Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Pendidikan Islam dan Islamisasi Sains, Suatu Perspektif dan Perbandingan

Eduaksi | 2024-09-07 23:26:29

Pendidikan Islam dan Islamisasi Sains: Perspektif dan Perbandingan

===

Katakanlah: perhatikanlah apa yang ada di langit dan bumi dengan detil! (Terjemahan ayat Alquran).

Pertemuan antara ilmu pengetahuan dan agama Islam selalu menarik untuk dieksplorasi. Apalagi bila dikaitkan dengan pendidikan Islam secara utuh.

Dalam konteks ini, kita akan membahas dua konsep yang relevan: Pertama, Islamisasi Ilmu. Kedua, Pengilmuan Islam.

Mari kita lihat perbedaan dan persamaan di antara keduanya:

1. Islamisasi Ilmu: adalah upaya untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam.

Itu dilakukan untuk membangun pemahaman yang lebih Islami tentang ilmu pengetahuan dan menghindari pemisahan antara agama dan sains.

Fokus praktiknya adalah dengan menyandingkan ilmu pengetahuan dengan ajaran Islam.

2. Pengilmuan Islam: Yaitu pendekatan yang menekankan pada pemahaman Islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Diisebut juga sebagai upaya merujuk teks normatif alquran dan hadis dalam menjawab realitas sosial atau perkembangan sains.

Adapun tujuannya adalah: Mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan modern.

Fokus dalam perspektif ini adalah: Menyelaraskan ilmu pengetahuan dengan pandangan Islam.

Urgensi:

Keduanya memiliki kesamaan dalam menolak sekularisme dan mengakui pentingnya memadukan agama dan ilmu pengetahuan dalam Islam.

Sehingga menjadikan Islam sebagai satu satunya agama yang mendorong perkembangan pengetahuan secara konsisten_khususnya sejak awal abad keenam Masehi_ mengembangkan proses inovatif dan belajar sepanjang hayat.

Namun, perbedaan terletak pada penekanan dan detail konsep kunci. Perbedaan ini muncul karena latar belakang epistemologis dan sejarah yang berbeda.

Dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, penting bagi kita untuk memahami kedua konsep ini dengan bijaksana.

Beberapa sumber: [1](https://www.researchgate.net/publication/ [2](https://www.academia.edu/108970461/ [3](https:// [4](https://insists.id/lima-konsep-islamisasi-sains/)

Dokpri.2024

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image