Istiqomah 'Komsistensi Iman di Tengah Ujian
Agama | 2024-09-10 14:09:101. Pengertian Istiqomah
Istiqomah berasal dari kata *qama* yang berarti berdiri atau tegak. Secara istilah, istiqomah diartikan sebagai konsistensi dalam beriman, beramal saleh, dan menjauhi segala bentuk larangan Allah SWT. Istiqomah merupakan manifestasi dari keyakinan yang kokoh kepada Allah, di mana seseorang tidak goyah meskipun diuji dengan berbagai kesulitan atau kesenangan.
Dalam Al-Qur'an surat Fusshilat ayat 30, Allah SWT berfirman:
_"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, 'Tuhan kami ialah Allah,' kemudian mereka tetap istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.'”_
Ayat ini menegaskan bahwa istiqomah menjadi jaminan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah menjanjikan surga bagi mereka yang mampu menjaga keteguhan iman dan amal perbuatan
2. Ujian sebagai Bagian dari Kehidupan
Setiap manusia pasti akan menghadapi ujian dalam hidupnya, baik berupa kesulitan maupun kesenangan. Ujian datang untuk menguji sejauh mana kekuatan iman dan keteguhan hati seseorang. Dalam situasi ini, istiqomah menjadi penting agar kita tidak terjatuh ke dalam keputusasaan ketika menghadapi kesulitan, atau terlena ketika berada dalam kenikmatan.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 286:
_"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..."_
Ayat ini mengandung pesan bahwa setiap ujian yang kita hadapi adalah sesuai dengan kapasitas kita. Oleh karena itu, kita perlu yakin bahwa dengan istiqomah, kita mampu menghadapi segala bentuk cobaan yang datang.
3. Cara Menjaga Istiqomah di Tengah Ujian
Menjaga istiqomah bukanlah hal yang mudah, terutama ketika kita dihadapkan pada berbagai ujian hidup. Namun, ada beberapa langkah yang dapat membantu kita untuk tetap konsisten dalam iman dan amal:
-Perkuat Hubungan dengan Allah: Melalui ibadah yang konsisten seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa, hubungan kita dengan Allah akan semakin kuat, sehingga kita memiliki ketenangan dalam menghadapi ujian.
- Bergaul dengan Lingkungan yang Positif: Teman dan lingkungan yang baik akan memberikan dukungan moral dan spiritual untuk terus berada di jalan yang benar. Berada dalam komunitas yang saling mengingatkan tentang kebaikan sangat membantu dalam menjaga istiqomah.
- Bersabar dan Bertawakkal: Ketika menghadapi ujian, bersabar dan menyerahkan hasilnya kepada Allah adalah salah satu kunci untuk menjaga istiqomah. Yakinlah bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini sudah diatur oleh Allah dengan sebaik-baiknya.
- Merenungkan Hikmah di Balik Ujian: Setiap ujian pasti mengandung hikmah yang bisa memperkuat iman kita. Dengan merenungkan hikmah di balik setiap cobaan, kita akan semakin termotivasi untuk tetap istiqomah.
4. Keutamaan Istiqomah
Istiqomah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah ketenangan jiwa, keteguhan dalam menjalani kehidupan, serta jaminan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Orang yang istiqomah akan selalu berada di bawah lindungan Allah SWT dan mendapatkan kemudahan dalam setiap urusannya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
_"Katakanlah (iman kepada) Allah, kemudian beristiqomahlah." (HR. Muslim)_
Hadits ini menegaskan bahwa iman kepada Allah harus diikuti dengan istiqomah dalam menjalankan ajaran-Nya. Tanpa istiqomah, iman kita bisa menjadi lemah dan tergerus oleh berbagai godaan dunia.
5. Tantangan dalam Menjaga Istiqomah
Tantangan terbesar dalam menjaga istiqomah adalah godaan dunia yang selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari. Godaan untuk meninggalkan kewajiban, menuruti hawa nafsu, dan terjebak dalam kebiasaan yang tidak baik menjadi ujian tersendiri. Oleh karena itu, seseorang perlu memiliki komitmen yang kuat dan terus berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Istiqomah adalah kunci untuk tetap konsisten dalam keimanan dan amal saleh, meski dihadapkan dengan berbagai ujian dalam hidup. Dengan menjaga istiqomah, kita akan mendapatkan ketenangan batin, keteguhan iman, serta jaminan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ujian dalam hidup adalah bagian dari perjalanan menuju kedewasaan spiritual, dan dengan istiqomah, kita mampu melewatinya dengan baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.