Nur Aini
Sekolah Tanpa Gedung, Bukti Abainya Pemerintah
Politik | 2024-10-07 20:09:55
SMPN 60 Bandung, sekolah di salah satu kota besar namun 6 tahun sejak berdiri tidak mempunyai gedung milik sendiri. kegiatan belajar mengajar menumpang di gedung SD dan tidak semua tertampung dalam bangunan SD tersebut. Fakta yang sangat miris. Pemerintah yang bisa mengeluarkan anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur lain juga membangun IKN yang tidak dinikmati seluruh rakyat Indonesia namun begitu pelit membangun gedung sekolah. Fasilitas penting untuk pendidikan. Sedangkan pendidikan adalah salah satu bidang penting dalam menentukan masa depan bangsa, merupakan kebutuhan pokok setiap individu rakyat.
Seharusnyalah pemerintah memberikan perhatian serius. Sayangnya dalam sistem kapitalisme, negara tidak berpihak penuh pada rakyat Hal ini makin jelas ketika sekolah berdiri karena kebutuhan rakyat, namun negara tidak memfasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Negara memang sudah mengalokasikan anggaran pendidikan. Namun sayangnya dana tidak sebanding dengan kebutuhan operasional pendidikan. Itupun hari ini ada banyak hal yang membuat dana tak dapat terserap sempurna, salah kelola, bahkan juga menjadi ajang korupsi.
Bisa jadi jahatnya sistem kapitalis sudah merasuki pengambil kebijakan di bidang pendidikan. Harus diakui pendidikan adalah bidang yang tidak terkategori lahan basah penghasil pemasukan negara, sebaliknya pendidikan adalah bidang yang membuat boros anggaran, maka cocoklah dengan prinsip penguasa kapitalis, bidang yang menghabiskan anggaran akan dikaji ulang, dikurangi bahkan tidak dijadikan prioritas. Dan akhirnya rakyatlah yang dikorbankan, karena pendidikan adalah kebutuhan seluruh rakyat.
Prinsip kebijakan di negeri ini berbasis sistem kapitalis yang sangat berseberangan dengan sistem Islam. Islam menjadikan pendidikan sebagai salah satu bidang strategis untuk membangun peradaban yang maju dan mulia. Maka sangat wajar dan menjadi keharusan dalam sistem Islam pendidikan mendapatkan perhatian yang luar biasa, selain dalam rangka memenuhi perintah menuntut ilmu yang secara otomatis wajib menyediakan semua fasilitas dan dana yang terbaik, pendidikan adalah penentu keberhasilan pembangunan peradaban. Jika pendidikan diabaikan, jelas peradaban bangsa sedang dipertaruhkan. Pendidikan juga amerupakan kebutuhan pokok rakyat yang wajib disediakan negara dengan anggaran yang bersifat mutlak.
Negara dalam islam adalah raain , pengurus dan penanggung jawab atas seluruh urusan rakyat, sehingga negara akan mengurusnya dengan cara terbaik sesuai tuntunan syara. Negara mampu memenuhi kebutuhan anggaran, karena syara sudah menetapkan sumber-sumber pendapatan negara sesuai dengan sistem ekonomi Islam. Kepedulian negara Islam jelas tidak akan menghadirkan fakta yang memprihatinkan seperti saat ini, negara akan memberikan pendidikan terbaik untuk seluruh warga negaranya, demi mewujudkan peradaban gemilang yang telah terbukti sejak kepemimpinan Rasulullah saw dan dilanjutkan oleh para khalifah pengganti Rasulullah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
