Santuso
Training untuk Menumbuhkan Semangat Baru Santri STP Khoiru Ummah Jember
Eduaksi | 2022-01-23 21:19:37
Setelah liburan semester ganjil tahun ajaran 2021/2022, santriwan-santriwati Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah Jember tingkat SMP kembali ke asrama pada Ahad (9/1/2022) untuk memulai aktivitas KBM semester genap. Sebelum dapat tinggal kembali di asrama, mereka sudah menjalani tes swab dan dinyatakan negatif Covid-19.
Kegiatan Belajar Mengajar di STP Khoiru Ummah Jember semester genap dimulai Senin (10/1/2022). Namun, untuk tingkat SMP, para santri tidak langsung menjalani KBM. Selama dua hari pertama, mereka mengikuti training bertema Aku Muslim, Aku Sukses Dunia Akhirat yang diselenggarakan oleh sekolah.
Kepala STP Khoiru Ummah Jember, Yuniar Firdaus mengatakan, para santri terlebih dahulu mengikuti training dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat mengikuti KBM semester genap. “Training ini bertujuan untuk recharge semangat santri sekaligus menghancurkan mental block dalam diri mereka,” tuturnya.
Dengan training ini, diharapkan para santri tidak merasa berat ketika kembali dari liburan. Kami berharap, lanjut Yuniar, mereka punya semangat belajar yang tinggi dan semangat untuk menggapai cita-citanya.
Training diselenggarakan di masing-masing asrama, dimana asrama santriwan berada di perum mastrip kelurahan Sumbersari kecamatan Sumbersari sedangkan asrama santriwati berada di perum kramat kelurahan Kranjingan kecamatan Sumbersari, Jember. Adapun pengisi trainingnya adalah guru yang mengajar di jam tersebut seperti saat KBM normal.
Pada Senin (10/1/2022), agenda training diisi dengan tiga materi yaitu Menjadi Remaja Sukses, Hidup itu Pilihan, dan Aku Pasti Bisa. Target dari training di hari pertama ini ialah memahamkan tujuan hidup dan arti kesuksesan kepada santri.
Dengan begitu, santri diharapkan dapat memaksimalkan segala potensi yang telah diberikan Allah untuk menggapai kesuksesan di dunia dan di akhirat. “Targetnya, memahamkan bahwa hidup bukan hanya mengejar kebahagian hari ini, tapi juga untuk masa yang akan datang yaitu di akhirat,” papar Yuniar.
Pada Selasa (11/1/2022), agenda training diisi dengan tiga materi yaitu My Friend, My Team; Umat, Tunggu Aku; dan Manfaatkan Waktumu. Target dari training di hari kedua ini ialah memunculkan sikap kepedulian. Diharapkan dari materi in para santri menjadi lebih peduli kepada teman-temannya di asrama seperti bisa kompak, saling menghargai, memahami, dan menyemangati satu sama lain.
Selain itu, santri juga diharapkan bisa peduli terhadap waktu sehingga mereka dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin. “Dan, tidak kalah pentingnya, target dari training ini juga untuk memunculkan sikap peduli kepada umat dan keinginan untuk menjadi agent of change,” pungkasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
