Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MAN 2 Bantul

Evaluasi Pembelajaran Sistem Blok: Suara Siswa dan Guru di MAN 2 Bantul

Pendidikan dan Literasi | 2024-09-13 08:38:20
Dokumentasi MAN 2 Bantul 2024

Bantul (MAN 2 Bantul) – Tim Simbok, kelompok penggerak Pembelajaran Sistem Blok di MAN 2 Bantul, melaksanakan evaluasi dengan menyebarkan angket kepada siswa dan guru. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur efektivitas metode Pembelajaran Sistem Blok yang telah diterapkan selama satu semester, serta untuk memperoleh masukan dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan di masa mendatang.

Pembelajaran Sistem Blok adalah metode pembelajaran yang mengalokasikan waktu belajar lebih panjang untuk satu mata pelajaran tertentu dalam beberapa hari berturut-turut. Metode ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui pembelajaran yang lebih intensif, memberikan waktu lebih bagi siswa untuk mengerjakan tugas, serta melakukan proyek pembelajaran yang lebih mendalam.

Melalui angket yang disebarkan, mayoritas siswa memberikan tanggapan positif terhadap Pembelajaran Sistem Blok. Mereka merasa bahwa sistem ini memberi mereka kesempatan lebih banyak untuk memahami materi secara mendalam tanpa terganggu oleh perpindahan mata pelajaran setiap hari. "Saya merasa lebih fokus dan bisa lebih mendalami pelajaran," ungkap salah satu siswa kelas X.

Namun, beberapa siswa juga mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi. Sebagian merasa kewalahan dengan intensitas pembelajaran yang padat dalam waktu singkat, terutama untuk mata pelajaran yang dirasa sulit. “Jika mata pelajaran yang dipelajari cukup sulit, belajar terus-menerus selama beberapa hari bisa terasa berat,” kata siswa lainnya.

Dari sisi guru, evaluasi juga mengungkapkan berbagai perspektif. Banyak guru merasa sistem ini memungkinkan mereka untuk menyampaikan materi lebih mendalam dan melakukan penilaian dengan lebih komprehensif. “Kami bisa lebih kreatif dalam memberikan materi dan tugas, serta lebih banyak waktu untuk menilai pemahaman siswa,” ujar salah satu guru..

Namun, ada pula beberapa guru yang menyoroti tantangan terkait persiapan materi yang lebih variatif dalam waktu yang terbatas serta jam pelajaran yang terlalu banyak di salah satu kelas dalam sehari. “Meskipun sistem ini bagus untuk mendalami materi, kami memerlukan waktu lebih untuk mempersiapkan bahan ajar yang menarik dan bervariasi,” kata guru lain.

Menanggapi masukan dari siswa dan guru, Ketua Tim Simbok, Fitria Endang Susana, menyatakan bahwa hasil angket ini akan dianalisis lebih lanjut dalam rapat internal tim. “Kami akan meninjau hasil angket ini untuk melihat sejauh mana Pembelajaran Sistem Blok sudah efektif, dan apa yang perlu diperbaiki,” jelasnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem pembelajaran dapat lebih efektif dan memenuhi kebutuhan seluruh pihak.

Lebih lanjut, tim akan menyusun rekomendasi dan strategi perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. “Kami berharap dapat menemukan pendekatan yang lebih baik sehingga Pembelajaran Sistem Blok bisa berjalan dengan optimal dan memberikan hasil terbaik bagi siswa dan guru,” tambah Fitria Endang Susana.

Kontributor : Fitria Endang

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image