Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image UCare Indonesia

Keutamaan Bersedekah di Waktu Subuh: Didoakan Malaikat

Agama | Tuesday, 24 Sep 2024, 15:40 WIB
sumber gambar: freepik.com

Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, baik sedekah wajib seperti zakat maupun sedekah sunnah. Di antara berbagai bentuk sedekah, ada satu waktu istimewa yang sering disebut memiliki keutamaan khusus, yaitu bersedekah di waktu subuh. Bersedekah pada saat ini diyakini memiliki keberkahan tersendiri karena didoakan langsung oleh para malaikat. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai keutamaan bersedekah di waktu subuh dan alasan di baliknya.

1. Hadis Tentang Sedekah Subuh dan Doa Malaikat

Keutamaan bersedekah di waktu subuh dijelaskan dalam salah satu hadis Rasulullah SAW. Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Nabi ﷺ bersabda,

"Tidaklah manusia memasuki waktu pagi, melainkan ada dua malaikat yang turun (ke bumi). Salah satu dari kedua malaikat itu berdoa, ‘Ya Allah! Berikanlah ganti (yang baik) kepada orang yang bersedekah.' Sedang malaikat yang satunya lagi mengatakan, ‘Ya Allah! Timpakanlah kehancuran pada orang yang menahan hartanya (kikir).'" [Muttafaq 'alaihi]

Hadis ini menunjukkan bahwa setiap pagi, dua malaikat turun ke bumi. Salah satu malaikat mendoakan kebaikan dan pengganti bagi orang yang bersedekah, sementara malaikat yang lain mendoakan keburukan bagi orang yang tidak bersedekah atau bersikap kikir. Ini memperlihatkan betapa besar keberkahan yang datang kepada orang yang bersedekah di waktu pagi atau subuh.

2. Waktu Subuh: Waktu yang Penuh Berkah

Waktu subuh, atau waktu setelah shalat Subuh, dikenal sebagai waktu yang penuh berkah dalam Islam. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memulai hari dengan ibadah dan amalan baik setelah subuh. Bersedekah di waktu subuh tidak hanya berarti memberi harta, tetapi juga melibatkan niat untuk memulai hari dengan kebaikan dan memohon ridha Allah.

Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur’an:

“Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuatbaiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah: 195)

Infak atau sedekah yang dilakukan di pagi hari akan mendapatkan keberkahan dari Allah dan menghindarkan seseorang dari keburukan.

3. Keberkahan dalam Harta dan Kehidupan

Doa dari malaikat yang turun pada waktu subuh untuk orang yang bersedekah adalah agar Allah menggantikan apa yang telah dikeluarkannya dengan kebaikan dan keberkahan. Ini berarti bahwa bersedekah di waktu subuh akan mendatangkan keberkahan tidak hanya dalam harta, tetapi juga dalam segala aspek kehidupan, seperti kesehatan, hubungan, dan pekerjaan.

Sedekah di waktu subuh juga merupakan tanda rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang telah diberikan. Dengan berbagi kepada sesama, seorang muslim menunjukkan bahwa hartanya bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk membantu mereka yang membutuhkan.

4. Menjauhkan Diri dari Bala dan Musibah

Sedekah, termasuk yang dilakukan di waktu subuh, juga berfungsi sebagai pelindung dari bala atau musibah. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

"Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api” (HR. At-Tirmizi No. 613; HR. Ahmad , No. 15284).

Ini berarti bahwa sedekah memiliki kekuatan untuk melindungi seseorang dari berbagai bencana dan keburukan yang mungkin menimpanya. Dengan bersedekah di waktu subuh, seorang muslim memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah untuk memulai harinya dengan kebaikan dan terhindar dari bahaya.

Bersedekah di waktu subuh bukan hanya sekadar amalan sunnah, tetapi memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Dengan bersedekah di awal hari, seorang muslim akan didoakan oleh malaikat, mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, dijauhkan dari bala, serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Selain itu, bersedekah di waktu subuh juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang telah diberikan dan sarana untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image