Pentingnya Penyuluhan Kesehatan untuk Lansia
Eduaksi | 2024-09-07 11:18:05Pada Selasa, 3 September 2024, Kelompok 116 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) yang salah satu anggotanya adalah Puji Winahyu, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melaksanakan acara di Posyandu Lansia Kenanga Dusun Ngentak Desa Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesehatan lansia. Acara dimulai dengan senam lansia yang dirancang untuk membantu meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan warga.
Setelah sesi senam, acara dilanjutkan dengan penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM). Pemberian informasi penting mengenai jenis-jenis PTM, bagaimana penyakit ini dapat dicegah, dan cara-cara mengelolanya dengan baik, dijelaskan dengan menyenangkan. Penyuluhan tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah risiko penyakit yang sering memengaruhi lansia.
Sebagai bagian akhir dari acara, dilakukan pengecekan gula darah untuk ibu-ibu lansia. Aktivitas ini bertujuan untuk memantau kadar gula darah mereka dan memberikan saran kesehatan jika diperlukan.
Rangkaian kegiatan ini sangat diapresiasi oleh peserta, salah satu warga menyampaikan ucapan terima kasih dan kebahagiaannya. “Saya sangat senang apabila ada kegiatan dari mahasiswa KKN yang dilaksanakan di dusun ini, apalagi kegiatan ini sangat bagus karena sangat bermanfaat bagi kesehatan.”
Harapannya, acara tersebut tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan di kalangan lansia. (doc)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.