Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Ini 5 Vitamin yang Dibutuhkan Wanita Pasca Usia 30-an

Gaya Hidup | Sunday, 08 Sep 2024, 23:10 WIB
Folat sangat penting untuk pertumbuhan sel dan kesehatan jantung (timesofindia.indiatimescom/SSDarindo)

Vitamin apa saja yang dibutuhkan wanita setelah usia 30-an? Seiring bertambahnya usia, kebutuhan nutrisi wanita berevolusi, sehingga penting untuk fokus pada vitamin tertentu yang dapat membantu menjaga kesehatan dan vitalitas.

Setelah usia 30 tahun, kemampuan tubuh untuk menyerap dan memanfaatkan nutrisi dapat berubah, dan vitamin tertentu menjadi sangat penting. Mengutip dari timesofindia.indiatimes.com, berikut ini adalah 5 vitamin yang sangat penting bagi wanita berusia di atas 30 tahun.

1. Zat besi dapat membantu mencegah anemia dan meningkatkan tingkat energi

Zat besi adalah nutrisi yang sangat penting, terutama bagi wanita, karena perannya dalam membentuk hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Setelah usia 30 tahun, banyak wanita mengalami perubahan dalam siklus menstruasi mereka, yang menyebabkan peningkatan risiko anemia defisiensi zat besi.

Menurut WHO, anemia memengaruhi sekitar 30% wanita yang tidak hamil di seluruh dunia, dan kekurangan zat besi adalah penyebab utamanya. Zat besi ditemukan dalam dua bentuk: heme dan non-heme. Zat besi heme, yang lebih baik diserap oleh tubuh, ditemukan dalam produk hewani seperti daging merah, sedangkan zat besi non-heme ditemukan dalam makanan nabati seperti bayam dan kacang-kacangan.

National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan agar wanita berusia di atas 30 tahun mengonsumsi 18 mg zat besi setiap hari. Jika asupan makanan tidak mencukupi, suplemen zat besi mungkin diperlukan.

2. Vitamin D dapat membantu mendukung kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh

Vitamin D sangat penting untuk menjaga tulang yang kuat dengan membantu penyerapan kalsium. Seiring bertambahnya usia wanita, kepadatan tulang secara alami menurun, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.

NIH menyoroti bahwa kekurangan vitamin D sering terjadi pada wanita berusia di atas 30 tahun, terutama mereka yang memiliki paparan sinar matahari yang terbatas, karena tubuh mensintesis vitamin D dari sinar matahari. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Diseases menemukan bahwa kadar vitamin D yang cukup secara signifikan mengurangi risiko patah tulang pada wanita pascamenopause.

Tunjangan harian yang direkomendasikan (RDA) untuk vitamin D adalah 600 IU untuk wanita di bawah 70 tahun, tetapi beberapa ahli menyarankan bahwa wanita di atas 30 tahun dapat memperoleh manfaat dari asupan yang lebih tinggi, terutama selama bulan-bulan musim dingin atau jika mereka tinggal di garis lintang utara.

3. Folat sangat penting untuk pertumbuhan sel dan kesehatan jantung

Folat, yang juga dikenal sebagai vitamin B9, sangat penting untuk sintesis DNA, pertumbuhan sel, dan fungsi otak yang tepat. Wanita usia subur perlu mencegah cacat tabung saraf selama kehamilan.

Folat tetap penting setelah usia 30 tahun karena perannya dalam menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar homosistein, asam amino yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Wanita berusia di atas 30 tahun harus memenuhi kebutuhan 400 mcg folat setiap hari, yang dapat diperoleh dari sayuran berdaun hijau, buah jeruk, dan sereal yang diperkaya.

4. Vitamin B12 membantu meningkatkan energi dan fungsi kognitif

Vitamin B12 penting untuk menjaga fungsi saraf, produksi sel darah merah, dan sintesis DNA. Seiring bertambahnya usia, kemampuan wanita untuk menyerap vitamin B12 menurun, yang dapat menyebabkan kekurangan yang dapat menyebabkan kelelahan, masalah memori, dan bahkan anemia.

NIH merekomendasikan asupan harian 2,4 mcg vitamin B12 untuk wanita berusia di atas 30 tahun. Sumber vitamin B12 termasuk produk hewani seperti daging, ikan, unggas, telur, dan produk susu. Bagi mereka yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan, makanan yang diperkaya dan suplemen mungkin diperlukan untuk memenuhi asupan yang dibutuhkan.

5. Antioksidan dapat membantu melindungi sel dan mencegah penuaan

Antioksidan, termasuk vitamin C dan E, berperan penting dalam melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas, yang terkait dengan penuaan dan penyakit kronis. Seiring bertambahnya usia, pertahanan antioksidan alami tubuh dapat melemah, sehingga asupan makanan yang mengandung vitamin-vitamin ini menjadi semakin penting.

Vitamin C, yang terdapat pada buah jeruk, stroberi, dan paprika, mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan kulit dengan cara meningkatkan produksi kolagen. Vitamin E, yang ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan bayam, membantu melindungi sel-sel kulit dan menjaga kesehatan mata. ***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image