Uji Coba Presensi Kehadiran Menggunakan Barcode Online di MAN 2 Bantul Berlangsung Lancar
Sekolah | 2024-09-06 13:19:18Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul meluncurkan uji coba inovasi presensi kehadiran menggunakan sistem barcode online dalam rangka program SMART MANDABA, pada hari Kamis (05/09). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam sistem manajemen kehadiran siswa dan tenaga pendidik.
Proses uji coba ini melibatkan seluruh siswa dan guru yang hadir di sekolah. Setiap individu diberikan barcode pribadi yang dapat diakses melalui perangkat smartphone atau cetak fisik. Pada saat memasuki area sekolah, mereka cukup memindai barcode tersebut pada perangkat pemindai yang tersedia di beberapa titik strategis. Data kehadiran langsung tercatat secara real-time dan terhubung dengan sistem pusat yang dikelola oleh bagian administrasi sekolah.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyatakan bahwa uji coba presensi ini merupakan bagian dari langkah awal sekolah untuk terus melakukan modernisasi dalam bidang administrasi akademik. "Kami ingin memastikan bahwa teknologi dapat mendukung efisiensi dan akurasi dalam mencatat kehadiran, sehingga dapat meminimalkan potensi kesalahan yang sering terjadi pada metode manual," ujarnya.
Selama uji coba berlangsung, tidak ada kendala teknis yang berarti. Para siswa dan guru tampak antusias menggunakan sistem ini. Bahkan, beberapa siswa mengaku senang dengan inovasi ini karena mempermudah proses presensi yang biasanya memakan waktu lebih lama.
Sistem presensi berbasis barcode online ini merupakan bagian dari visi besar MAN 2 Bantul dalam mewujudkan sekolah berbasis digital yang lebih modern dan efisien. Melalui program SMART MANDABA, diharapkan seluruh aktivitas administrasi sekolah dapat terdigitalisasi sehingga meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.
Uji coba ini akan terus dievaluasi selama beberapa hari ke depan untuk melihat efektivitas dan kesiapan sistem sebelum diterapkan secara penuh. Jika berhasil, MAN 2 Bantul akan menjadi salah satu sekolah pertama di Bantul yang mengimplementasikan sistem presensi digital berbasis barcode. (Ujk)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.