Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image UCare Indonesia

Dahsyatnya Amalan Dzikir Pagi dan Petang: Kunci Ketenangan dan Perlindungan Sehari-hari

Agama | 2024-08-21 14:38:17
sumber gambar: freepik.com

Dzikir pagi dan petang merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Amalan ini memiliki banyak keutamaan yang dapat memberikan ketenangan jiwa, perlindungan dari bahaya, serta keberkahan dalam setiap langkah kehidupan seorang muslim. Dzikir ini bukan hanya sebatas ucapan, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat keimanan.

Keutamaan Dzikir Pagi dan Petang

  • Perlindungan dari Gangguan Syaitan

Salah satu keutamaan utama dari dzikir pagi dan petang adalah perlindungan dari gangguan syaitan. Syaitan senantiasa berusaha untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar. Dengan mengamalkan dzikir ini, seorang muslim akan terlindungi dari bisikan-bisikan jahat syaitan yang dapat merusak keimanan dan ketenangan hati.

  • Mendapatkan Ketenangan Jiwa

Dzikir pagi dan petang juga menjadi sumber ketenangan jiwa. Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan dan kesibukan, hati dan pikiran seringkali merasa cemas dan gelisah. Mengingat Allah di pagi dan petang hari membantu menenangkan hati dan memberikan ketenangan batin yang sulit didapatkan dari hal-hal duniawi.

  • Membuat Berkah Sepanjang Hari

Mengawali hari dengan dzikir pagi memberikan energi positif dan keberkahan untuk menjalani aktivitas seharian penuh. Begitu pula dengan dzikir petang, yang akan menjaga keberkahan hingga waktu istirahat malam tiba. Dengan dzikir, seorang muslim diingatkan untuk selalu bersyukur dan tetap dalam kebaikan sepanjang hari.

  • Mendapatkan Ridha Allah

Amalan dzikir pagi dan petang juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ridha Allah.

Rasulullah SAW bersabda: ‘Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Shubuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat ‘Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat orang budak.’” [HR. Abu Dawud no. 3667, lihat Shahiih Abi Dawud 11/698 no. 3114 – Misykaatul Mashaabiih no. 970, hasan]

Amalan Dzikir yang Dianjurkan

Beberapa dzikir yang dianjurkan untuk dibaca pada pagi dan petang hari antara lain:

  1. Ayat Kursi: Membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah 255) di pagi dan petang hari akan memberikan perlindungan dari segala bentuk bahaya.
  2. Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas: Membaca tiga surah ini setiap pagi dan petang akan melindungi diri dari segala keburukan dan gangguan.
  3. Dzikir Memuji Allah: Seperti mengucapkan "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Laa ilaaha illallah", dan "Allahu Akbar", yang akan menambah keimanan dan mendapatkan pahala yang besar.
  4. Istighfar: Memohon ampunan kepada Allah dengan mengucapkan "Astaghfirullah" akan membersihkan diri dari dosa dan kesalahan.
  5. Doa Khusus: Rasulullah ﷺ juga mengajarkan beberapa doa khusus yang bisa diamalkan, seperti "Bismillahil-ladzi laa yadurru ma‘as-mihi syai’un fil-ardhi wa laa fis-samaa’i wa huwas-samii‘ul-‘aliim" (Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang berbahaya di bumi dan di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).

Amalan dzikir pagi dan petang adalah salah satu ibadah yang sederhana namun memiliki dampak yang luar biasa dalam kehidupan seorang muslim. Dengan rutin mengamalkannya, kita akan selalu merasa dekat dengan Allah, mendapatkan perlindungan, ketenangan, dan keberkahan dalam setiap langkah kita. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk istiqamah dalam mengamalkan dzikir pagi dan petang, serta meraih semua keutamaannya di dunia dan akhirat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image