutuhkan di era saat ini, tetapi di lain sisi, tanpa kita sadari banyak dari sekeliling kita terutama di pelosok – pelosok desa yang belum dapat merasakannya. Oleh karenanya profesi dari pekerjaan sosial inilah sebagai inisiator perubahan guna tercapainya masyarakat yang madani.

Pekerja sosial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai praktik pekerjaan sosial serta telah mendapatkan sertifikat kompetensi (Undang-undang No. 14 Tahun 2019). Menurut International Federation of Social Workers (IFSW), Pekerjaan sosial adalah profesi berbasis praktik dan disiplin akademis yang mempromosikan perubahan dan pengembangan sosial, kohesi sosial, dan pemberdayaan dan pembebasan orang. Prinsip-prinsip keadilan sosial, hak asasi manusia, tanggung jawab kolektif, dan penghormatan terhadap perbedaan merupakan hal yang sentral dalam pekerjaan sosial. Didukung oleh teori-teori pekerjaan sosial, ilmu sosial, humaniora dan pengetahuan asli, pekerjaan sosial melibatkan orang-orang dan struktur untuk mengatasi tantangan kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan.

Definisi “Pekerjaan Sosial” menurut para ahli :

Max Siporin: Pekerjaan Sosial adalah suatu metoda institusi sosial untuk membantu orang mencegah dan memecahkan masalah mereka serta untuk memperbaiki dan meningkatkan keberfungsian sosial.

Allan Pincus : Pekerjaan sosial berkepentingan dengan permasalahan interaksi antara orang dengan lingkungan sosialnya, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas2 kehidupan, mengurangi ketegangan, mewujudkan aspirasi dan nilai2 mereka.

Walter A. Friedlander : Pekerjaan sosial merupakan suatu pelayanan professional yang prakteknya didasarkan kepada pengetahuan dan keterampilan tentang relasi manusia sehingga dapat membantu individu, kelompok dan masyarakat untuk mencapai kepuasan pribadi dan sosial.

Charles Zastrow : Kegiatan professional untuk membantu individu, kelompok, dan masyarakat guna meningkatkan atau memperbaiki kemampuan mereka dalam berfungsi sosial serta menciptakan kondisi masyarakat yang memungkinkan mereka mencapai tujuan.

Rex Skidmore : Pekerjaan sosial bertujuan untuk meningkatkan keberfungsian sosial baik secara individual maupun kelompok, di mana kegiatannya difokuskan kepada relasi sosial mereka, khususnya interaksi antara manusia dengan lingkungannya.

Leonora Serafika de Guzman: Pekerjaan sosial merupakan profesi yang bidang utamanya berkecimpung dalam kegiatan pelayanan sosial yang terorganisasi, di mana kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan fasilitas dan memperkuat relasi, khususnya dalam penyesuaian diri secara timbal balik dan saling menguntungkan antara individu dengan lingkungan sosialnya melalui penggunaan metode pekerjaan sosial.

PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL

Pekerjaan Sosial adalah profesi yang memberikan pertolongan pelayanan sosial kepada Individu, kelompok dan masyarakat dalam peningkatan keberfungsian sosial mereka dan membantu memecahkan masalah-masalah sosial mereka . Menurut pendapat Max Siporin, D.S.W (1975:3) mengartikan pekerjaan sosial sebagai metode yang bersifat sosial dan institusional untuk membantu orang-orang mencegah dan memecahkan masalah-maslah mereka serta untuk memperbaiki dan meningkatkan keberfungsian sosial mereka. Pekerja sosial adalah orang/individu yang memiliki ilmu pekerjaan sosial memberikan pertolongan/pelayanan sosial kepada individu, kelompok, masyarakat dalam meningktkan keberfungsian sosial.

Indikator Keberfungsian sosial meliputi:

1. Kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup yaitu sandang, pangan, papan

2. Kemampuan dalam memecahkan masalah-masalah

3. Kemampuan dalam menjalankan peran danfungsi sosialnya baik dalam keluarga, kelompok ataupun masyarakat

4. Kemampuan dalam mengakses sistem sumber Kesejahteraan Sosial

Pekerja sosial sebagai salah satu SDM Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dituntut memiliki keilmuan (Knowledge) , kemampuan (Skill) dan niali (Value) dalam menjalankan tugas dan fungsinya memberikan pertolongan dan pelayanan sosial kepada masyarakat. Pekerjaan sosial sudah mulai diknal di Indonesia semanjak zaman penjajahan Belanda, Jepang, hingga berkembang pesat setelah kemerdekaan Indonesia. Pekerja sosial yang merupakan sebuah profesi yang harus ditempuh dengan latar belakang pendidikan SMK jurusan Pekerja Sosial, DIV jurusan Pekerja Sosial, dan pasca sarjana (S2) pada pengembangan jurusan pekerja sosial. Hal ini membuktikan bahwa dalam mengatasi permasalahan sosial perlu dilakukan secara keilmuan dengan metode dan teknik-teknik tertentu. Seiring berkembangnya ilmu Pekerjaan Sosial, maka Pekerjaan sosial yang memiliki peran dalam memperbaiki dan menguatkan keberfungsian sosial masyarakat memiliki fokus penanganan dan sasaran yang bercabang. Macam-macam bidang praktek pekerjaan sosial

1. Pekerja Sosial General yaitu pekerja sosial yang memahami ilmu pekerja sosial secara general (umum) dengan sasaran masyarakat umum

2. Pekerja Sosial Koreksional yaitu Pekerja Sosial yang fokus penanganannya membantu mengembalikan keberfungsian sosial narapidana atau eks narapidana ketika hendak kembali ke lingkungan masyarakat. Peksos koreksional ini biasanya ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Bapas (Balai Pemasyarakatan)

3. Pekerja Sosial Medis yaitu Pekerja Sosial yang fokus menanganai klien-klien di rumah sakit dalam memberikan penguatan, motivasi dan membantu menyembuhkan sakit pasien melalui pendekatan sosial dan lingkungan sosialnya

4. Pekerja Sosial Industri yaitu pekerja sosial yang bekerja di dunia industri/dunia usaha/perusahan/lembaga profit yang bertujuan dalam membantu perusahaan dalam menjalankan program CSR (Corporate Sosial Responsibility) dan membantu memberikan motivasi, konsultasi dan penguatan kerja bagi karyawan di perusahaan tersebut

5. Pekerja Sosial Klinis yaitu pekerja sosial yang berperan dalam merehabilitasi sasaran individu dan keluarga dengan fokus sasaran seperti anak, tindak kekerasan perempuan, korban penyalahgunaan Napza, korban bencana, dan lain-lain. Peksos Klinisi biasa berada di lingkungan instansi/lembaga rehabilitasi sosial seperti panti-panti.

6. Pekerja Sosial Masyarakat yaitu pekerja sosial yang membantu merncanakan, mengkoordinasikan dan mengatur penyelenggaraan kesejahteraan sosial di masyarakat. Pekerja sosial masyarakat berperan dalam memperkuat potensis sumber ksejahteraan sosial masyarakat yang ada dilingkungan masyarakat dan membangun partisipasi serta gerakan sosial masyarakat dalam mencegah dan mengatasi permasalahhan sosial yang ada.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image