ARDI NURWANDA
Permainan Ular Tangga Jadi Kunci Sukses, Siswa SMPN 1 Wagir Makin Dekat dengan Mimpi
Sekolah | 2024-08-16 13:22:20Wagir, 15 Agustus 2024 – Suasana belajar di SMP Negeri 1 Wagir menjadi lebih seru pada hari ini. Ratusan siswa antusias mengikuti kegiatan proyek kepemimpinan yang unik, yakni permainan ular tangga karier. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa PPG Prajabatan BK 2024 dan guru BK sekolah.
Dengan mengubah papan ular tangga menjadi peta perjalanan karier, siswa diajak untuk menjelajahi dunia pendidikan dan pekerjaan. Setiap kotak pada papan mewakili berbagai pilihan pendidikan, keterampilan yang dibutuhkan, tantangan yang mungkin dihadapi, dan peluang karier yang bisa diraih.
"Kami sangat antusias dengan kegiatan ini. Permainan ular tangga ini membuat kami lebih paham tentang perbedaan SMA, MA, dan SMK," ujar Ivan, salah satu peserta. "Saya jadi lebih yakin dengan pilihan jurusan yang ingin saya ambil nanti."
Selain bermain ular tangga, siswa juga mengikuti workshop dan diskusi kelompok yang dipandu oleh mahasiswa PPG Prajabatan BK. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk menggali minat dan bakat mereka, serta mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang dunia kerja.
"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu siswa dalam merencanakan masa depan mereka," ujar [Ardi Mahasiswa PPG BK G1 2024]. "Dengan memahami berbagai pilihan pendidikan dan karier, siswa dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan minat dan bakat mereka."
Ibu Endang, selaku pembina kegiatan dan Koordinator BK ini menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin. "Kerja sama dengan mahasiswa PPG Prajabatan BK ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna," ungkapnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
