Reza Fahlevi
7 Keutamaan Hari Jumat
Agama | 2024-09-13 10:05:29
Hari Jum’at adalah salah satu hari yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Hari ini bukan hanya sekadar penanda awal akhir pekan, tetapi juga sarat dengan berbagai keutamaan yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Berikut ini adalah tujuh keutamaan hari Jum’at yang sepatutnya kita ketahui.
1. Hari Terbaik dalam Seminggu
Rasulullah ﷺ bersabda:
“أَفْضَلُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ. يُوْمَ خُلِقَ فِيهِ آدَمُ، وَيُوْمَ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَيُوْمَ أُخْرِجَ مِنْهَا.” (رواه مسلم)
“Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jum’at. Pada hari itu Allah menciptakan Adam, dan pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula dia dikeluarkan dari surga.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa istimewanya hari Jum’at, yang menjadi hari penciptaan manusia pertama, Adam AS.
2. Waktu untuk Berdoa
Di antara keutamaan hari Jum’at adalah dikabulkannya doa. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
“فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ، وَيَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ.” (رواه البخاري)
“Pada hari Jum’at terdapat satu waktu, di mana seorang hamba Muslim yang sedang berdiri dan berdoa kepada Allah, pasti akan dikabulkan.” (HR. Bukhari)
Ini menunjukkan bahwa ada waktu tertentu (ulama berbeda pendapat mengenai kapan tepatnya) di hari Jum’at yang di dalamnya doa akan dikabulkan, sehingga momen ini harus dimanfaatkan dengan baik.
3. Shalat Jum’at sebagai Kewajiban
Shalat Jum’at adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi laki-laki yang sudah baligh. Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:
“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَاتْرُكُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ” (الجمعة: 9)
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka segeralah kamu pergi untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumu’ah: 9)
Ayat ini menggarisbawahi pentingnya Shalat Jum’at sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
4. Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah
Hari Jum’at juga menjadi momen berkumpulnya umat Islam di masjid untuk melaksanakan shalat Jum’at. Rasulullah ﷺ bersabda:
“إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَعْمَالِ الْإِنسَانِ أَنْ يُعَرِّفَ وَجْهَهُ أَخَاهُ الْمُسْلِمِ أَكْثَرَ مِن مِئَةِ عِبَادَةٍ” (رواه أحمد)
“Satu saling mengenal yang dilakukan oleh seorang Muslim kepada saudaranya lebih baik dari seratus ibadah.” (HR. Ahmad)
Kegiatan ini mempererat ukhuwah dan kasih sayang antar sesama Muslim, menciptakan suasana yang hangat dalam komunitas.
5. Membaca Surah Al-Kahfi
Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jum’at. Dalam sebuah hadis beliau bersabda:
“مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أُعْطِيَ نُورًا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ” (رواه الجامع)
“Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka dia akan mendapatkan cahaya antara dua Jum’at.” (HR. Al-Ja’mi)
Membaca Surah Al-Kahfi tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga menjadi sumber cahaya dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.
6. Hari di mana Allah memberikan Rahmat dan Maghfirah
Pada hari Jum’at, Allah SWT menjanjikan rahmat dan ampunan bagi hamba-Nya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
“يَوْمُ الْجُمُعَةِ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى حِبَالَ رَبِّهِ وَيُغْفَرُ لِلْمُؤْمِنِينَ” (رواه ابن ماجه)
“Di hari Jum’at, rahmat Allah turun kepada hamba-Nya, dan Allah mengkurniakan Maghfirah (ampunan) bagi semua yang beriman.” (HR. Ibn Majah)
Dengan berdoa dan beribadah pada hari ini, kita dapat mengharapkan rahmat dan ampunan dari Allah.
7. Hari Pembalasan
Hari Jum’at juga merupakan salah satu hari di mana amal kebaikan seorang hamba diangkat dan dipresentasikan kepada Allah. Abu Hurairah r.a meriwayatkan:
“أَعْمَالُ الْأَنْبِيَاءِ تُعْرَضُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَلْيَسْتَعِدَّ الْمُؤْمِنُ” (رواه أحمد)
“Amal seorang hamba akan diangkat pada hari Jum’at, maka hendaklah ia bersiap untuk mempersiapkan amal kebaikan.” (HR. Ahmad)
Hari Jum’at menjadi hari evaluasi bagi kita untuk introspeksi diri dan meningkatkan kualitas amal kita menuju Allah SWT.
Melalui penjelasan di atas, kita dapat melihat betapa banyak keutamaaan yang ada pada hari Jum’at. Mari kita manfaatkan hari ini untuk meningkatkan ibadah, berdoa, dan memperbanyak amal shalih. Semoga kita menjadi umat yang selalu merindukan keutamaan hari Jum’at dan menjadikannya sebagai momentum untuk lebih dekat kepada Allah SWT.
وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الْدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ ۖ يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّهِدِينَ
“Dan apabila mereka mendengar apa yang diturunkan kepada Rasul, kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran yang mereka ketahui. Mereka berkata, ‘Ya Tuhan kami, kami telah beriman; maka catatlah kami dalam golongan yang menjadi saksi.” (QS. Al-Maidah: 83)
Semoga Allah memberi kita kesempatan untuk selalu beraktifitas di hari Jum’at dan menjadikannya lebih bermakna dalam hidup kita. Aamiin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
