Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhamad Irfan Nurdiansyah

Sepi Menjadi Ceria: Ketika Mahasiswa Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Penderita Kanker

Curhat | 2024-09-05 11:26:46

Dalam semangat cinta dan harapan, Minggu, 1 September 2024, Kelurahan LPDP melalui program Awardee Berbagi, bekerja sama dengan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Kimia (KMPK) FMIPA UGM serta PK-214, melakukan kunjungan ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) cabang Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah singgah YKAKI, berlokasi di Jl. Timor Timur No. 9, Purwosari, Sleman, Yogyakarta, dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pengabdian yang bertujuan memberikan semangat kepada anak-anak penderita kanker dari keluarga pra sejahtera yang tinggal di rumah singgah YKAKI.

YKAKI adalah organisasi nirlaba yang memberikan dukungan bagi anak-anak penderita kanker, khususnya dari keluarga kurang mampu, dengan menyediakan akomodasi, pendidikan, bantuan pengobatan, serta edukasi mengenai kanker pada anak-anak. Di YKAKI, anak-anak yang sedang menjalani pengobatan kanker mendapatkan tempat tinggal dan pendampingan dalam proses pendidikan melalui program SEKOLAH-KU yang telah bekerja sama dengan RS Sardjito sejak tahun 2014.

Keceriaan dan kebersamaan menjadi fokus utama kegiatan hari itu. Anak-anak di rumah singgah YKAKI diajak berpartisipasi dalam berbagai permainan, mulai dari lomba mewarnai, lomba menari dengan balon, hingga permainan memindahkan karet dan bernyanyi bersama. Zain, salah satu anak yang sedang menjalani pengobatan di YKAKI, mengungkapkan kegembiraannya dengan hadirnya para kakak-kakak mahasiswa. "Di rumah singgah biasanya sepi, tapi sekarang jadi ramai. Saya jadi punya banyak teman," kata Zain, yang berusia 10 tahun dan telah menjalani kemoterapi selama 5 bulan di RS Sardjito. Zain bercita-cita menjadi seorang dokter ketika besar nanti, harapan yang memberikan semangat bagi dirinya dalam menjalani pengobatan.

Reza, Ketua Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Kimia (KMPK) FMIPA UGM, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Kelurahan LPDP UGM dan PK-214. “Kami bersama-sama ingin memberikan sedikit kebahagiaan dan dukungan kepada adik-adik di YKAKI. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama antar mahasiswa dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya. Drh. Richard, perwakilan dari PK-214, turut hadir dalam kegiatan tersebut, memperkuat semangat solidaritas di kalangan mahasiswa.

Hevi de Villanova, salah satu guru yang mengajar di YKAKI, menjelaskan bahwa pendidikan di YKAKI dilakukan melalui program SEKOLAH-KU, yang telah ada di YKAKI Yogyakarta sejak Januari 2014. Program ini memungkinkan anak-anak penderita kanker dan penyakit kronis lainnya tetap melanjutkan pendidikan mereka meskipun sedang menjalani perawatan intensif. "Dengan adanya pendampingan dari guru, anak-anak tetap dapat belajar meski harus menjalani perawatan atau kemoterapi di rumah sakit," ujar Hevi. Kerja sama antara YKAKI dan RS Sardjito memberikan akses pendidikan bagi anak-anak yang tengah berjuang melawan kanker, memastikan bahwa mereka tidak ketinggalan pelajaran di tengah kondisi sulit yang mereka hadapi.

Muhammad Irfan Nurdiansyah, anggota Kelurahan LPDP UGM dari Divisi Pengabdian dan Kerjasama, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memberikan semangat baru bagi mahasiswa yang kadang merasa jenuh dengan rutinitas akademik. “Selain menyegarkan pikiran, kegiatan pengabdian ini membangkitkan semangat sosial dan kepedulian kami. Sebagai penerima beasiswa negara, kami merasa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat. Ini adalah salah satu bentuk kecil dari wujud pengabdian kami kepada negara,” ungkap Irfan mahaiswa Magister Manajemen Bencana.

Acara diakhiri dengan sesi makan bersama, di mana mahasiswa dan anak-anak YKAKI berinteraksi lebih dekat, mempererat kebersamaan yang terjalin. Selain itu, bantuan berupa uang tunai, sembako, dan peralatan yang dibutuhkan oleh YKAKI juga diserahkan kepada pihak yayasan sebagai bentuk dukungan konkret bagi operasional rumah singgah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak orang yang peduli dan memberikan dukungan bagi anak-anak penderita kanker. Semangat kebersamaan dan kasih sayang yang ditunjukkan dalam kunjungan ini menjadi inspirasi bahwa dalam setiap cobaan berat, selalu ada harapan yang menguatkan. Dengan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, anak-anak YKAKI dapat terus berjuang dengan senyum dan harapan di tengah perjuangan mereka menghadapi penyakit yang tidak mudah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image