Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ragil Angga Prastiya

Membangun Masa Depan Kewirausahaan Mahasiswa di Bidang Kesehatan dan Ilmu Alam

Bisnis | 2024-10-05 13:07:01

Di era globalisasi yang serba cepat, pendidikan tidak lagi terbatas pada ruang kelas. Mahasiswa di berbagai disiplin ilmu dituntut untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja dan tantangan sosial. Dalam konteks inilah, program inkubasi bisnis untuk mahasiswa di bidang kesehatan dan ilmu alam muncul sebagai salah satu solusi inovatif.

Sebagai seorang dosen dan peneliti di Universitas Airlangga, saya melihat secara langsung tantangan yang dihadapi mahasiswa kesehatan dan ilmu alam. Meskipun para mahasiswa ini unggul dalam penguasaan ilmu teknis, mereka sering kali kurang dibekali dengan keterampilan bisnis dan kewirausahaan yang bisa membantu mereka dalam mengelola potensi inovasi yang mereka ciptakan. Diperlukan Upaya untuk memulai inkubasi bisnis bagi mahasiswa dengan menggandeng banyak pihak yang bisa mendukung seperti praktisi usaha, alumni yang berwirausaha dan mitra yang bisa memberikan suntikan dana penyelenggaraan inkubasi bisnis bagi mahasiswa.

Program ini bukan hanya sekadar mengajarkan mahasiswa tentang bisnis, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam merancang, mengembangkan, dan memasarkan ide bisnis mereka sendiri. Dengan mendasarkan program ini pada kerangka Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan kredit akademik sekaligus mengasah keterampilan kewirausahaan mereka melalui pengalaman nyata.

Mengapa Kewirausahaan dalam Kesehatan dan Ilmu alam Penting?

Bidang kesehatan dan ilmu alam menawarkan peluang besar bagi inovasi bisnis Dimana banyak mahasiswa dari bidang ini memiliki ide inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, tetapi mereka kesulitan untuk mengimplementasikannya. Contoh nyatanya, banyak mahasiswa yang memiliki gagasan bisnis di sektor produk makanan sehat, jasa kebersihan, produk herbal atau bahkan pet care. Namun, tanpa dukungan yang memadai, gagasan-gagasan ini sering kali berakhir di atas kertas. Kita perlu menyadari bahwa kewirausahaan dalam bidang kesehatan tidak hanya tentang mencari keuntungan finansial, tetapi juga tentang menciptakan solusi yang memberikan dampak sosial. Inovasi di bidang ini bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, mulai dari meningkatkan kesehatan hewan peliharaan hingga menyediakan produk kesehatan berbasis herbal yang terjangkau. Di sinilah peran program inkubasi bisnis menjadi sangat krusial.

Tantangan dan Peluang

Mengintegrasikan kewirausahaan dalam bidang kesehatan dan ilmu alam tentu tidak tanpa tantangan. Salah satu hambatan utama yang kami hadapi adalah kesulitan mahasiswa dalam mengelola waktu antara kewajiban akademik dan pengembangan bisnis mereka. Di sisi lain, keterbatasan pendanaan juga sering menjadi kendala yang harus diatasi. Meski demikian, kami telah membangun kemitraan dengan berbagai sektor industri untuk menyediakan dukungan tambahan, baik dalam bentuk dana maupun mentoring. Selain itu, penting untuk mencatat bahwa meskipun program ini dirancang untuk menumbuhkan keterampilan kewirausahaan, manfaatnya jauh lebih luas daripada sekadar melahirkan wirausahawan. Program ini juga berkontribusi pada pengembangan soft skills mahasiswa, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan pemecahan masalah—keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, apa pun jalur karier yang dipilih mahasiswa di masa depan.

Dampak pada Masyarakat dan Ekonomi Lokal

Dampak positif dari program ini tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa peserta, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Salah satu contoh yang sangat membanggakan adalah bagaimana mahasiswa mengembangkan produk yang berbasis pada sumber daya lokal. Misalnya, kopi suku Osing yang dihasilkan oleh salah satu tim peserta program ini tidak hanya mendukung pelestarian warisan budaya lokal, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat yang terlibat dalam produksi kopi tersebut. Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang terlibat dalam program ini, kami berharap dampaknya akan meluas ke tingkat nasional. Inkubasi bisnis di bidang kesehatan dan ilmu alam dapat menjadi salah satu motor penggerak inovasi dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah-daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam tetapi kurang terekspos pada pasar yang lebih luas.

Kewirausahaan untuk Masa Depan

Di era di mana inovasi teknologi dan kesehatan bergerak sangat cepat, penting bagi kita untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan tantangan masa depan. Program inkubasi bisnis yang kami bangun di Universitas Airlangga terutama pada Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) tidak hanya berfungsi sebagai wadah pengembangan bisnis, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan ilmu pengetahuan dengan praktik kewirausahaan. Dengan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, kami yakin bahwa mahasiswa di bidang kesehatan dan ilmu alam dapat menjadi agen perubahan yang akan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan ekonomi.

Inkubasi bisnis ini bukan sekadar tentang mencetak wirausahawan baru, tetapi tentang membangun ekosistem yang berkelanjutan di mana inovasi, kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial berjalan beriringan. Kami berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional, tentang bagaimana menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, inovatif, dan berdaya saing global.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image