Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ALYA PUTRI MAHARANI

Dosen UM Pontianak Bekerjasama dengan Pondok Pesantren Darul Fikri dalam Pembudidayaan Maggot BSF

Eduaksi | 2024-10-07 22:26:38
Dokumentasi Kegiatan Kerjasama Pembudidayaan Maggot BSF (Black Soldier Fly)

Dosen UM Pontianak melakukan Pengabdian pada Masyarakat sebagai salah satu Kewajiban Tri Dharma Perguruan tinggi. Kegiatan ini berjudul “PKM Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Maggot BSF (Black Soldier Fly) Dalam Pengolahan Sampah Organik dan Penerapan PHBS Di Pondok Pesantren Darul Fikri.

Selviana, SKM, MPH, selaku ketua pengabdian mengatakan bahwa budidaya maggot memiliki banyak manfaat. “Maggot tidak hanya dapat mengurai sampah organik menjadi pupuk yang kaya nutrisi, tetapi juga dapat dijadikan pakan ternak,” ujarnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekitar pondok pesantren.

Materi dan praktek pembudidayaan Maggot BSF disampaikan langsung oleh bapak Syamhudi, dimana beliau juga merupakan ketua kelompok dari Kreasi Sungai Putat (KSP) yang selama ini berfokus pada pembudidayaan Maggot di Kota Pontianak. “Penguraian sampah organik dengan maggot tidak membuhtuhkan waktu yang lama tidak sepeti metode pengolahan sampah organik yang lainnya” ujar beliau. Selain itu beliau juga mengaskan bahwa budidaya maggot tidak memerlukan biaya yang mahal karna pakannya sendiri didapatkan dari sisa makanan dan sampah organik rumah tangga.

Para santri sebagai mitra tampak antusias mengikuti pelatihan budidaya maggot yang diberikan tim Pengabdi. Mereka diajarkan cara membuat media budidaya, merawat maggot, hingga memanennya. Selain itu, tim pengabdian juga memberikan materi tentang pentingnya PHBS, mulai dari mencuci tangan dengan sabun, mengelolah sampah dengan benar dan tidak pinjam meminjam pakaian ataupun alat mandi di lingkungan pondok pesantren sebagai upaya pencegahan penyakit kulit seperti Scabies. Sehingga terhindar dari penyakit berbasis lingkungan di pesantren.

Diki Fahrozi Almuharami dan Muhammad Aji Abdurrahman, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, mengatakan, “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para santri. Karena dengan metode ini selain membantu mengatasi permasalahan sampah organic, namun juga bernilai ekonomis.

Ustaz Nur Kholik, selaku Pengasuh dan salah satu pengurus Pondok Pesantren Darul Fikri, menyampaikan apresisasi atas kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh UMP. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi santri kami. Pengetahuan tentang budidaya maggot dan PHBS akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-sehari,”ujarnya.

Untuk kedepannya, UMP berencana untuk terus mengembangkan program pengabdian masyarakat berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi UMP untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat. Ketua tim Pelaksana juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada LPPM UM Pontianak yang telah membiayai kegiatan ini dalam Hibah Pengabdian LPPM UM Pontianak Tahun 2024.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image