Makanan dan Minuman Tradisional Ramaikan Pesta Rakyat Teras Malioboro
Gaya Hidup | 2024-09-06 17:30:55YOGYAKARTA - Mengeksplorasi kebudayaan merupakan satu proses penting dalam memahami dan menghargai warisan leluhur yang dapat masyarakat lakukan. Proses ini melibatkan kajian tentang adat, bahasa, seni, tradisi, makanan maupun benda-benda tertentu.
Setiap budaya memiliki makna dan arti tersendiri yang dapat dipelajari hingga saat ini. Mengeksplorasi kebudayaan membuka peluang untuk kita memperkaya diri, belajar dari masalalu dan memperluas pandangan dunia.
Era saat ini, kolaborasi dapat digunakan mempengaruhi pengunjung untuk datang serta mengeksplorasi budaya. Untuk mempertahankan kearifan lokal maka dibutuhkan sentuhan baru dari pengembangan inovasi modernisasi.
Pameran berbasis literasi budaya Jawa serta kolaborasi modern merupakan usaha yang menarik dan kaya akan nilai budaya. Budaya Jawa dengan segala keunikan dan kearifan lokalnya memiliki banyak sekali elemen yang dapat diangkat dalam pertunjukan.
Literasi budaya Jawa juga mencakup berbagai benda bersejarah yang dapat dijadikan bahan cerita dalam pameran atau pertunjukan, memberikan penonton kesempatan untuk melihat/merasakan dan memahami warisan leluhur.
Teras Malioboro menjadi bentuk kolaborasi penting dari modernisasi dan budaya, eks Bioskop Indra tersebut adalah salah satu bangunan modern diantara puluhan bangunan tempo dulu di Malioboro.
Hal ini sebagai penunjang kenyamanan pengunjung, namun tetap mempertahan budaya Yogyakarta.
Teras Malioboro sering mengadakan event atau pertunjukan yang menyuguhkan kebudayaan sebagai bentuk tanggungjawab dalam melestarikan kebudayaan.
Pesta Rakyat adalah sebuah acara tahunan yang diadakan di Teras Malioboro, yang bertujuan untuk mengenang dan melestarikan budaya serta kuliner tradisional.
Acara ini biasanya digelar di halaman depan Teras Malioboro 1 dari tanggal 4 – 8 September 2024, dan menarik ratusan pengunjung dari berbagai daerah.
Pesta Rakyat menawarkan berbagai jenis makanan tradisional yang sulit ditemukan di tempat lain, seperti jajanan pasar, makanan khas daerah, dan minuman tradisional.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai pertunjukan seni seperti tari-tarian, musik tradisional, workshop, dan fashion show batik.
Salah satu daya tarik utama adalah suasana nostalgia yang dihadirkan. Stand-stand penjual dirancang mirip dengan pasar tradisional tempo dulu, lengkap dengan dekorasi dan pakaian penjual yang khas.
Hal ini memberikan pengalaman unik bagi pengunjung, terutama bagi mereka yang ingin mengenang masa lalu atau memperkenalkan budaya tradisional kepada generasi muda.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi para pelaku seni dan pengrajin lokal untuk memamerkan karya-karya mereka, seperti batik, kerajinan tangan, dan produk-produk lokal lainnya.
"Pesta rakyat ini bukan hanya sekadar tempat untuk berbelanja dan menikmati kuliner, tetapi juga sebagai wadah edukasi dan pelestarian budaya. Melalui berbagai kegiatan dan workshop yang diadakan, pengunjung dapat belajar tentang proses pembuatan kerajinan tradisional, cara memasak makanan khas, serta memahami nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi," Hellen Phornica selaku Kepala UPT Balai Layanan Usaha Terpadu KUMKM DIY atau Kepala Teras Malioboro 1.
"Dengan demikian, Pesta Rakyat tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya dan mempererat hubungan sosial antartenant ataupun pengunjung lain," imbuhnya.
Rangkaian kegiatan Pesta Rakyat awal bulan September 2024 ini di halaman Teras Malioboro 1 dipenuhi stand-stand yang menjual berbagai jenis makanan serta minuman tradisional. Tersedia juga pameran seperti koleksi batu mulia dan barang antic serta beberapa produk premium yang dijual dari Tenant Teras Malioboro.
Selain itu, kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan Youtuber Music Jawa Siho Octave, Band humor Tumo Kathok, Group band Koplo Pendatang Baru Gublic Music. Dalam kegiatan ini juga menghadirkan workshop kerajinan dan bakpia bagi pengunjung yang datang agar dapat pengalaman baru di Teras Malioboro 1.
Srie Nurkyatsiwi selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY ditempat terpisah menyatakan, kegiatan Pesta Rakyat Teras Malioboro ini dapat memberikan nilai positif bagi tenant dimana para tenant dapat menangkap hadirnya jumlah kunjungan di Teras Malioboro saat event ini dilaksanakan," terangnya.
"Pelestari budaya tak benda dalam wujud jajanan lawas dan beberapa barang antik bernilai seni dan sejarah menjadi satu ikon yang menyatakan Teras Malioboro kedepan akan menjadi pusat akulturasi budaya di kawasan Malioboro, dan menjadi nilai lebih untuk wajib dikunjungi wisatawan," imbuhnya. (*)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.