Nava Lande
BengCare: Inovasi Digital yang jadi Solusi Praktis untuk Temukan Bengkel Terpercaya
Ototekno | Tuesday, 24 Sep 2024, 20:11 WIB
Surabaya—BengCare, sebuah platform digital inovatif yang menghubungkan pemilik kendaraan dengan bengkel UMKM terpercaya, berhasil mengukuhkan langkah besarnya dengan meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, serta dari tiga perusahaan teknologi terbesar di Indonesia: Google, GoTo, dan Traveloka. Pendanaan ini merupakan bukti nyata kepercayaan industri terhadap solusi yang ditawarkan BengCare dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan otomotif di Indonesia.
BengCare hadir sebagai jawaban atas tantangan besar yang dihadapi para pemilik kendaraan di Indonesia, terutama dalam menemukan bengkel yang jujur dan dapat diandalkan. Berdasarkan survei yang dilakukan di Kota Surabaya, banyak pemilik kendaraan yang merasa kesulitan menemukan bengkel berkualitas dengan harga yang transparan. BengCare hadir tidak hanya mengatasi masalah ini, tetapi juga untuk memberikan kesempatan bagi bengkel UMKM di seluruh Indonesia untuk masuk ke dalam ekosistem digital, yang selama ini masih minim dalam sektor otomotif.
BengCare bukan sekadar aplikasi biasa. Platform ini dikembangkan oleh sekelompok mahasiswa yang mengikuti program Bangkit Academy 2024 Batch 1—program kolaboratif yang diselenggarakan oleh Google, GoTo, dan Traveloka melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tim pengembang BengCare terdiri dari lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)—Andrian, Darren, Naufal, Osvaldo, dan Riski; serta 1 mahasiswa dari Universitas Ciputra Surabaya—Ileene dan 1 mahasiswa Universitas Brawijaya Malang—Reginaldo.
Prestasi besar yang diraih platform ini pada acara graduation Bangkit Academy 2024 Batch 1, yang digelar pada Rabu (17/07/2024), juga menegaskan potensi besar BengCare dalam membentuk ulang industri otomotif. BengCare berencana meluncurkan platformnya di seluruh Indonesia, mulai dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Malang. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa akses terhadap layanan otomotif berkualitas dan transparan dapat dinikmati oleh pemilik kendaraan di berbagai wilayah.
Pentingnya Solusi yang Ditawarkan BengCare
Pasar otomotif Indonesia adalah salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, namun seringkali terhambat oleh masalah ketidakpercayaan antara pemilik kendaraan dan bengkel. Sistem bengkel konvensional sering dianggap tidak transparan dalam penetapan harga. Selain itu, kurangnya standar yang jelas membuat pemilik kendaraan kesulitan mengetahui kualitas layanan yang akan mereka dapatkan. Ditambah lagi, bengkel-bengkel UMKM belum memiliki akses yang cukup terhadap teknologi untuk mendigitalisasi layanan mereka.
BengCare hadir untuk menjawab dua kebutuhan mendesak ini. Melalui aplikasi perangkat (mobile), pemilik kendaraan dapat dengan mudah menemukan bengkel terpercaya yang sudah terverifikasi melalui sistem yang berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Dalam aplikasi ini juga, BengCare menawarkan solusi lengkap, mulai dari sistem rekomendasi bengkel hingga konsultasi otomotif secara instan melalui fitur AI assistant yang dinamakan “Unkel”. Sistem milik BengCare juga menyediakan fitur pemesanan yang terintegrasi, sehingga pengguna dapat memesan layanan tanpa harus datang langsung ke bengkel.
Selain itu, BengCare juga berfokus pada digitalisasi operasional bengkel. Adanya sistem ini memungkinkan bengkel untuk dapat lebih berfokus pada peningkatan kualitas layanan, sementara aspek administrasi dan pemesanan dikelola secara otomatis lewat aplikasi BengCare yang menyediakan sistem manajemen yang terintegrasi.
Membangun Ekosistem Otomotif Digital
Salah satu kekuatan utama BengCare terletak pada kemampuannya untuk menciptakan ekosistem otomotif yang saling menguntungkan antara pemilik kendaraan dan bengkel UMKM. Platform ini mengadopsi pendekatan berbasis data yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan rekomendasi bengkel yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kendaraan mereka. Fitur-fitur seperti recommendation system, estimasi harga servis, dan sistem pemesanan berbasis mobile app dirancang untuk mempermudah akses layanan bagi pengguna, sekaligus membantu bengkel UMKM mengelola operasional mereka dengan lebih efisien.
BengCare juga memberikan solusi bagi bengkel konvensional yang mungkin kurang melek teknologi. Tim BengCare telah merancang antarmuka yang sederhana dan ramah bagi penggunanya, serta menyediakan sosialisasi dan pelatihan bagi bengkel yang baru pertama kali menggunakan teknologi ini. Dengan demikian, digitalisasi tidak lagi menjadi penghalang, tapi menjadi peluang bagi bengkel-bengkel lokal untuk meningkatkan kinerja dan daya saing mereka.
Pendanaan dan Dukungan dari Raksasa Teknologi
Keberhasilan BengCare meraih pendanaan dari Google, GoTo, dan Traveloka merupakan langkah strategis yang signifikan. Pendanaan ini tidak hanya memberikan BengCare sumber daya yang diperlukan untuk memperluas operasionalnya, tetapi juga membangun kredibilitas dan reputasi platform ini di pasar. Bisa dibilang, dukungan dari tiga perusahaan besar ini menunjukkan bahwa solusi yang ditawarkan BengCare selaras dengan visi masa depan industri otomotif Indonesia yang lebih transparan dan terintegrasi secara digital.
Selain itu, program inkubasi yang diikuti BengCare di bawah Bangkit Academy juga memberikan bimbingan intensif, mulai dari pengembangan teknologi, strategi bisnis, hingga pemasaran digital. Dengan bermodalkan semua ini, BengCare siap menjadi pemain utama dalam transformasi digital industri otomotif di Indonesia.
BengCare: Sebuah Transformasi untuk Industri Otomotif Indonesia
Bersama visi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045, BengCare berperan penting dalam mendukung transformasi digital industri otomotif di Indonesia. Digitalisasi yang diusung BengCare tidak hanya membantu pemilik kendaraan mendapatkan layanan yang lebih baik, tetapi juga membuka peluang bagi bengkel-bengkel kecil untuk tumbuh dan berkembang di era teknologi. Melalui dukungan dari Google, GoTo, dan Traveloka, serta bimbingan dari Bangkit Academy, BengCare siap mewujudkan visi ini dengan mengembangkan ekosistem otomotif yang modern, transparan, dan efisien. Melalui rencana ekspansi ke kota-kota besar, platform ini diharapkan dapat menjangkau jutaan pemilik kendaraan dan bengkel UMKM di seluruh Indonesia, menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi industri otomotif di masa depan.
Dengan segala inovasi dan pendekatan berbasis teknologi, BengCare berada di garis depan transformasi digital sektor otomotif di Indonesia. Pengguna dapat mengunduh aplikasi BengCare melalui Google Play Store pada Selasa (01/10/2024), dan peluncuran versi iOS yang akan segera menyusul. Ke depan, BengCare akan terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi pemilik kendaraan dan bengkel di seluruh Indonesia, mewujudkan visinya untuk menciptakan ekosistem otomotif yang lebih baik dan terpercaya.
BengCare bukan hanya platform. BengCare adalah solusi masa depan bagi industri otomotif Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
